Sakit pinggang saat hamil menjadi salah satu keluhan paling umum. Merasakan nyeri pinggang tentu membuat aktivitas jadi tidak nyaman. Lantas, apa saja penyebab dan bagaimana cara mengatasi nyeri atau sakit pinggang saat hamil? Ini penjelasannya.
Anda yakin mau keluar?
Sakit pinggang saat hamil menjadi salah satu keluhan paling umum. Merasakan nyeri pinggang tentu membuat aktivitas jadi tidak nyaman. Lantas, apa saja penyebab dan bagaimana cara mengatasi nyeri atau sakit pinggang saat hamil? Ini penjelasannya.
Berikut tanda serta gejala sakit pinggang saat hamil yang umum terjadi, yaitu:
Sakit pinggang bisa terasa pegal dan tumpul pada awalnya lalu terasa menusuk dan tajam seperti kram.
Nyeri juga mungkin datang dan pergi dalam kondisi bertahap. Lambat laun, rasa sakitnya dapat membuat Anda jadi sulit bergerak dan berdiri tegak.
Segera hubungi dokter jika Anda merasa mengalami gejala nyeri pinggang yang tidak biasa.
Tanda yang tidak biasanya ini misalnya disertai perdarahan, demam, dan rasa kram amat parah dari perut dan punggung bawah.
Gejala-gejala tersebut juga dapat menjadi tanda serta ciri dari kondisi lainnya, seperti:
Banyak wanita yang mengalami pinggang sakit saat hamil seiring dengan pertumbuhan bayi di dalam perut.
Apalagi, perut semakin membesar serta tulang belakang semakin tegang karena beban ekstra.
Dikutip dari American Pregnancy Association, faktanya sekitar 50-80% wanita mengalami sakit pinggang selama kehamilan yang mengakibatkan rasa tidak nyaman.
Hal-hal yang memicunya pun beragam dan dapat berbeda pada setiap calon ibu.
Meski demikian, kebanyakan kasus nyeri pinggang saat hamil berkaitan dengan perubahan tubuh dan naik turunnya hormon selama 9 bulan mengandung.
Berikut berbagai penyebab sakit pinggang pada ibu hamil, baik saat hamil muda maupun hamil tua:
Sepanjang masa kehamilan, berat badan wanita bisa bertambah sekitar 11-15 kilogram dari sebelum mengandung.
Pertambahan berat badan ini dapat semakin menekan tulang belakang yang dapat mengakibatkan sakit pinggang.
Selama kehamilan, wanita akan mengeluarkan lebih banyak hormon relaksin.
Hormon ini menyebabkan ligamen dan struktur-struktur yang menempelkan tulang dengan persendian di bagian panggul jadi meregang.
Peregangan tersebut membuat jaringan otot tidak mampu mendukung beban dan postur tubuh sama seperti sebelum hamil.
Akibatnya, ibu hamil dapat lebih sering merasakan nyeri pinggang.
Kehamilan dapat membuat perubahan pada postur dan juga cara bergerak.
Hal ini dapat menambah ketegangan yang membuat pinggang nyeri saat hamil.
Nyeri pinggang saat hamil muda dapat menjadi lebih parah jika postur tubuh Anda salah, misalnya saat berdiri atau duduk.
Terlalu lama duduk atau berdiri dalam jangka waktu lama juga rentan membuat sakit pinggang kambuh.
Jadi, pastikan Anda membiasakan diri untuk banyak bergerak dan mengubah posisi sepanjang hari.
Perubahan hormon saat hamil juga dapat mengakibatkan emosi yang berubah-ubah sehingga menyebabkan stres.
Hal ini pula yang meningkatkan ketegangan otot sehingga menimbulkan nyeri atau sakit pinggang saat hamil muda.
Salah satu penyebab sakit pinggang saat hamil, baik hamil muda maupun tua, adalah saraf panggul (punggung bawah) terjepit. Kondisi ini disebut nyeri sciatica (saraf kejepit).
Umumnya, nyeri ini disebabkan oleh piringan (diskus) sendi yang menonjol ke tulang belakang dan menekan saraf.
Saraf terjepit umum dialami oleh ibu hamil karena berat kandungan yang semakin bertambah memberikan tekanan berlebih pada persendian panggul.
Terkadang, perubahan posisi bayi juga dapat menambah tekanan pada saraf panggul sehingga menyebabkan nyeri pinggang saat hamil.
Penanganan sakit pinggang saat hamil bisa meliputi pemijatan, terapi chiropractic, dan fisioterapi.
Selain itu, Anda juga dapat mencoba metode berikut untuk mengurangi pinggang nyeri atau sakit saat hamil, seperti:
Apabila Anda terlalu banyak duduk atau tidur, otot akan tegang sehingga bisa mengakibatkan pinggang atau punggung semakin terasa sakit.
Nah, cobalah untuk melakukan peregangan rutin sendiri di rumah. Sebagian penderita merasa lebih baik setelah melakukan berbagai olahraga untuk ibu hamil.
Olahraga atau peregangan dapat membantu meregangkan otot-otot kaki, bokong, dan pinggul agar tekanan pada saraf pinggang berkurang.
Selain dengan peregangan sederhana, nyeri pinggang pada ibu hamil juga bisa diatasi dengan memperbanyak aktivitas fisik.
Cobalah melakukan kegiatan yang aman seperti senam hamil, berjalan kaki, yoga, hingga berenang saat hamil.
Perlu diketahui bahwa saat berenang, air di sekitar tubuh membantu menopang berat dari bayi di dalam kandungan.
Terlalu banyak membungkuk dapat meregangkan tulang belakang. Cobalah untuk melatih postur tubur yang baik guna mengatasi sakit pinggang saat hamil,
Sebagai contoh, saat tidur miring tambahkan bantal di antara kedua lutut. Lalu, ketika duduk coba untuk tambahkan ganjalan di belakang pinggang atau punggung.
Mengenakan sabuk pendukung saat beraktivitas juga bisa membantu mengatasi nyeri pinggang pada ibu hamil.
Anda bisa mencoba cara lainnya untuk meredakan nyeri pinggang saat hamil seperti mengompres dengan menggunakan handuk hangat maupun dingin.
Letakkan kompres pada area pinggang maupun punggung selama 20 menit. Usahakan untuk menaruhnya tepat di bagian pinggang Anda.
Anda juga bisa mengompres pinggang yang nyeri dengan heating pad di bagian yang mengalami nyeri saja, misalnya pada pinggang, pinggul, atau punggung.
Hindari suhu panas yang terlalu tinggi serta jangan menggunakannya tepat di perut Anda.
Selain meredakan nyeri, mengompres tubuh dengan kompres hangat bermanfaat untuk:
Penelitian dalam jurnal Pregnancy Related Low Back Pain menunjukkan bahwa akupuntur dan chiropractic dapat meredakan nyeri pinggang saat hamil.
Namun, apabila Anda memilih melakukan perawatan ini, konsultasi terlebih dulu kepada dokter dan pastikan ahli terapis mengetahui kondisi kehamilan Anda.
Apabila sakit pinggang saat hamil tidak juga mereda, konsultasikan pada dokter untuk mengetahui bagaimana cara tepat mengatasinya.
Sebaiknya, jangan minum obat pereda sakit apapun sebelum bertemu dengan dokter.
Biasanya, parasetamol merupakan obat pereda nyeri yang aman untuk sebagian besar wanita hamil.
Apabila tidak disarankan mengonsumsi obat pereda nyeri, Anda pun bisa mencoba obat lain seperti relaksan otot yang aman.
Intinya, obat yang Anda minum saat hamil haruslah atas rekomendasi dokter.
Selain hal di atas, Anda juga bisa mengatasi nyeri pinggang saat hamil dengan berbagai cara berikut:
Ada kalanya pinggang sakit saat saat hamil muda tidak bisa dihindari karena merupakan hal yang umum terjadi.
Namun, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan sebagai langkah pencegahan, seperti:
Cobalah untuk lebih peka terhadap tubuh Anda dan hentikan aktivitas yang membuat nyeri pinggang saat hamil.
Selalu konsultasikan terlebih dulu dengan dokter Anda sebelum melakukan olahraga apapun.
Jika kondisi nyeri pinggang saat hamil disertai dengan pusing, nyeri kepala, atau perdarahan jangan lanjutkan berolahraga dan segera hubungi dokter.
Perhitungan ini dapat digunakan untuk perempuan yang ingin melihat kisaran kenaikan berat badan yang sehat selama kehamilan berdasarkan berat badan mereka sebelum hamil.
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
P Katonis, K. (2011). Pregnancy-related low back pain. Hippokratia, 15(3), 205. Retrieved from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3306025/
Sabino, J., & Grauer, J. (2008). Pregnancy and low back pain. Current Reviews In Musculoskeletal Medicine, 1(2), 137-141. doi: 10.1007/s12178-008-9021-8
Back Pain During Pregnancy | American Pregnancy Association. (2017). Retrieved 15 December 2020, from https://americanpregnancy.org/healthy-pregnancy/pregnancy-health-wellness/back-pain-during-pregnancy-943/
Backache in pregnancy. (2020). Retrieved 15 December 2020, from https://www.pregnancybirthbaby.org.au/backache-in-pregnancy
Back pain during pregnancy: 7 tips for relief. (2020). Retrieved 15 December 2020, from https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/pregnancy-week-by-week/in-depth/pregnancy/art-20046080
Back Pain During Pregnancy. (2020). Retrieved 15 December 2020, from https://www.acog.org/womens-health/faqs/back%20pain%20during%20pregnancy?utm_source=redirect&utm_medium=web&utm_campaign=otn
What Can I Do to Relieve My Pregnancy Backaches? (for Parents) – Nemours KidsHealth. (2020). Retrieved 15 December 2020, from https://kidshealth.org/en/parents/achy-back.html
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar