Sinar matahari, paparannya bisa memicu respons bagian dalam tubuh pada orang yang rentan. Infeksi, bisa memicu lupus atau menyebabkan kekambuhan gejala pada sebagian orang. Obat-obatan, bisa dipicu oleh obat-obatan tertentu. Biasanya gejalanya akan membaik ketika berhenti minum obat tersebut. Gejala penyakit lupus

Semakin cepat penyakit ini dideteksi, berbagai gejalanya bisa ditangani sedini dan seefektif mungkin. Namun, lupus terkadang sulit untuk didiagnosis karena tanda dan gejalanya sering kali mirip dengan penyakit lain. Berikut berbagai gejala lupus yang patut diwaspadai.
1. Ruam di wajah yang mirip kupu-kupu
Gejala lupus pada wanita yang pertama dan sangat khas adalah ruam kulit di wajah. Biasanya, ruam akan muncul layaknya kupu-kupu, memanjang dari tulang hidung, kedua pipi, hingga tulang rahang. Jenis ruam seperti ini disebut sebagai butterfly rash. Biasanya hal ini terjadi karena kulit mengalami sensitivitas terhadap cahaya.
2. Nyeri otot dan sendi
Rasa nyeri pada otot dan sendi biasanya muncul di pagi hari saat bangun tidur. Selain nyeri, sendi juga mengalami pembengkakan dan terasa kaku. Biasanya bagian yang terkena yakni pergelangan tangan, buku-buku jari, dan jari-jari. Nyeri sendi pada lupus umumnya hanya muncul di satu sisi tangan saja.
Selain itu, pembengkakan dan rasa nyeri ini cenderung datang dan pergi, tidak bertambah parah dari hari ke hari seperti rematik.
3. Nyeri dada
Lupus dapat memicu peradangan pada selaput yang melapisi paru-paru dan jantung. Akibatnya, orang yang mengidap lupus akan merasakan nyeri dada dan sesak napas.
4. Mudah lelah
Lupus merupakan penyakit yang dapat menyebabkan gangguan pada sel-sel darah. Misalnya jumlah sel darah putih yang terlalu rendah, trombosit darah yang terlalu rendah, atau sel darah merah yang rendah hingga mengakibatkan anemia.
Akibatnya, tubuh menjadi mudah lelah dan kurang bergairah. Tak hanya itu, tubuh yang terserang lupus juga lebih mudah lelah karena berbagai organ tubuh Anda fungsinya mulai terganggu.
5. Masalah pada ginjal
Ginjal menjadi salah satu organ tubuh yang bisa mengalami komplikasi akibat lupus. Para ahli berpendapat hal ini dikaitkan dengan sel antibodi yang seharusnya melindungi tubuh justru berbalik menyerang tubuh, salah satunya ginjal. Kondisi ini terkadang mengakibatkan kerusakan permanen pada ginjal.
Salah satu gejala lupus yang menyebabkan masalah pada ginjal, antara lain kenaikan berat badan, pergelangan kaki bengkak, tekanan darah tinggi, dan penurunan fungsi ginjal.
6. Gangguan mental dan fungsi otak
Jika seseorang mengidap lupus, sistem saraf pusatnya akan terganggu. Kondisi ini mengakibatkan berbagai masalah mental seperti depresi, cemas, rasa takut, hingga kebingungan yang tidak beralasan.
Tak hanya itu, lupus juga bisa menyerang otak yang bisa mengakibatkan seseorang menjadi kejang dan kehilangan ingatan untuk sementara. Oleh karena itu, jika Anda mengalami hal ini disertai gejala lupus lainnya, segera konsultasikan ke dokter untuk memastikan penyebabnya.
7. Demam
Orang yang terkena lupus sering kali mengalami demam yang biasanya lebih dari 38 derajat celcius. Hal ini terjadi sebagai respons tubuh terhadap peradangan dan infeksi.
Oleh karena itu, suhu tubuh akan meningkat melebihi normal. Jika demam tidak kunjung turun selama berhari-hari, Anda perlu segera menemui dokter untuk meminta diagnosis yang tepat mengenai kondisi Anda saat ini.
8. Berat badan turun secara tiba-tiba
Penurunan berat badan secara tiba-tiba tanpa sebab yang jelas bisa menjadi salah satu tanda penyakit serius. Pada lupus, hal ini disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh yang terganggu yang akhirnya memengaruhi tiroid dan hormon tertentu.
Akibatnya, Anda bisa kehilangan berat badan sebanyak beberapa kilogram tanpa alasan yang jelas.
9. Rambut yang menipis
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar