3. Chronic exertional compartment syndrome
Munculnya rasa sakit pada tulang kering saat olahraga bisa disebabkan oleh chronic exertional compartment syndrome, yakni masalah otot atau saraf yang dipicu oleh olahraga.
Sindrom ini menimbulkan rasa sakit, pembengkakan, dan terkadang disabilitas pada otot kaki yang terkena.
Rasa nyerinya digambarkan dengan sensasi terbakar atau ditusuk-tusuk jarum pada kaki, termasuk area tulang kering.
Pada beberapa kasus, kondisi ini sering dikira sebagai shin splint karena menimbulkan gejala yang serupa.
Rasa nyeri semakin memburuk saat olahraga dan akan membaik jika olahraga berhenti dalam waktu 15 menit.
4. Tumor pada tulang
Tumor tulang berkembang ketika sel-sel di dalam tulang membelah tak terkendali, membentuk benjolan atau massa jaringan abnormal.
Sebagian besar tumor tulang bersifat jinak alias bukan kanker, dan dalam banyak kasus tidak akan menyebar ke bagian tubuh lainnya.
Selain terbentuknya benjolan, rasa nyeri yang memburuk di malam hari atau ketika melakukan aktivitas, seperti olahraga.
Pada beberapa orang, penyakit ini menyebabkan demam dan tubuh berkeringat di malam hari.
Faktor risiko tulang kering sakit saat lari

Nyeri pada tulang kering saat berlari bisa terjadi pada siapa saja.
Akan tetapi, ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risikonya seperti berikut ini.
- Memakai sepatu lari yang tidak pas.
- Memiliki telapak kaki datar atau kaki lengkung (malformasi kaki).
- Melakukan olahraga lari secara berlebihan atau menjalani latihan militer.
- Tidak melakukan latihan pemanasan atau latihan pendinginan dengan benar.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar