Pernah mendengar ikan gindara? Ikan air laut yang disebut juga dengan ikan cod ini dikenal mengandung asam lemak omega-3 yang lebih tinggi dibandingkan ikan tuna. Maka tak heran jika banyak orang mengonsumsi ikan ini untuk memperoleh manfaatnya. Nah, simak berbagai manfaat ikan gindara untuk kesehatan dalam artikel berikut ini.
Kandungan gizi ikan gindara
Ikan gindara atau disebut juga dengan sablefish adalah ikan yang banyak ditemukan di sepanjang pantai Pasifik Utara dan Alaska.
Ikan ini memiliki tekstur daging yang lembut dan berminyak, sehingga ikan gindara atau ikan cod ini dikenal juga dengan nama butterfish.
Sekilas, bentuk dan tekstur daging ikan gindara mirip dengan ikan tongkol, tetapi ikan gindara memiliki kandungan zat gizi serta manfaat yang berbeda.
Berikut ini kandungan zat gizi di dalam 100 gram ikan gindara.
- Kalori: 195 kkal.
- Protein: 13,4 gram (g).
- Lemak: 15,3 g.
- Kalsium: 35 milligram (mg).
- Zat besi: 1,28 mg.
- Magnesium: 55 mg.
- Fosfor: 168 mg.
- Kalium: 358 mg.
- Natrium: 56 mg.
- Selenium: 36,5 mikrogram (mcg).
Manfaat ikan gindara
Berikut ini berbagai manfaat ikan gindara untuk kesehatan berdasarkan kandungan zat gizinya.
1. Meningkatkan fungsi otak
Salah satu manfaat ikan gindara untuk kesehatan adalah membantu meningkatkan fungsi otak. Khasiat ini berasal dari kandungan asam lemak omega-3 yang tinggi.
Studi yang diterbitkan dalam jurnal Neurology mengungkapkan bahwa asam lemak omega-3 meningkatkan volume hipokampus. Hipokampus adalah bagian otak yang berperan dalam pembelajaran dan memori.
Penelitian tersebut juga menjelaskan bahwa mengonsumsi makanan tinggi omega-3 dikaitkan dengan kemampuan penalaran abstrak yang baik.
2. Mencegah anemia
Manfaat mengonsumsi ikan gindara selanjutnya adalah membantu mencegah anemia. Hal ini karena jenis ikan ini mengandung vitamin B12 yang tinggi.
Vitamin B12 atau kobalamin berperan penting dalam pembentukan sel darah merah. Jika tubuh kekurangan vitamin B12, sel darah merah akan membesar dan sulit memasuki aliran darah dalam jumlah yang tepat.
Akibatnya, terjadi kondisi yang disebut anemia megaloblastik yang menimbulkan gejala berupa lesu dan kulit pucat.
3. Sumber protein yang baik
Tidak hanya kaya akan asam lemak omega-3, ikan gindara juga termasuk ikan berprotein tinggi.
Sebanyak 100 gram ikan gindara mengandung 13 gram protein, yakni memenuhi sekitar 21 % kebutuhan protein harian.
Protein penting untuk pembentukan sel serta jaringan baru dalam tubuh, Selain itu protein berguna untuk memperbaiki kerusakan serta meningkatkan sistem imun tubuh.
4. Menjaga kesehatan jantung
American Heart Association merekomendasikan untuk mengonsumsi ikan dengan kandungan asam lemak omega-3 yang tinggi, seperti ikan gindara secara rutin karena kemampuannya untuk menjaga kesehatan jantung.
Studi dalam jurnal European Review for Medical and Pharmacology Science mengungkapkan bahwa asam lemak omega-3 mampu menurunkan risiko kematian akibat aritmia jantung atau penyakit jantung koroner.
Hal ini karena asam lemak omega-3 diketahui dapat mengurangi kadar trigliserida dan mencegah pembentukan plak di pembuluh darah.
Tidak hanya itu, asam lemak omega-3 juga mampu menurunkan tekanan darah.
5. Pilihan makanan untuk diet
Ikan gindara juga bisa dikonsumsi saat Anda ingin menurunkan berat badan.
Jenis ikan sehat ini memiliki jumlah kalori yang rendah dan tinggi protein. Konsumsi makanan tinggi protein dapat menurunkan kadar grelin, yakni hormon yang bertanggung jawab untuk merangsang rasa lapar.
