Faktor risiko trombosis sinus cavernosus
Tergantung usia masing-masing penderita, faktor pemicu TSC mungkin berbeda. Anda mungkin berisiko tinggi mengalami TSC apabila memiliki kondisi berikut ini.
Dewasa
Anak-anak
- Gangguan penggumpalan darah.
- Infeksi tertentu.
- Penyakit jantung.
- Kekurangan zat besi.
- Dehidrasi.
- Cedera pada kepala.
- Untuk bayi yang baru lahir, jika ibu memiliki infeksi tertentu atau riwayat kemandulan.
Diagnosis dan perawatan dini dapat menghentikan kondisi ini dari memburuk dan mencegah kondisi medis darurat lainnya.
Jadi, bicaralah pada dokter Anda segera untuk mencegah kondisi serius ini.
Jika Anda memiliki gejala maupun faktor risiko di atas atau pertanyaan lainnya, konsultasikanlah dengan dokter Anda.
Tubuh masing-masing orang berbeda. Selalu konsultasikan ke dokter untuk menangani kondisi kesehatan Anda.
Diagnosis trombosis sinus cavernosus

Informasi yang diberikan bukanlah pengganti nasihat medis. Selalu konsultasikan pada dokter Anda.
Jika dokter menduga Anda mengalami TSC, pemeriksaan fisik akan dilakukan dan beberapa tes juga akan diberikan oleh dokter, meliputi:
Pengobatan trombosis sinus cavernosus
Perawatan TSC harus sebaiknya segera dimulai setelah seseorang didiagnosis dengan kondisi ini.
Beberapa pilihan perawatan dapat disarankan oleh dokter yaitu sebagai berikut.
1. Antibiotik
Jika terdapat infeksi, antibiotik merupakan perawatan utama untuk cavernous sinus thrombosis.
Perawatan akan dimulai sedini mungkin, bahkan sebelum tes dikonfirmasi apakah disebabkan oleh infeksi bakteri.
Apabila tes menunjukkan bahwa infeksi bakteri bukanlah penyebabnya, pemberian antibiotik dapat dihentikan.
Kebanyakan orang akan memerlukan beberapa minggu pemberian antibiotik untuk memastikan infeksi telah benar-benar hilang dari tubuh.
Kondisi ini perlu ditangani dengan antibiotik dosis tinggi. Biasanya antibiotik diberikan melalui infus pembuluh darah.
2. Antikoagulan
Obat-obatan antikoagulan atau pengencer darah dapat digunakan untuk menghentikan penggumpalan darah, sehingga mencegah darah kembali terhambat.
Salah satu obat antikoagulan adalah heparin. Beberapa orang perlu menggunakan obat ini selama beberapa bulan setelah pulang dari rumah sakit.
Selain kedua obat di atas, beberapa pengobatan lain juga digunakan untuk mengatasi TSC.
- Obat kortikosteroid untuk meredakan peradangan dan pembengkakan di dalam tubuh.
- Obat antikejang untuk mengendalikan apabila terjadi kejang.
- Mengawasi dan mengendalikan tekanan di dalam kepala.
- Operasi pembuangan nanah penyebab infeksi, bila TSC disebabkan oleh bisul atai sinusitis.
- Pengawasan berlanjut terhadap aktivitas otak.
- Mengukur ketajaman visual dan mengawasi perubahan.
- Rehabilitasi.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar