4. Kondisi kesehatan ibu
Kondisi kesehatan ibu hamil seperti diabetes, tekanan darah tinggi, preeklampsia, lupus (gangguan autoimun), obesitas, trauma atau kecelakaan, trombofilia (kondisi kelainan pembekuan darah), dan penyakit tiroid memengaruhi juga kesehatan bayi dalam kandungan. Tekanan darah tinggi atau preeklampsia saat hamil meningkatkan risiko abruptio plasenta atau bayi lahir mati dua kali lebih besar.
5. Intrauterine growth restriction (IUGR)
IUGR membuat janin memiliki risiko tinggi kekurangan nutrisi. Kekurangan nutrisi ini kemudian membuat pertumbuhan dan perkembangan janin terganggu. Pertumbuhan dan perkembangan janin yang berjalan sangat lambat dapat menempatkan janin pada risiko lahir mati. Bayi yang kecil atau tidak tumbuh sesuai dengan usianya berisiko mengalami kematian karena asfiksia atau kekurangan oksigen sebelum atau selama kelahiran.
6. Infeksi selama kehamilan yang dapat mempengaruhi ibu, bayi, atau plasenta
Sekitar 1 dari 10 kejadian bayi lahir mati disebabkan oleh infeksi. Beberapa infeksi yang dapat menyebabkan bayi lahir mati adalah sitomegalovirus, rubella, infeksi saluran kencing dan saluran kelamin (seperti herpes genital), listeriosis (akibat keracunan makanan), sifilis, dan toksoplasmosis. Beberapa infeksi ini mungkin tidak menunjukkan gejala dan mungkin juga tidak terdiagnosis sebelum ibu mengalami kondisi yang lebih serius, seperti kelahiran prematur atau stillbirth.
Apa saja yang dapat meningkatkan risiko kondisi ini?
Sama seperti keguguran, bayi lahir mati tentu bukan kejadian yang diinginkan oleh semua ibu hamil. Berikut ini merupakan hal-hal yang dapat meningkatkan risiko terjadinya stillbirth. Dengan mengetahui hal ini, Anda dapat mencegah atau mengurangi risiko agar hal-hal yang tak diinginkan selama selama kehamilan dapat dihindari.
1. Pernah mengalami kejadian bayi lahir mati sebelumnya
Jika Anda pernah mengalami stillbirth sebelumnya, maka Anda harus lebih memperhatikan kondisi kesehatan pada kehamilan berikutnya. Penuhi kebutuhan nutrisi Anda dan janin, serta lakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin untuk mengetahui perkembangan dan kondisi kehamilan Anda. Riwayat kelahiran prematur atau preeklampsia juga dapat meningkatkan risiko bayi lahir mati.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar