Anda bisa memilih rute di sekitar area kompleks perumahaan yang minim lalu lalang kendaraan bermotor atau taman kota yang memiliki lintasan lari (jogging track) di dalamnya.
Jika malas keluar rumah atau kondisi cuaca sedang tidak mendukung, bisa juga berlari dengan menggunakan treadmill di dalam ruangan atau indoor dengan intensitas lari yang bisa Anda atur sesuai kemampuan.
4. Mulai dengan berjalan
Anda boleh saja langsung berlari, tapi ingat konsekuensinya, ya. Sebagai pemula yang jarang berolahraga sebelumnya, kondisi tubuh Anda saat ini belum terbiasa dan mudah mengalami cedera saat berlari.
Salah satu tips lari untuk pemula adalah memulainya dengan berjalan. Berjalan memiliki gerak yang hampir sama dengan berlari tanpa banyak tekanan pada tulang dan sendi. Namun, jangan berjalan seakan sedang jalan-jalan santai di mall. Justru Anda harus berjalan cepat dan bertempo.
Saat tubuh terasa siap untuk aktivitas dengan intensitas lebih tinggi, ini artinya Anda sudah bisa mulai berlari. Namun, sebaiknya Anda tetap memasukkan sesi jalan untuk jeda berlari setiap beberapa menit sekali.
5. Hindari berlari terburu-buru

Langsung lari jarak jauh bisa menyebabkan cedera lari berkepanjangan. Tujuan lari adalah untuk membuat Anda menjadi lebih sehat dan bukan sebaliknya. Jangan terburu-buru ingin cepat sampai garis finis, tapi tingkatkan jarak tempuh dan durasi berlari secara bertahap.
Pada beberapa kesempatan, mungkin Anda sanggup berlari lebih cepat dengan durasi dua kali lebih lama dari sebelumnya dan belum merasa lelah. Tetapi sebaiknya hindari hal ini karena Anda bisa saja kelelahan nantinya. Selalu mulai lari ringan dan tingkatkan kecepatan secara perlahan.
6. Mengatur rencana latihan lari
Tips lari untuk pemula lainnya adalah merancang strategi atau rencana latihan. Tidak semua orang merencanakan program lari. Padahal, memiliki rencana terperinci sangat bermanfaat. Hal ini bisa memantau jarak tempuh dan kecepatan berlari, sehingga kemudian Anda bisa meningkatkan waktu latihan secara bertahap untuk membangun kekuatan tubuh.
Rencana latihan memberikan rasa pencapaian yang akan meningkatkan rasa percaya diri Anda. Tak hanya jarak tempuh dan durasi, namun sebaiknya Anda juga merencanakan waktu, frekuensi, serta asupan makanan sebelum dan setelah olahraga.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar