Pasalnya, seng dalam buah pare diduga dapat mencegah hilangnya kepekaan indera perasa setelah terapi radiasi untuk pengobatan kanker. Terapi radiasi yang dapat menyebabkan kondisi tersebut biasanya dilakukan pada area kepala dan leher.
Tak hanya itu, mineral ini juga dapat meredakan sariawan dan peradangan yang terjadi pada area kepala dan leher akibat radioterapi untuk kanker tersebut. Meski begitu, untuk memastikan kebenaran dari manfaat tersebut, Anda perlu mendiskusikannya dengan dokter.
4. Membantu mengatasi kanker
Jika kandungan vitamin C pada buah pare memiliki manfaat untuk meningkatkan efektivitas pengobatan kanker, berbagai kandungan bioaktif yang terdapat pada buah ini juga dapat mengatasi kanker secara langsung.
Beberapa kandungan bioaktif kimia yang bisa Anda temukan pada buah pare termasuk triterpenoid, triterpene glikosida, asam fenolat, flavonoid, minyak esensial, saponin, asam lemak, dan protein. Ya, beberapa kandungan bioaktif kimia pada buah pare ini ternyata berkontribusi pada sifat anti kankernya.
Tak heran, buah ini dipercaya juga bisa membantu mengatasi berbagai jenis kanker. Hanya saja, Anda masih perlu memastikan manfaat buah pare untuk kanker yang satu ini pada dokter.
5. Mencegah terjadinya kanker
Mengonsumsi buah pare ternyata juga memiliki manfaat untuk menghindarkan Anda dari mengalami kanker, salah satunya adalah kanker payudara. Pasalnya, sebuah penelitian pada tahun 2014 membuktikan bahwa wanita yang mengonsumsi folat memiliki risiko yang lebih rendah mengalami kanker.
Bahkan, asupan folat dapat menurunkan risiko kanker payudara secara drastis. Meski begitu, para ahli masih perlu melakukan penelitian lebih lanjut mengenai jumlah asupan folat yang dibutuhkan untuk benar-benar membantu pencegahan kanker payudara, khususnya pada wanita.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar