Vitamin K adalah salah satu vitamin yang larut lemak yang berperan dalam proses pembekuan darah, mencegah perdarahan, serta membantu dalam sintesis protein dalam plasma darah, tulang, dan ginjal. Pada dasarnya vitamin K dibagi menjadi dua jenis yaitu, vitamin K1 dan vitamin K2. Vitamin K1 dapat ditemukan di berbagai kandungan sayur-sayuran berdaun hijau, sementara vitamin K2 dikandung dalam daging sapi, keju, dan telur. Selain itu, vitamin K2 sebenarnya dapat diproduksi sendiri oleh bakteri yang ada pada sistem pencernaan tubuh. Kekurangan vitamin K dapat menyebabkan berbagai hal, seperti perdarahan serta gangguan pada kesehatan tulang.
Mengapa bayi yang baru lahir mengalami kekurangan vitamin K?
Bayi yang baru lahir sangat rentan akan kekurangan vitamin K. Ketika di dalam kandungan, bayi tidak mendapatkan cukup vitamin K, karena vitamin K dari ibu sulit untuk melewati plasenta. Selain itu, bayi yang baru lahir belum memiliki kumpulan bakteri baik dalam sistem pencernaannya, sehingga tidak dapat menghasilkan vitamin K sendiri. Ditambah lagi, kandungan vitamin K di dalam ASI tidak cukup besar, jadi pada bayi yang diberikan ASI pun dapat mengalami kekurangan vitamin K. Oleh karena itu bayi baru lahir rentan mengalami perdarahan akibat kekurangan vitamin K, yang sering disebut sebagai vitamin K deficiency bleeding (VKDB).
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar