
Saat Anda merasa sudah siap untuk melakukan olahraga yang satu ini, hal selanjutnya yang perlu dilakukan ialah mempersiapkannya dengan matang. Sebelum mengikuti lari jarak jauh, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan, seperti:
Latihan rutin
Anda tidak bisa melakukan lari jarak jauh tanpa persiapan yang matang sebelumnya. Latihan rutin membantu tubuh beradaptasi dengan kondisi yang sesungguhnya saat pertandingan. Dikutip dari Cleveland Clinic, paling tidak Anda perlu berlatih 3 minggu sebelum maraton.
Namun, jangan diforsir. Selama seminggu sebelum perlombaan dimulai, Anda perlu memulihkan otot dengan tidur yang cukup. Untuk itu, Anda butuh sekitar satu bulan persiapan sebelum lari jarak jauh.
Minum banyak air
Di hari-hari sebelum pertandingan dimulai, Anda juga perlu minum banyak air. Pastikan bahwa tubuh terhidrasi dengan baik. The Institute of Medicine menyatakan, secara umum pria sebaiknya minum 13 gelas dan wanita 9 gelas per hari atau menurut The National Athletic Trainers’ Association Anda dapat membagi minum air menjadi 500-600 ml 2 jam sebelum latihan dan 200-300 ml setiap 10-20 menit.
Makanan makanan karbohidrat kompleks
Usahakan untuk makan makanan yang kaya akan karbohidrat kompleks seperti roti, nasi, atau pasta. Makanan dengan karbohidrat kompleks membantu memaksimalkan simpanan energi di dalam tubuh sebagai bekal saat kompetisi nanti. Selain itu, penuhi juga kebutuhan nutrisi lainnya yaitu makan makanan dengan lemak tak jenuh seperti alpukat atau minyak zaitun dan protein rendah lemak seperti ikan atau kacang-kacangan.
Memilih perlengkapan yang tepat
Pemilihan baju dan sepatu yang tepat sangat penting dan tidak bisa disepelekan sebelum lari jarak jauh. Menurut dr. Grace, kesalahan yang cukup banyak dilakukan biasanya memakai sepatu baru saat kompetisi tanpa mencobanya terlebih dahulu.
Padahal, idealnya Anda sudah mencobanya selama latihan agar sepatu cukup lentur sehingga meminimalkan risiko cedera. Selain itu, gunakan juga sepatu khusus lari yang tidak terlalu kencang atau satu ukuran lebih besar agar kaki memiliki ruang untuk bernapas.
Selain sepatu, pemilihan baju juga perlu diperhatikan. Jangan menggunakan baju dengan bahan yang tidak menyerap keringat. Pasalnya, baju atau jaket yang tidak menyerap keringat dapat menahan panas dan membuat suhu tubuh meningkat drastis. Akibatnya, Anda bisa mengalami dehidrasi parah hingga heat stroke (sengatan panas).
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar