Seiring dengan peningkatan kesadaran pola makan sehat, beras porang makin populer di Indonesia. Beras ini termasuk rendah kalori, rendah karbohidrat, dan tinggi serat. Artinya, beras porang bisa menjadi pilihan makanan pokok yang lebih menyehatkan sekaligus mengenyangkan.
Kini, beras porang sudah makin mudah ditemukan, bahkan tersedia dalam kemasan praktis. Tertarik mengonsumsinya? Simak dulu manfaat lengkapnya!
Daftar manfaat beras porang
Beras porang populer di kalangan orang yang menerapkan pola hidup sehat atau sedang diet. Lantas, apa itu beras porang?
Beras porang adalah jenis beras yang terbuat dari umbi tanaman porang (Amorphophallus muelleri), yang dikenal juga sebagai iles-iles di Indonesia.
Beras dari porang ini sering digunakan sebagai pengganti nasi putih untuk menurunkan berat badan dan mengelola kadar gula darah.
Selain karena keunggulannya tersebut, terdapat berbagai manfaat beras porang yang perlu diketahui seperti berikut ini.
1. Mengontrol gula darah
Salah satu manfaat beras porang yaitu dapat mengontrol gula darah berkat kandungan glukomanan di dalamnya.
Hal ini tertulis dalam salah satu penelitian dalam jurnal Nutrients yang meneliti efek suplementasi glukomanan pada pasien diabetes tipe 2.
Hasil penelitian meta analisis mengatakan bahwa konsumsi suplemen glukomanan secara rutin dapat menurunkan kadar gula darah secara signifikan.
Penelitian tersebut juga mengatakan bahwa efek glukomanan dapat menurunkan kadar gula darah puasa, gula darah 2 jam setelah makan, dan insulin puasa.
Hal ini tentunya baik bagi penderita diabetes, prediabetes, atau orang yang sedang menjaga kadar gula darah.
2. Menurunkan berat badan
Ingin menurunkan berat badan dengan cepat dan sehat? Ganti beras putih Anda dengan beras porang yang rendah kalori dibandingkan jenis karbohidrat lainnya.
Selain itu, serat dalam beras porang menyerap air dan mengembang di dalam perut, sehingga memberikan rasa kenyang lebih lama.
Ini membantu mengurangi rasa lapar dan mengurangi keinginan untuk ngemil atau makan berlebihan.
Serat larut dalam beras porang memperlambat penyerapan gula dan lemak dari makanan.
Ini membantu mencegah lonjakan gula darah setelah makan, yang dapat mengurangi penyimpanan lemak dalam tubuh dan membantu mengendalikan berat badan.
3. Menjaga kesehatan saluran pencernaan
Manfaat beras porang selanjutnya yaitu menjaga kesehatan saluran pencernaan berkat kandungan glukomanan yang ada di dalamnya.
Glukomanan adalah jenis serat larut yang menyerap air dan membentuk gel dalam saluran pencernaan.
Ini membantu meningkatkan massa feses dan mempermudah pergerakannya melalui usus, sehingga mencegah sembelit dan memastikan buang air besar teratur.
Glukomanan dalam berasa porang juga bisa berperan sebagai prebiotik yang dapat memperkaya jumlah bakteri baik dalam usus yang penting untuk kesehatan saluran cerna.
4. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Beras porang juga mengandung prebiotik yang berfungsi sebagai makanan bagi bakteri baik di usus sehingga meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Salah satu penelitian dalam jurnal Nutrients mengatakan bahwa bakteri di usus memproses prebiotik menjadi asam lemak rantai pendek (SCFA) seperti butirat, asetat, dan propionat.
SCFA ini memiliki efek anti-inflamasi dan membantu mencegah masuknya patogen dan zat berbahaya ke dalam tubuh.
SCFA juga dapat berinteraksi dengan sel-sel kekebalan dan meningkatkan respons imun.
Dengan begitu, mengonsumsi beras porang bisa menjadi cara untuk meningkatkan sistem imun.
5. Menurunkan kolesterol
Glukomanan dalam beras porang dapat mengikat kolesterol di dalam usus. Ini mengurangi penyerapan kolesterol ke dalam aliran darah.
Kolesterol yang terikat ini akan dikeluarkan dari tubuh bersama dengan feses.
Selain itu, salah satu penelitian dalam jurnal Advances in Nutrition menunjukkan bahwa serat larut seperti glukomanan dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol HDL.
Kolesterol HDL membantu mengangkut kolesterol dari pembuluh arteri kembali ke hati untuk diolah dan dikeluarkan dari tubuh.
6. Sumber antioksidan
Beras porang mengandung glukomanan, sebuah jenis serat larut yang tidak hanya bermanfaat bagi pencernaan tetapi juga sebagai sumber antioksidan.
Antioksidan sangat penting karena mereka bertindak sebagai penangkal stres oksidatif di dalam tubuh.
Stres oksidatif ini dipicu oleh radikal bebas, molekul yang sangat reaktif dan dapat menyebabkan kerusakan sel.
Radikal bebas berkontribusi pada perkembangan berbagai penyakit kronis, termasuk penyakit jantung, kanker, dan penuaan dini.
Dengan mengonsumsi beras porang, Anda tidak hanya mendukung kesehatan pencernaan, tetapi juga menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Apakah beras porang lebih bagus dari beras biasa?
7. Melawan peradangan
Peradangan dalam tubuh sering disebabkan oleh produksi berlebihan sitokin pro-inflamasi, yaitu molekul yang memicu respons peradangan.
Ketika produksi sitokin ini tidak terkendali, peradangan kronis dapat terjadi, menyebabkan kerusakan jaringan dan berbagai masalah kesehatan.
Glukomanan, serat larut yang ditemukan dalam beras porang, memiliki kemampuan untuk membantu mengurangi produksi sitokin pro-inflamasi.
Dengan menurunkan jumlah sitokin ini, glukomanan dapat membantu meredakan peradangan dan mencegah kerusakan jaringan lebih lanjut.
Hal ini sangat penting untuk kondisi medis seperti artritis dan berbagai penyakit autoimun lainnya.
8. Menurunkan risiko penyakit jantung
Beras porang juga bermanfaat menurunkan kadar kolesterol total dan kolesterol LDL (kolesterol jahat).
Kolesterol tinggi merupakan faktor risiko utama penyakit jantung karena dapat menyebabkan penumpukan plak di dinding arteri, yang pada akhirnya dapat menyebabkan aterosklerosis.
Dengan mengonsumsi beras porang, kadar kolesterol dapat diturunkan, sehingga mengurangi risiko penyakit jantung.
Kadar gula darah yang tinggi dapat merusak pembuluh darah dan jantung.
Beras porang juga dapat memperlambat penyerapan glukosa dalam usus, yang membantu mencegah lonjakan gula darah yang dapat merusak jantung dan pembuluh darah.
Nah, itu tadi merupakan manfaat beras porang untuk kesehatan. Selain mengganti nasi putih menjadi nasi porang, jangan lupa untuk menerapkan pola makan bergizi seimbang.
Dengan begitu, Anda bisa memenuhi kebutuhan berbagai zat gizi yang diperlukan dengan baik.
Ringkasan
- Mengontrol gula darah.
- Menurunkan berat badan.
- Menjaga kesehatan saluran pencernaan.
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
- Menurunkan kolesterol.
- Sumber antioksidan.
- Melawan peradangan.
- Menurunkan risiko penyakit jantung.
[embed-health-tool-bmi]