Alhasil, ikan gindara dapat membantu mengurangi nafsu makan dan mencegah makan berlebihan, sehingga ikan ini cocok dikonsumsi saat diet.
6. Menjaga kesehatan mata
Kandungan jenis asam lemak omega- 3, seperti DHA dan EPA, di dalam ikan gindara juga diketahui bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata.
Studi dalam jurnal Ophthalmology menunjukkan bahwa asupan EPA dan DHA yang tinggi menunda terjadinya degenerasi makula, yakni kondisi penurunan penglihatan yang umumnya terjadi pada orang lanjut usia.
Tidak hanya itu, kandungan vitamin B12 di dalam makanan ini dapat bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata, termasuk menurunkan risiko degenerasi makula.
7. Memelihara tulang
Konsumsi daging ikan gindara juga dapat bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang. Manfaat ikan gindara atau black cod ini berkat kandungan kalsium dan fosfor.
Kalsium pada ikan gindara memang kecil, tetapi ikan ini mengandung fosfor yang tinggi. Sebesar 100 gram ikan gindara dapat memenuhi sekitar 24% kebutuhan fosfor harian.
Fosfor dan kalsium dapat membantu menjaga kepadatan mineral tulang serta mencegah osteoporosis. Selain itu, ikan sablefish mengandung kalium yang berperan dalam menjaga kalsium agar tidak terbuang melalui urine.
8. Mengurangi peradangan
Pada dasarnya, peradangan bermanfaat bagi tubuh karena ini adalah mekanisme perlindungan tubuh terhadap zat asing, patogen, atau kondisi lain yang membahayakan tubuh.
Namun, peradangan yang terjadi secara berlebihan bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, hingga artritis.
Ikan gindara mengandung asam lemak omega-3 yang dapat membantu mengurangi peradangan pada tubuh.
Studi dalam jurnal Nutrients juga menunjukkan bahwa asam lemak omega-3 memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat meredakan peradangan dan kekakuan sendi pada penderita osteoartritis (pengapuran sendi).
Kandungan merkuri ikan gindara
Ikan gindara mengandung merkuri dalam jumlah yang rendah. Meski begitu, Anda sebaiknya tetap membatasi konsumsinya, paling tidak 2 porsi saja dalam seminggu.
9. Baik untuk ibu hamil
Ikan gindara termasuk jenis ikan yang bagus untuk ibu hamil karena kandungan asam lema omega-3 di dalam ikan ini cukup tinggi.
Mengutip situs American Pregnancy Association, mengonsumsi DHA selama kehamilan dapat membantu meningkatkan perkembangan otak, mata, dan sistem kekebalan tubuh janin.
Selain itu, studi dalam jurnal Cochrane Database of Systematic Reviews menunjukkan bahwa ibu hamil yang rutin mengonsumsi omega-3 memiliki risiko kelahiran prematur yang lebih rendah dibandingkan dengan yang tidak mengonsumsinya.
10. Menjaga kesehatan mental
Manfaat ikan gindara selanjutnya adalah membantu menjaga kesehatan mental, lagi-lagi berkat kandungan asam lemak omega-3 yang dimilikinya.
Studi dalam jurnal Translational psychiatry mengungkapkan jenis asam lemak omega-3, yaitu EPA dan DHA, memiliki sifat anti-inflamasi yang mengurangi peradangan pada saraf yang kerap berkaitan dengan depresi.
Tidak hanya itu, asam lemak omega-3 juga diketahui dapat membantu mengurangi gejala kecemasan.
Cara mengolah ikan gindara
Untuk mendapatkan manfaat ikan giranda, masak ikan dengan cara ditumis atau dipanggang dengan bumbu rempah-rempah dan saus.
Hal ini karena ikan gindara memiliki aroma yang kuat dan tekstur daging yang lembut serta rasa yang lebih manis dibandingkan jenis ikan lainnya.
Ikan ini juga enak dimasak dengan cara digoreng. Namun, jika ingin menggorengnya, gunakanlah minyak lemak tak jenuh seperti minyak kelapa atau minyak jagung agar lebih sehat.
Nah, itulah berbagai manfaat ikan gindara untuk kesehatan. Meski bermanfaat, makan ikan gindara mungkin dapat menimbulkan reaksi alergi, terutama bagi orang yang memiliki alergi seafood.
Oleh sebab itu, jika muncul gejala alergi seperti gatal hingga sesak napas setelah mengonsumsi ikan ini, segera kunjungi dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
[embed-health-tool-bmi]