7. Gangguan siklus menstruasi
Pada wanita, salah satu dampak stres yang paling jelas ialah terganggunya siklus menstruasi.
Saat stres, Anda mungkin mengalami siklus menstruasi yang tidak teratur, tidak mengalami menstruasi sama sekali, atau mengalami menstruasi yang lebih berat.
8. Gangguan sistem imun

Saat Anda stres, tubuh merangsang sistem kekebalan tubuh untuk bekerja. Jika stres yang Anda rasakan bersifat sementara, ini akan membantu tubuh Anda dalam mencegah infeksi dan penyembuhan luka.
Namun, jika stres terjadi dalam waktu lama, tubuh akan melepaskan hormon kortisol yang akan menghambat pelepasan histamin dan respon peradangan untuk melawan zat asing.
Akibatnya, orang yang mengalami stres kronis akan lebih rentan untuk terkena penyakit, seperti influenza, pilek, atau penyakit infeksi lainnya. Stres kronis juga membuat Anda lebih lama untuk sembuh dari sakit atau cedera.
9. Gangguan kehamilan
Pada ibu hamil, stres dapat menyebabkan gangguan kehamilan. Hal tersebut tidak hanya akan membahayakan nyawa ibu hamil, tapi juga janin dalam kandungan. Pada beberapa kasus, stres yang berkepanjangan juga dapat mengakibatkan depresi.
Dampak stres yang berkepanjangan dapat memberikan efek buruk untuk kesehatan. Untuk menghindari efek yang mungkin ditimbulkan, penting bagi Anda untuk mengetahui bagaimana cara mengatasi stres.
Selain itu, pertimbangkan untuk berkonsultasi ke psikolog atau dokter jika stres yang dirasakan mulai mengganggu aktivitas.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar