Lalu, apa saja manfaat selai kacang untuk diet?
Sebenarnya, semua orang perlu melakukan diet. Diet yang sesungguhnya adalah mengatur pola makan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi masing-masing.
Jadi, tak hanya orang yang sedang menurunkan berat badan saja yang membutuhkan diet, tapi semua orang harus menerapkan diet yang sesuai dengan kebutuhannya.
Nah, bagi Anda yang sedang dalam program menurunkan berat badan, tentu harus menerapkan diet yang berbeda dengan orang kebanyakan. Prinsip diet menurunkan berat badan biasanya mengurangi makanan berlemak, manis, dan berkalori tinggi.
Maka itu, banyak orang mengira bahwa selai kacang adalah makanan yang harus dihindari pada saat diet atau program penurunan berat badan.
Nyatanya, makan selai kacang dalam takaran yang tepat sangat bermanfaat untuk kesehatan, terutama dalam membantu mengurangi berat badan Anda.
1. Merasa kenyang lebih lama
Kandungan protein, lemak, dan serat yang tinggi pada selai kacang dapat membantu tubuh Anda kenyang lebih lama.
Dalam sebuah studi yang dilakukan pada 15 perempuan obesitas, menambahkan 3 sendok makan selai kacang pada menu sarapan saat diet menyebabkan perut terasa lebih kenyang dan enggan makan berlebihan.
Apabila Anda merasa cepat kenyang dan nafsu makan lebih terkendali, berat badan Anda pun lebih cepat turun.
2. Meningkatkan metabolisme tubuh
Manfaat lain dari selai kacang untuk diet adalah meningkatkan proses metabolisme pada tubuh.
Selai kacang mengandung protein yang tinggi, sehingga sangat direkomendasikan untuk menjaga massa otot dalam program menurunkan berat badan.
Otot dibutuhkan untuk menjaga kekuatan tubuh Anda. Metabolisme tubuh juga berpotensi melambat apabila Anda kehilangan terlalu banyak otot. Metabolisme yang melambat justru menyebabkan berat badan lebih sulit turun.
Dengan mengonsumsi selai kacang yang kaya akan protein untuk diet, berat badan Anda akan lebih cepat turun dibanding dengan melakukan diet tanpa asupan protein yang cukup.
3. Baik untuk respon glikemik tubuh
Beberapa makanan, terutama makanan yang diproses dan yang terbuat dari tepung, berpotensi meningkatkan kadar gula darah Anda.
Kadar gula darah yang tidak stabil meningkatkan risiko Anda mengalami obesitas dan diabetes. Untungnya, selai kacang baik untuk diet karena mengandung indeks glikemik yang rendah.
Sebuah studi pada tahun 2018 menunjukkan bahwa apabila Anda mencampur dua sendok makan selai kacang dengan makanan yang berindeks glikemik tinggi, selai kacang tersebut dapat membantu menstabilkan indeks glikemiknya.
4. Menjaga berat badan
Walaupun selai kacang memiliki lemak dan kalori yang cukup tinggi, ternyata makanan ini tidak berpengaruh besar pada kenaikan berat badan.
Kenyataannya, orang-orang yang rutin makan selai kacang untuk diet memiliki angka indeks massa tubuh yang lebih rendah dibandingkan dengan orang yang menghindari selai kacang saat diet.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar