
Lantas, bagaimana jika Anda belum pernah dan baru mau mencobanya? Cara mengetahuinya dengan mengukur kemampuan diri sendiri. Hal ini bisa dilihat dari intensitas olahraga dan latihan yang biasa Anda lakukan sehari-hari.
Misalnya, jika sehari-hari Anda hanya duduk saja tanpa berolahraga bahkan untuk naik tangga pun sudah terengah-engah, itu tandanya fisik belum siap. Sebaliknya, jika sehari-hari Anda sudah terbiasa berolahraga dan melakukannya dengan rutin tanpa timbul masalah, Anda bisa mencoba olahraga yang satu ini.
“Lari maraton atau jarak jauh itu memang bagus dan ada manfaatnya terutama untuk ketahanan tubuh. Akan tetapi, tetap harus sesuai kemampuan, tidak boleh dipaksakan,’ ungkap dr. Grace pada tim Hello Sehat.
Ia juga menyatakan untuk pemula sebaiknya Anda mencobanya dari jarak yang terdekat. Untuk maraton misalnya, Anda bisa mencobanya mulai dari setengah jarak, yaitu 5 km. Setelah berhasil dengan jarak setengah maraton maka Anda bisa meningkatkannya menjadi lari maraton sesungguhnya dengan jarak 10 km.
“Olahraga itu sama dengan obat, harus sesuai dosis. Kalau kurang tidak memberikan manfaat tetapi kalau berlebihan juga akan membahayakan,’ tutur dr. Grace yang ditemui dalam jumpa pers Sun Life Resolution Run 2019 pada 17 Januari di fX Sudirman, Jakarta Pusat.
Persiapan sebelum lari jarak jauh
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar