Lunge
Tahap gerakan lunge adalah sebagai berikut:
- Bertumpu pada kedua lutut, lalu langkahkan kaki kanan ke depan agar telapak kaki memijak lantai.
- Sambil mengembuskan napas, dorong tubuh ke depan dan tahan selama 30 detik.
- Selanjutnya, kembali ke posisi semula dan ulangi sambil bertumpu pada telapak kaki kiri.

5. Minum obat pereda nyeri atau kejang otot
Obat pereda nyeri memang tidak mengatasi penyebab saraf terjepit saat hamil. Namun, cara ini efektif untuk meredakan nyeri yang mengganggu aktivitas sehari-hari.
Obat pereda nyeri yang aman bagi ibu hamil adalah paracetamol dan ibuprofen.
Dokter terkadang juga meresepkan obat untuk mengatasi kejang otot dan masalah saraf pada punggung seperti amitriptyline, gabapentin, dan duloxetine.
Meski efektif, ibu tetap harus berkonsultasi dengan dokter sebelum mulai mengonsumsinya.
Pain Research And Treatment melakukan penelitianpada 500 ribu ibu hamil di Amerika Serikat terkait konsumsi obat antinyeri.
Hasilnya penelitian tersebut yakni sekitar 14% ibu mendapat resep opioid yakni obat antinyeri pada usia kehamilan lebih dari 24 minggu.
Sementara itu, 6% ibu hamil menerima opioid selama kehamilan.
Obat ini untuk mengatasi nyeri pada punggung bawah yang menjadi lokasi saraf terjepit saat masa kehamilan.
6. Suntikan obat steroid
Jika sudah istirahat, melakukan peregangan, dan minum obat pereda nyeri tidak bisa mengatasi gejala saraf terjepit, ibu hamil dapat menjalani pengobatan secara epidural.
Dokter dapat melakukan metode ini dengan menyuntikkan obat steroid pada area persarafan tulang belakang.
Suntikan epidural biasanya dokter pilih apabila rasa nyeri begitu hebat atau tidak terkendali. Cara ini aman bagi ibu hamil pada trimester kedua dan trimester ketiga.
Namun, dokter tidak menyarankan cara ini dalam jangka panjang karena berdampak pada perkembangan janin.
7. Terapi listrik (TENS)
Transcutaneous electrical nerve stimulation (TENS) adalah terapi menggunakan arus listrik untuk mengatasi nyeri.
Beberapa kondisi nyeri yang perlu menggunakan TENS yaitu gangguan saraf, operasi, sampai nyeri setelah persalinan.
Penelitian dari Pain Research And Treatment menunjukkan bahwa TENS aman ibu hamil lakukan di semua trimester kehamilan.
Terapi ini menggunakan mesin kecil bernama TENS unit yang berperan untuk menghantarkan arus listrik ke sistem saraf.
Arus listrik masuk ke dalam tubuh lewat dua buah elektroda yang dokter tempelkan pada kulit.
TENS termasuk terapi untuk mengatasi masalah saraf.
8. Operasi
Saraf terjepit saat hamil terkadang karena penyakit pada tulang belakang, seperti skoliosis atau spondilolistesis.
Pada kasus seperti ini, ibu hamil mungkin perlu menjalani operasi perbaikan tulang belakang untuk bisa mengatasi saraf yang terjepit.
Tidak hanya penyakit, operasi juga dapat menjadi pilihan apabila ibu hamil mengalami kondisi sebagai berikut:
- nyeri tidak berkurang meski sudah rutin melakukan peregangan, mengonsumsi obat, dan menjalani suntik epidural,
- nyeri terus bertambah parah,
- kesulitan berdiri atau berjalan, dan
- tidak bisa mengendalikan keinginan buang air kecil dan/atau buang air besar.
Ada beragam metode yang dapat ibu lakukan untuk mengatasi saraf terjepit saat hamil, baik dengan cara alami maupun secara medis.
Cara alami biasanya efektif meredakan gejala berupa nyeri dan kram. Namun, cara alami tidak menuntaskan penyebabnya secara langsung.
Saraf terjepit yang lebih parah atau karena penyakit pada tulang belakang umumnya perlu mendapatkan penanganan obat-obatan, suntikan steroid, hingga operasi.
Konsultasi dengan dokter akan membantu ibu menemukan metode yang tepat.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar