Detak jantung janin tak terdengar, pertanda apa?

Di sekitar 12 minggu kehamilan, Anda biasanya akan memiliki janji konsultasi agar dokter atau bidan dapat mencoba mendeteksi detak jantung bayi.
Kadang-kadang, ibu hamil tidak dapat mendengar detak jantung si kecil dalam rahim selama pemeriksaan ini. Berikut adalah beberapa penyebabnya.
1. Usia janin tidak tepat
Kalau Anda tidak yakin kapan menstruasi terakhir, hari kelahiran si kecil mungkin meleset mundur daripada yang Anda duga. Ini juga berlaku bila usia janin dihitung menggunakan metode selain USG.
Artinya, Anda tidak benar-benar sedang mengalami usia kehamilan tersebut, misalnya 12 minggu kehamilan. Kondisi ini membuat detak jantung bayi Anda akan sulit untuk didengar.
Melesetnya usia kehamilan adalah salah satu alasan yang paling umum, terutama jika ini adalah kunjungan konsultasi pertama Anda.
2. Posisi rahim
Posisi rahim tidak selalu menghadap depan seperti umumnya. Ada juga posisi rahim miring yang berpengaruh pada cara menemukan detak jantung bayi.
Fetal Doppler bergerak sesuai dengan posisi rahim pada umumnya. Jadi, apabila Anda memiliki posisi rahim yang miring, alat ini harus bergerak lebih ekstra.
3. Posisi bayi
Pada usia kehamilan 12 minggu, janin berukuran sangat kecil. Dokter harus menggerakkan fetal Doppler dengan tepat untuk mendeteksi detak jantung janin Anda.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar