3. Bernapas lebih lega
Sebelum janin masuk ke rongga panggul, ibu hamil umumnya akan kesulitan untuk bernapas dalam-dalam.
Sebaliknya, ibu bisa merasa sesak napas karena posisi bayi yang menekan diafragma.
Ketika janin sudah masuk ke panggul, tekanan pada diafragma pun akan mulai berkurang sehingga ibu bisa bernapas dengan lebih lega dan nyaman.
Oleh karena itu, berkurangnya gejala sesak napas pada ibu hamil menjadi salah satu tanda bayi sudah masuk ke dalam panggul.
4. Keputihan atau lendir pada vagina
Saat masuk ke panggul, kepala janin akan menekan leher rahim (serviks). Hal ini bisa membantu melegakan sumbatan lendir yang menghalangi pembukaan serviks.
Selama masa kehamilan, sumbatan lendir tersebut sebenarnya berfungsi untuk melindungi rahim dari kemungkinan adanya bakteri penyebab infeksi yang masuk.
Oleh karena itu, salah satu ciri-ciri posisi kepala bayi sudah di bawah yaitu berupa keluarnya sumbatan lendir dari vagina sebagai keputihan saat hamil.
5. Sering buang air kecil
Sama seperti sebelumnya, gerakan kepala janin yang sudah masuk ke panggul juga bisa memberi tekanan pada kandung kemih.
Akibatnya, ibu mungkin akan lebih sering buang air kecil, bahkan hingga menyebabkan buang air kecil (BAK) yang sulit untuk ditahan.
Jika tekanan terjadi cukup parah, salah satu ciri-ciri janin masuk panggul dapat berupa kebocoran urine atau disebut juga dengan inkontinensia urine.
6. Sakit punggung
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar