6. Bengkak atau nyeri sendi
Nyeri otot adalah kondisi yang umum terjadi saat berolahraga. Namun, Anda harus waspada bila mengalami nyeri sendi.
Jika mengabaikan nyeri sendi yang parah, bisa jadi Anda mengalami cedera olahraga, seperti keseleo.
Keseleo muncul akibat ligamen yang menopang sendi-sendi meregang berlebihan atau robek. Kondisi ini umumnya terjadi pada pergelangan tangan, pergelangan kaki, serta lutut.
Keseleo bisa membuat bagian sendi membengkak akibat adanya respons peradangan pada tubuh.
Jadi, apabila sendi terasa nyeri atau membengkak, ini merupakan tanda harus berhenti olahraga dan obati cedera secepat mungkin.
7. Kelelahan
Olahraga pagi mungkin dibutuhkan setelah tidur malam agar dapat memulai hari dengan penuh semangat.
Namun, jika terlalu lelah, tubuh Anda tidak dapat berfungsi dengan baik. Kelelahan yang berkelanjutan atau ekstrem mungkin merupakan tanda dari kondisi medis tertentu.
Ingatlah bahwa ada batasan tipis antara mendorong diri dan mendorong diri terlalu keras. Sesuatu yang berlebih tidak selalu lebih baik.
8. Tidak mampu berbicara dengan orang lain selama olahraga

Olahraga yang dilakukan berlebihan atau di luar kemampuan Anda biasanya akan membuat Anda merasa sangat lelah.
Saking lelahnya, berbicara dengan teman yang sama-sama sedang berolahraga pun rasanya tidak sanggup.
Amati reaksi tubuh Anda ketika sedang berlari santai beberapa putaran atau joging di taman bersama teman.
Tanda Anda sudah kehabisan energi dan harus berhenti oleharaga adalah saat Anda tidak mampu lagi berbicara dengan orang lain selama atau setelah berlari.
Padahal, di awal putaran Anda masih bisa berbincang santai dengan teman sambil berlari.
Berbicara saat berolahraga membantu mengukur kemampuan diri sendiri saat olahraga, seperti dikutip dari laman Harvard Health Publishing.
Anda dikatakan berolahraga terlalu keras ketika tidak mampu melakukan kegiatan lain selain berolahraga sekalipun olahraga yang dilakukan cukup ringan.
9. Gegar otak
Jika mengalami gegar otak, jangan berolahraga atau mengikuti olahraga apa pun hingga dokter mengatakan aman untuk melakukannya.
Meskipun Anda merasa baik-baik saja, olahraga bisa membahayakan cedera kepala yang Anda alami.
Gegar otak adalah cedera otak traumatis akibat benturan. Otak memerlukan beberapa waktu untuk bisa pulih sepenuhnya dari cedera.
Apabila cedera kepala lain terjadi saat berolahraga sebelum cedera pertama sembuh, potensi kerusakan otak yang Anda alami akan lebih hebat.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar