3. Full body
Interval training yang satu ini cocok untuk siapa saja, baik pemula maupun Anda yang terbiasa berolahraga.
Bentuk interval training ini lebih efektif daripada sesi kardio yang panjang dan lebih ideal untuk menurunkan berat badan serta mengencangkan otot.
Biasanya latihan ini disebut full body workout, yaitu gabungan beberapa gerakan yang melibatkan seluruh tubuh secara bergantian dalam hitungan yang sama.
Sebagai contoh, Anda melakukan gerakan burpee, squat, dan mountain climber bergantian masing-masing selama 2 menit dan beristirahat 30 detik di setiap pergantian gerakan.
Tujuan latihan interval
Latihan interval bertujuan untuk membantu Anda tetap bugar, kuat, dan sehat tanpa perlu menghabiskan waktu berjam-jam di gym. Pasalnya, latihan ini melibatkan latihan intensitas tinggi dalam waktu cepat secara berulang kali yang mampu menjaga kebugaran tubuh.
4. Angkat beban
Menggunakan beban seperti dumbel atau kettlebell saat latihan interval dapat meningkatkan kekuatan otot, kepadatan tulang, dan melatih otot jantung Anda.
Jika Anda seorang pemula, sebaiknya berlatih angkat beban secara bertahap dan mengikuti arahan trainer atau pelatih profesional.
Panduan melakukan latihan interval
Meskipun interval training ini dapat dilakukan oleh siapa saja, bukan berarti Anda bisa sembarangan latihan.
Di bawah ini sederet tips melakukan interval training yang bisa Anda coba.
- Pahami kondisi kesehatan Anda, hindari memaksa diri saat tubuh tidak siap atau memiliki kondisi tertentu yang menyebabkan Anda tidak boleh kelelahan.
- Pilih tipe latihan yang Anda sukai agar dapat menikmati prosesnya.
- Jangan lupakan pemanasan sebelum melakukan interval training.
- Mulailah perlahan dan naikkan intensitas secara bertahap. Anda bisa coba dengan jalan cepat selama 2 menit, lalu perlahan berjalan biasa selama 1 menit. Ulangi beberapa kali.
- Perhatikan kondisi tubuh Anda selama latihan, jangan ragu untuk beristirahat jika diperlukan.
- Cukupi kebutuhan gizi dan cairan harian untuk menghindari kekurangan gizi, dehidrasi, dan kehilangan energi.
Jangan terlalu memaksakan diri untuk melakukan interval training jika tubuh Anda merasa kelelahan.
Lebih baik, mulai latihan dengan intensitas olahraga rendah atau jangan ragu untuk beristirahat sejenak bila diperlukan.
Pasalnya, melakukan interval training dalam keadaan lelah akan menurunkan kualitas latihan sehingga tidak mendapatkan manfaat yang diinginkan.
Manfaat interval training
Interval training tentunya memiliki manfaat bagi kesehatan, khususnya untuk metabolisme hingga fungsi organ vital tubuh.
1. Jantung lebih sehat
Olahraga ini dapat membantu Anda memperkuat semua otot-otot di tubuh, termasuk otot jantung Anda.
Latihan interval ini akan membiasakan ritme jantung Anda lebih teratur selama berolahraga ataupun saat beristirahat.
Melakukan latihan ini beberapa kali dalam satu sesi dapat membantu jantung Anda berfungsi dengan lebih stabil dan efisien.
2. Membakar kalori dan lemak
Menurut situs Mayo Clinic, interval training dapat membakar lebih banyak lemak, sehingga cocok bagi Anda yang sedang diet menurunkan berat badan.
Jika rutin dan konsisten berlatih dalam intensitas tinggi, Anda bisa meningkatkan ketahanan tubuh.
Hasilnya, Anda pun mampu berlatih lebih keras sehingga semakin banyak kalori yang terbakar.
3. Meningkatkan metabolisme
Manfaat interval training berikutnya, menurut studi dalam European Journal of Applied Physiology, yakni mendorong perubahan kardiometabolik dan komposisi tubuh yang lebih positif.
Ini artinya, proses perubahan makanan dan minuman menjadi energi lebih lancar, sehingga mempercepat pembakaran lemak berlebih.
Setelah 24 jam Anda melakukan latihan ini, tubuh pun lebih efisien membakar lemak. Anda pun menjadi lebih berenergi setiap harinya dan berat badan selalu terjaga.
4. Bantu mengurangi stres
Siapa sangka bahwa latihan interval ini juga membantu Anda mengatasi beberapa masalah mental seperti depresi dan gangguan kecemasan?
Menurut studi dalam jurnal Frontiers in Psychology, interval training cukup signifikan menurunkan tingkat kecemasan dan depresi.
Kondisi mental yang baik juga dapat meningkatkan kebugaran tubuh terutama selama pandemi Covid-19.
5. Tidak dibutuhkan peralatan khusus
Selain manfaat di atas, latihan interval tidak memerlukan peralatan khusus.
Anda pun bisa melakukan latihan dalam waktu singkat, sehingga cocok untuk Anda yang memiliki berbagai kesibukan.
Karena kemudahan dan sejumlah manfaat latihan interval, tak ada lagi alasan Anda malas mencoba latihan ini maupun jenis olahraga lainnya.
Kesimpulan
- Latihan interval merupakan jenis olahraga kardio yang dilakukan dalam intensitas tinggi dengan durasi yang cepat.
- Ada berbagai jenis latihan interval, yaitu metode tabata, kardio, full body workout, dan angkat beban
- Latihan ini bermanfaat untuk membantu menyehatkan jantung, menurunkan berat badan, meningkatkan metabolisme, serta mengurangi stres.
[embed-health-tool-bmr]