backup og meta

Bolehkah Ibu Hamil Makan Buah Kiwi? Ini Manfaatnya

Bolehkah Ibu Hamil Makan Buah Kiwi? Ini Manfaatnya

Tidak hanya memiliki rasa masam yang menyegarkan, buah kiwi rupanya juga memiliki beragam manfaat untuk meningkatkan kesehatan ibu hamil.

Manfaat ini tentu datang dari kandungan gizi untuk ibu hamil yang ada di dalam buah kiwi. Bukan hanya bagi ibu yang sedang hamil, kiwi juga membawa manfaat untuk janin yang sedang berkembang.

Apa saja manfaat buah kiwi untuk ibu hamil?

Buah kiwi mengandung vitamin C, K, dan asam folat untuk ibu hamil. Selain itu, kiwi juga bersifat antioksidan dan rendah gula. Inilah alasan mengapa kiwi kerap dijadikan camilan sehat untuk ibu hamil.

Berkat kandungan gizinya yang beragam, berikut manfaat kiwi yang bisa didapatkan oleh ibu hamil.

1. Memenuhi kebutuhan asam folat

kulit kiwi

Asam folat berperan penting dalam mengembangkan sistem saraf dan perkembangan sel pada janin. Vitamin B kompleks ini juga dapat mengurangi risiko cacat lahir, seperti spina bifida.

Menurut Centers for Disease Control and Prevention, wanita hamil direkomendasikan mengonsumsi 400 mikrogram (mcg) asam folat per harinya, dan buah kiwi dapat membantu Anda memenuhinya.

Anda sebaiknya mulai mengonsumsi kiwi untuk mendapatkan asam folat satu bulan sebelum kehamilan. Langkah ini bisa mencegah kecacatan pada otak dan tulang belakang bayi.

2. Mencegah selulit

Manfaat buah kiwi untuk ibu hamil yang selanjutnya adalah mendukung produksi kolagen.

Ibu membutuhkan kolagen dan vitamin C untuk mencegah selulit pada perut serta menjaga kulit tetap lentur dan kenyal.

Buah kiwi juga memiliki sifat antimikroba yang dapat mencegah pertumbuhan bakteri, virus, ataupun parasit yang membahayakan kehamilan.

3. Mencegah anemia pada ibu hamil

Saat melahirkan, ibu mungkin kehilangan banyak darah. Jika tidak ditangani dengan tepat, ini bisa membahayakan nyawa ibu dan bayi yang lahir.

Namun, dengan mengonsumsi buah kiwi secara teratur, risiko perdarahan pada bayi baru lahir bisa dikurangi. Ini karena buah kiwi mengandung vitamin K.

Vitamin K dibutuhkan selama kehamilan untuk membantu pembekuan darah dan menjaga kekuatan tulang.

4. Menjaga kadar gula darah

Kiwi memiliki komponen gula alami yang membantu mengendalikan keinginan Anda akan makanan manis yang tidak sehat.

Dengan indeks glikemik yang rendah, kiwi tidak menyebabkan terjadinya lonjakan insulin. Ini juga alasan mengapa kiwi termasuk buah terbaik untuk pengidap diabetes.

Manfaat kiwi untuk menjaga kadar gula darah ibu hamil merupakan hal yang penting. Pasalnya, banyak ditemukan kasus diabetes gestasional pada ibu hamil.

5. Melancarkan pencernaan

Sembelit atau susah buang air besar dan wasir merupakan masalah kehamilan yang cukup sering ditemui. Kondisi ini tentu membuat ibu hamil tidak nyaman dan perut semakin terasa penuh.

Sementara itu, kiwi merupakan sumber prebiotik yang baik. Prebiotik mengandung enzim, serat, dan komponen phenolic.

Kandungan kiwi yang satu ini baik untuk mencegah sembelit, diare, maag, mual, muntah, nyeri perut, dan mual saat hamil.

6. Meningkatkan kekebalan tubuh

Kiwi kaya akan antioksidan yang membantu melindungi komponen genetik janin dari bahaya.

Antioksidan bertugas melawan radikal bebas dalam tubuh yang dapat menyebabkan beragam penyakit. Dengan begitu, kesehatan ibu hamil dan bayinya akan tetap terjaga.

Selain itu, antioksidan juga berfungsi untuk melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Nah, khasiat ini juga menjadi salah satu alasan ibu hamil boleh makan kiwi.

7. Menyeimbangkan hormon ibu hamil

Kadar hormon yang naik-turun sering terjadi selama masa kehamilan. Suatu saat Anda merasa sangat emosional dan meledak-ledak, tapi tiba-tiba Anda menjadi tenang seketika.

Gejolak emosi pada ibu hamil disebabkan oleh hormon yang tidak seimbang. Perubahan hormon ini bisa memicu depresi, lelah, dan stres yang tidak baik untuk ibu hamil.

Untungnya, kiwi memiliki manfaat menyeimbangkan hormon pada ibu hamil sehingga masalah tersebut dapat teratasi.

8. Menjaga pertumbuhan tulang dan gigi

Kiwi termasuk salah satu jenis buah dengan kandungan kalsium yang tinggi. Asupan kalsium selama kehamilan penting untuk menjaga pertumbuhan tulang, gigi, bahkan jantung pada janin.

Bukan hanya itu saja, kiwi juga mengandung magnesium yang membantu penyerapan kalsium dengan lebih optimal.

9. Menjaga berat badan

Ibu hamil sering kali memiliki nafsu makan berlebih sehingga wajar jika mereka memiliki kenaikan berat badan. Namun, kenaikan berat badan ibu hamil tetap perlu dipantau.

Untungnya, buah kiwi memiliki nilai kalori yang rendah sehingga tidak akan banyak memengaruhi berat badan Anda.

Justru kiwi dapat menjadi teman ngidam yang sehat sehingga ibu hamil bisa meningkatkan berat badan dalam rentang yang sehat.

Cara makan buah kiwi yang tepat untuk ibu hamil

kulit buah kiwi

Meski membawa banyak manfaat bagi kesehatan selama kehamilan, sebaiknya Anda tidak mengonsumsi kiwi secara berlebihan. Cukup makan dua buah kiwi setiap hari selama Anda hamil.

Anda bisa makan kiwi tanpa mengupas kulitnya, sama seperti saat makan apel. Pasalnya, justru pada kulit kiwilah terkandung banyak antioksidan.

Jika kurang menyukai tekstur kulit buah kiwi, Anda juga bisa makan kiwi dengan cara dipotong menjadi dua bagian dan menyendokkan isi buahnya saja.

Alternatif lainnya, Anda dapat dengan mengupas kulitnya dan memakan kiwi dalam bentuk buah potong.

Bagaimanapun cara Anda makan kiwi saat hamil, yang lebih penting yaitu mencuci kiwi sebelum mengonsumsinya.

Kulit buah mungkin telah terpapar berbagai bakteri atau bahan kimia berbahaya yang dapat mengganggu perkembangan janin.

Selain itu, hindari makan buah kiwi yang terlalu muda. Rasa asam pada kiwi muda akan lebih kuat dan mungkin membuat lidah Anda terasa perih.

Jadi, bolehkah ibu hamil makan buah kiwi?

  • Boleh, tetapi jangan berlebihan. Cukup dua buah setiap harinya.
  • Buah kiwi justru disarankan menjadi camilan sehat karena kandungan vitamin, asam folat, dan antioksidan di dalamnya.
  • Kiwi juga bisa dikonsumsi untuk persiapan kehamilan guna mencegah kecacatan otak dan tulang belakang.

[embed-health-tool-pregnancy-weight-gain]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Scientific opinion on dietary reference values for folate. (2014). EFSA Journal12(11). Retrieved 29 November 2022 from https://doi.org/10.2903/j.efsa.2014.3893

The ABCs of vitamins in pregnancy. (2019). Sanford Health News. Retrieved 29 November 2022 from https://news.sanfordhealth.org/womens/prenatal-vitamins/.

C. Hunter, D., Greenwood, J., Zhang, J., & A. Skinner, M. (2011). Antioxidant and ‘Natural Protective’ Properties of Kiwifruit. Current Topics in Medicinal Chemistry11(14), 1811-1820. Retrieved 29 November 2022 from https://doi.org/10.2174/156802611796235134.

Eating kiwis during pregnancy- Benefits and side effects. (2021). Mini Klub Parenting. Retrieved 29 November 2022 from https://parenting.miniklub.in/eating-kiwis-during-pregnancy/.

Healthy eating during pregnancy and breastfeeding. (2022). Family Health Service. Retrieved 29 November 2022 from https://www.fhs.gov.hk/english/health_info/woman/20036.html

Richardson, D. P., Ansell, J., & Drummond, L. N. (2018). The nutritional and health attributes of kiwifruit: A review. European Journal of Nutrition57(8), 2659-2676. Retrieved 29 November 2022 from https://doi.org/10.1007/s00394-018-1627-z.

Women need 400 micrograms of folic acid every day. (2022, July 13). Centers for Disease Control and Prevention. Retrieved 29 November 2022 from https://www.cdc.gov/ncbddd/folicacid/features/folic-acid.html#.

Versi Terbaru

02/01/2023

Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri

Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

Diperbarui oleh: Nanda Saputri


Artikel Terkait

Waspada Perdarahan Bayi Akibat Kurang Vitamin K

Pentingnya Asupan Asam Folat Sebelum Hamil dan Kebutuhannya


Ditinjau secara medis oleh

dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri · Tanggal diperbarui 02/01/2023

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan