Hal-hal yang harus Anda perhatikan sebelum memulai latihan marathon
Persiapan marathon bukanlah sesuatu yang Anda bisa lakukan dalam waktu beberapa minggu. Salah satu jenis olahraga lari ini mengerahkan seluruh energi tubuh, termasuk tendon, ligamen, tulang, kesehatan jantung dan paru, serta sama beratnya pada stamina mental. Selain itu, Anda akan memerlukan setidaknya beberapa bulan untuk melatih tubuh beradaptasi dengan medan super berat yang akan dilalui. Terutama jika Anda belum pernah lari marathon sebelumnya.
Kunci lari marathon yang sukses adalah konsisten menambahkan jarak latihan lari Anda setiap minggu secara bertahap untuk membiarkan tubuh beradaptasi dengan lari dalam jangka waktu panjang. Pastikan Anda memiliki cukup waktu dalam satu minggu untuk berlari setidaknya 4-5 hari per minggu. Kalau ini adalah ajang lari marathon pertama Anda, lebih baik untuk mengambil dua hari libur untuk membiarkan tubuh Anda pulih.
Cari jadwal marathon dalam tiga bulan ke depan atau lebih, tergantung pada tingkat kebugaran Anda saat ini. Beri tubuh Anda cukup waktu untuk membangun stamina secara bertahap dan sekaligus untuk memperhitungkan waktu dari pemulihan kemungkinan cedera, sakit, atau kepentingan keluarga lainnya yang sedikit bisa menghambat mulusnya latihan Anda.
Persiapan yang harus dilakukan sebelum lari marathon
Mempersiapkan fisik Anda untuk mengikuti ajang lari marathon tentu tidak cukup dengan hanya berlatih saja. Anda juga harus memastikan kondisi tubuh benar-benar sehat dan tidak sedang bermasalah. Selain itu, perhatikan juga faktor-faktor di luar latihan Anda. Berikut adalah beberapa persiapan lari marathon yang harus Anda jauh sebelum hari-H.
1. Jaga stamina tubuh

Lima puluh persen pelari marathon akan mengalami cedera. Entah itu cedera tulang kering, nyeri tumit, keseleo, hingga kondisi lain yang mungkin terlihat sepele tapi bisa merepotkan. Maka dari itu, sebaiknya konsultasikan terlebih dulu dengan dokter Anda untuk melakukan check-up sebelum terlibat dalam aktivitas berat.
Jika Anda mengalami nyeri sesedikit apapun selain kelelahan biasa, segera bicarakan dengan dokter Anda untuk pemulihan cepat. Lebih baik untuk melewatkan satu hari latihan saat cedera masih mudah untuk Anda tangani, daripada melewatkan satu bulan penuh karena Anda pikir nyeri itu akan hilang dengan sendirinya.
Selain itu, cerdaslah dalam melakukan latihan. Misalnya, segera ganti pakaian baru yang bersih dan kering setelah berlatih, serta selalu cukupi asupan cairan selama latihan. Jika Anda merasa kedinginan setelah berlari, misalnya karena pakaian basah kuyup akibat keringat, segera mandi air hangat. Usahakan tubuh tetap hangat setelah latihan untuk mencegah sistem kekebalan tubuh melemah yang meningkatkan risiko Anda mengalami flu atau masuk angin.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar