backup og meta

8 Manfaat Capers, Kuncup Bunga yang Kaya Zat Gizi

8 Manfaat Capers, Kuncup Bunga yang Kaya Zat Gizi

Tahukah Anda, apa itu capers? Meski terdengar asing, tanaman ini sebenarnya banyak ditemukan dalam makanan, seperti pizza, salad, atau spageti. Yuk, kenali lebih jauh tentang capers dan manfaatnya untuk kesehatan lewat ulasan berikut. 

Apa itu carpers?

Capers adalah kuncup bunga yang belum matang dari Capparis spinosa,  yaitu sejenis tanaman semak yang biasa dibudidayakan di negara Spanyol, Italia, dan Yunani.

Bagian tanaman satu ini jarang dikonsumsi secara langsung, tetapi biasanya diolah dengan cara diawetkan menjadi acar untuk ditambahkan ke dalam makanan.

Meski ukurannya kecil, capers memiliki rasa asin yang yang kuat sehingga sering digunakan sebagai bumbu masakan di berbagai sajian makanan, seperti salad, piza, spageti, atau ayam panggang untuk meningkatkan rasa.

Selain itu, tanaman herbal ini mengandung zat gizi yang bermanfaat untuk kesehatan. Berikut ini kandungan gizi yang terdapat di dalam 100 gram capers kalengan.

  • Air: 83,8 gram (g).
  • Kalori: 23 kkal.
  • Protein: 2,36 g.
  • Serat: 3,2 g.
  • Kalsium: 40 milligram (mg).
  • Magnesium: 33 mg.
  • Kalium: 40 mg.
  • Fosfor: 10 mg.
  • Natrium: 2350 mg.
  • Vitamin C: 4,3 mg

Selain kaya akan kandungan gizi, tanaman herbal satu ini mengandung flavonoid yang dapat bertindak sebagai antioksidan untuk melindungi tubuh dari radikal bebas. 

Manfaat capers untuk kesehatan

Simak beragam manfaat capers untuk kesehatan tubuh berikut ini. 

1. Mengontrol kadar gula darah

Pantangan gula darah rendah

Studi dalam jurnal Biomedicine and Pharmacotherapy mengungkapkan bahwa capers memiliki sifat antihiperglikemik yang dapat membantu mengontrol kadar gula darah.

Tumbuhan ini bekerja dengan mengurangi penyerapan karbohidrat di usus kecil dan menghambat glukoneogenesis (produksi glukosa) di hati sehingga mampu menurunkan kadar gula darah.

Selain itu, capers dapat meningkatkan penyerapan glukosa oleh jaringan tubuh serta membantu regenerasi sel beta pankreas yang berperan dalam produksi insulin (hormon pengatur gula darah). 

Hal ini membuat capers bermanfaat untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes melitus. Meskipun begitu, masih dibutuhkan lebih banyak penelitian klinis untuk memastikan manfaat dan efek sampingnya bagi penderita diabetes.

2. Mendukung penurunan berat badan

Salah satu cara menurunkan berat badan adalah dengan mengatur pola makan, termasuk mengurangi asupan kalori harian. 

Nah, capers bisa jadi piliham makanan yang tepat untuk mendukung program penurunan berat badan Anda. Pasalnya, tumbuhan satu ini memiliki jumlah kalori yang sedikit. 

Selain itu, tanaman herbal ini mengandung protein dan serat yang dapat membuat Anda merasa kenyang lebih lama dan mencegah makan berlebihan.

3. Menurunkan kolesterol

Kadar kolesterol yang tinggi dalam darah merupakan salah satu faktor pemicu penyakit jantung dan stroke.  

Capers kaya akan antioksidan yang bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah. 

Sebuah studi dalam jurnal Biomedicine and Pharmacotherapy menunjukkan bahwa capers dapat mengurangi kadar trigliserida dan kolesterol LDL (kolesterol jahat). 

Selain itu, tanaman herbal ini mampu meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik) yang dapat mencegah terbentuknya plak pada pembuluh darah dan membersihkan kelebihan kolesterol dalam darah.

4. Memiliki sifat antibakteri

Selain dapat menurunkan kolesterol, capers memiliki sifat antibakteri yang dapat melawan infeksi bakteri penyebab penyakit. 

Sebuah studi yang diterbitkan International Journal of Agriculture and Biology melakukan penelitian untuk mengetahui efektivitas ekstrak tanaman capers dalam melawan bakteri. 

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak capers dapat membunuh empat bakteri penyebab penyakit, yakni Staphylococcus aureus, Escherichia coli, Bacillus subtilis, dan Pasteurella.

Meski begitu, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui efektivitasnya pada manusia.

5. Menjaga imun tubuh

manfaat ampela ayam untuk tulang sehat

Tumbuhan satu ini mengandung vitamin C yang bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh.

Vitamin C dapat meningkatkan produksi sel darah putih yang berperan dalam melawan infeksi bakteri atau virus penyebab penyakit. 

Selain kaya akan kandungan vitamin C, capers memiliki sifat antioksidan yang dapat melindungi sel kekebalan tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

Dengan begitu, sistem kekebalan tubuh dapat berfungsi dengan baik untuk melindungi tubuh dari infeksi.

6. Memelihara kesehatan tulang

Manfaat capers lainnya untuk kesehatan adalah memperkuat tulang dan sendi. Hal ini karena tanaman herbal ini mengandung kalsium dan fosfor. 

Kedua mineral tersebut berperan penting untuk meningkatkan kepadatan mineral tulang sehingga tulang menjadi lebih kuat dan tidak mudah rapuh.

Selain itu, tanaman herbal ini mengandung vitamin K yang dapat menjaga kesehatan tulang dan mengurangi risiko patah tulang. 

7. Mengurangi risiko kanker

Konsumsi capers juga berpotensi mengurangi risiko terkena penyakit kanker. Bahan herbal ini mengandung flavonoid yang dikenal memiliki sifat antikanker dan mampu menghambat pertumbuhan sel kanker. 

Flavonoid bekerja dengan melawan kerusakan pada DNA dan sel-sel yang terpapar stres oksidatif serta menekan pertumbuhan dan penyebaran sel kanker. 

Akan tetapi, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui efektivitas konsumsi bahan herbal satu ini dalam mengurangi risiko kanker pada manusia. 

8. Menjaga kesehatan hati

Capers juga baik dikonsumsi untuk menjaga kesehatan hati, termasuk mengurangi risiko penyakit perlemakan hati nonalkohol (NAFLD).

Perlemakan hati nonalkohol merupakan kondisi ketika ada terlalu banyak lemak yang tersimpan di hati. 

Sebuah studi dalam jurnal Advanced Pharmaceutical Bulletin melakukan penelitian untuk mengetahui efek konsumsi tanaman herbal ini pada pasien NAFLD. 

Hasil penelitian menunjukkan bahwa capers dapat mengurangi keparahan penyakit NAFLD dengan menurunkan faktor risikonya seperti menurunkan berat badan dan kadar kolesterol, serta memperbaiki kesehatan hati.

Namun, dibutuhkan penelitian uji terkontrol yang lebih besar untuk mengonfirmasi hasil penelitian ini.

Meski ukurannya mungil, capers memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan. Namun, Anda tetap harus berhati-hati saat mengonsumsinya. 

Pasalnya, tanaman ini mengandung natrium yang tinggi dan berisiko menyebabkan tekanan darah tinggi (hipertensi) jika dikonsumsi terlalu banyak.

Jadi, tetap batasi konsumsi capers untuk mengurangi efek negatifnya. 

Kesimpulan


  • Capers adalah bagian kuncup bunga dari tanaman Capparis spinosa. Kuncup bunga ini biasa digunakan dalam hidangan piza, salad, atau spageti.
  • Capers ini bisa dikonsumsi dengan cara diawetkan menjadi acar untuk menambah rasa masakan.
  • Manfaat capers untuk kesehatan adalah mengontrol kadar gula darah, mendukung penurunan berat badan, menurunkan kolesterol, melawan infeksi bakteri, menjaga imun tubuh, serta mengurangi risiko kanker.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

FoodData Central Search Results. (n.d.). Retrieved 30 October 2024, from https://fdc.nal.usda.gov/fdc-app.html#/food-details/172238/nutrients 

Capers. (n.d.). Retrieved 30 October 2024, from https://hort.extension.wisc.edu/articles/capers-capparis-spinosa/ 

Zhang, H., & Ma, Z. F. (2018). Phytochemical and pharmacological properties of Capparis spinosa as a medicinal plant. Nutrients, 10(2), 116.

Vahid, H., Rakhshandeh, H., & Ghorbani, A. (2017). Antidiabetic properties of Capparis spinosa L. and its components. Biomedicine & Pharmacotherapy, 92, 293-302.

Perna, S., Rafique, A., Rondanelli, M., Allehdan, S., Riso, P., & Marino, M. (2023). Effect of caper fruit (Capparis spinosa L.) consumption on liver enzymes, lipid profile, fasting plasma glucose, and weight loss. A systematic review and a preliminary meta-analysis of randomized controlled trials. Biomedicine & Pharmacotherapy, 168, 115638.

Gull, T., Sultana, B., Bhatti, I. A., & Jamil, A. (2015). Antibacterial potential of Capparis spinosa and Capparis decidua extracts. International journal of Agriculture and Biology, 17(4).

Kopustinskiene, D. M., Jakstas, V., Savickas, A., & Bernatoniene, J. (2020). Flavonoids as anticancer agents. Nutrients, 12(2), 457.

Khavasi, N., Khadem, E., Faramarzi, E., Ayati, M. H., Fazljou, S. M. B., & Torbati, M. (2017). Effect of daily caper fruit pickle consumption on disease regression in patients with non-alcoholic fatty liver disease: a double-blinded randomized clinical trial. Advanced pharmaceutical bulletin, 7(4), 645-650.

Versi Terbaru

05/11/2024

Ditulis oleh Zulfa Azza Adhini

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Diperbarui oleh: Fidhia Kemala


Artikel Terkait

9 Manfaat Jamur Shitake, si Cokelat yang Rendah Kalori

8 Manfaat Anggur Laut, Jenis Rumput Laut yang Kaya Gizi


Ditinjau secara medis oleh

dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Magister Kesehatan · None


Ditulis oleh Zulfa Azza Adhini · Tanggal diperbarui 2 minggu lalu

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan