Namun, jika mual dan muntah dirasa sudah cukup parah dan terjadi pada kehamilan trimester 3, maka bisa menjadi tanda bahaya yang harus diwaspadai.
Kondisi tersebut termasuk parah bila rasa mual dan muntah membuat Anda tidak bisa makan atau minum apa pun.
Apabila terus dibiarkan, Anda berisiko kekurangan gizi dan dehidrasi sehingga dapat membahayakan janin di dalam kandungan.
Segera periksakan diri ke dokter bila rasa mual dan muntah telah cukup mengganggu. Dokter mungkin akan meresepkan obat atau menyarankan untuk mengubah pola makan tertentu.
5. Pecah ketuban

Air ketuban pecah adalah tanda kandungan Anda sedang ada masalah. Biasanya, air ketuban pecah ketika telah mendekati pesalinan.
Melansir Cochrane Database of Systematic Reviews, jika ketuban pecah sebelum persalinan atau sebelum usia kehamilan 37 minggu, maka bayi memiliki peningkatan risiko terkena infeksi.
Berkurangnya cairan di sekitar bayi juga meningkatkan kemungkinan tekanan pada tali pusar yang dapat mengurangi suplai nutrisi dan oksigen bayi.
6. Penurunan tingkat aktivitas janin dalam kandungan
Aktivitas atau gerakan janin dalam kandungan seharusnya telah dapat Anda rasakan saat kehamilan trimester ketiga.
Menurut Australian Family Physician, aktivitas janin yang normal dapat ditandai dengan adanya 10 atau lebih gerakan dalam kurun waktu 2 jam.
Biasanya, hal itu dirasakan oleh seorang wanita hamil ketika dia berbaring miring dan fokus pada gerakan janin.
Ketika bayi Anda tidak bergerak aktif seperti biasanya, maka Anda harus mencurigainya sebagai tanda bahaya di kehamilan trimester 3.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar