backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

9 Menu Sarapan Sehat untuk Bantu Sukseskan Diet Anda

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan · General Practitioner · None


Ditulis oleh Diah Ayu Lestari · Tanggal diperbarui 11/07/2023

    9 Menu Sarapan Sehat untuk Bantu Sukseskan Diet Anda

    Diet untuk menurunkan berat badan tidak melulu soal mengurangi asupan makanan. Anda juga harus mengonsumsi sarapan yang sehat untuk mendukung keberhasilan diet dan menjaga kestabilan berat badan.

    Menu sarapan yang tepat dan sehat dapat membuat Anda kenyang hingga siang atau bahkan seharian. Jadi, Anda tidak akan ngidam makanan lain yang justru membuat program diet menjadi kacau.

    Bahan makanan dan menu sarapan untuk diet

    Sarapan untuk diet idealnya dapat memberikan energi dan rasa kenyang yang bertahan lama, membantu mengontrol nafsu makan, dan kaya kandungan gizi.

    Berikut beberapa ide sarapan yang bisa memberikan manfaat tersebut.

    1. Telur rebus

    Telur mengandung protein berkualitas tinggi yang dapat membuat Anda kenyang dan bertenaga hingga siang hari.

    Selain itu, kandungan selenium dan vitamin B12-nya juga membantu pembentukan energi dalam sel-sel tubuh Anda.

    Untuk mendukung program diet Anda, hindari mengolah telur dengan menambahkan banyak lemak dari mentega atau minyak.

    Cobalah membuat telur rebus atau kukus, lalu padukan dengan roti gandum, kacang-kacangan, atau sayuran segar.

    2. Oatmeal

    Oatmeal merupakan pilihan sarapan yang sehat dan bermanfaat, terutama untuk Anda yang sedang diet.

    Produk olahan gandum ini kaya serat dan protein, tetapi dengan jumlah kalori yang rendah sehingga bisa membantu mengontrol berat badan.

    Oatmeal juga mengandung sejenis serat yang disebut beta-glukan. Studi menunjukkan bahwa konsumsi makanan mengandung beta-glukan bisa membantu mengontrol nafsu makan.

    Meski begitu, efek langsungnya terhadap berat badan belum diketahui.

    3. Roti gandum dan selai kacang

    roti gandum untuk diet

    Berkat kandungan seratnya yang tinggi, roti gandum menjadi salah satu pilihan sarapan terbaik untuk orang yang sedang diet.

    Bahan makanan ini juga mengandung banyak protein sehingga bisa membuat Anda kenyang hingga makan siang.

    Ada beragam pilihan topping untuk roti gandum Anda, tapi sesekali cobalah gunakan selai kacang.

    Meskipun kandungan lemaknya cukup tinggi, banyak penelitian justru menunjukkan bahwa konsumsi selai kacang tidak bikin gemuk.

    4. Roti lapis

    Selain selai kacang, Anda pun bisa membuat sarapan sehat untuk diet dengan setangkup roti gandum dengan daging asap, mayones rendah lemak, selada, dan tomat.

    Menu sarapan ini akan memberikan Anda asupan protein, lemak, vitamin, dan karbohidrat yang baik untuk diet.

    Roti lapis dengan isian tersebut juga tidak mengandung banyak kalori, tapi tetap akan membuat Anda kenyang lebih lama.

    Namun, pastikan Anda tidak menggunakan terlalu banyak mentega agar kandungan lemak jenuh dan kalorinya tidak berlebihan.

    5. Sereal tinggi serat dan susu

    Jika Anda tidak sempat membuat sarapan pada pagi hari, sereal dan susu bisa menjadi solusinya.

    Pilihlah produk sereal yang tinggi akan serat, tidak banyak mengandung gula tambahan, dan kandungan gulanya tidak lebih dari 5 gram per sajian.

    Lengkapi sarapan Anda dengan susu rendah lemak atau susu skim untuk diet. Bila Anda tidak suka atau tidak bisa mengonsumsi susu sapi, pilihlah produk susu nabati seperti susu almon, susu kedelai, atau susu gandum (oat).

    6. Pisang

    Bila Anda ingin sarapan dengan makanan yang alami tanpa bahan tambahan, cobalah pisang.

    Buah tinggi serat dan karbohidrat ini dapat menjadi alternatif dari berbagai makanan sarapan instan yang manis, tinggi kalori, dan tinggi gula.

    Pisang juga merupakan sumber pati resisten yaitu sejenis serat yang tidak bisa hancur dalam lambung dan usus halus. 

    Penelitian dalam British Journal of Nutrition menemukan bahwa pati resisten dan membantu mengurangi asupan makan dan lemak perut.

    7. Smoothie dengan buah-buahan

    Anda masih punya sisa susu dan buah-buahan? Coba masukkan keduanya ke dalam blender dan tambahkan sedikit es batu atau greek yogurt.

    Haluskan bahan-bahan ini hingga menghasilkan smoothie yang lembut, menyegarkan, dan manis secara alami.

    Meski bukan makanan padat, smoothie dari susu dan buah-buahan tetap dapat menjadi sarapan pagi untuk orang yang sedang diet.

    Dengan mencampur semua bahan menjadi satu, secara tak langsung Anda juga mengonsumsi buah-buahan yang lebih beragam.

    8. Biji chia sebagai tambahan

    kandungan dan manfaat chia seed

    Coba tambahkan biji chia ke dalam oatmeal, seral, atau smoothie yang Anda buat.

    Biji berukuran mini ini kaya akan serat yang dapat menyerap air dan membentuk gel dalam saluran pencernaan. Inilah yang membuat Anda kenyang lebih lama.

    Protein biji chia juga mampu memperlambat pengosongan lambung dan menurunkan nafsu makan. Pada sebuah penelitian dalam jurnal Nutricion Hospitalaria, manfaat biji chia yang satu ini terbukti mengurangi berat badan dan lingkar pinggang.

    9. Olahan jamur

    Jika Anda ingin membuat sarapan sehat untuk diet, sebaiknya jangan lewatkan bahan yang satu ini.

    Jamur merupakan bahan pangan rendah kalori dan karbohidrat dengan kandungan serat, vitamin B kompleks, zat besi, dan serat yang tinggi.

    Ada banyak olahan dari jamur yang bisa Anda coba, misalnya sup krim jamur, omelet jamur, dan roti panggang dengan tumis jamur.

    Apa pun olahan yang Anda buat, yang terpenting gunakanlah bahan-bahan yang beragam dan batasi pemakaian minyak.

    Kesimpulan

    Tidak sedikit orang yang rela melewatkan sarapan demi mengurangi angka timbangan. Padahal, sarapan merupakan waktu makan yang paling penting, tidak terkecuali untuk orang yang sedang diet. Dengan sarapan, Anda mendapatkan sumber energi untuk menjalani aktivitas seharian. Tubuh tetap bisa bekerja secara optimal walaupun Anda sedang mengurangi asupan kalori.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Andreas Wilson Setiawan

    General Practitioner · None


    Ditulis oleh Diah Ayu Lestari · Tanggal diperbarui 11/07/2023

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan