Tidak kehabisan akal, peneliti menggabungkan obat herbal ini pengobatan kanker tulang untuk melihat bagaimana efeknya. Pengobatan tersebut adalah rekayasa jaringan mirip tulang asli dari kalsium fosfat yang menjadi cikal bakal bahan cangkok setelah operasi tulang.
Penelitu memasukkan kurkumin yang dikemas dalam implan tersebut. Hasilnya menunjukkan bahwa penambahan kurkumin membantu menghambat pertumbuhan sel kanker tulang sebesar 96 persen. Selain itu, kurkumin juga mendorong pertumbuhan sel tulang yang sehat.
Walaupun peneliti sudah mendapatkan hasilnya, mereka perlu memperdalam riset untuk mengetahui efek sampingnya pada orang dengan kondisi tertentu.
2. Bawang putih

Peneliti selanjutnya mengamati potensi bawang putih untuk obat herbal kanker tulang. Sebelumnya, sudah banyak riset yang menunjukkan bahwa konsumsi bawang putih dalam bentuk makanan bisa memberikan perlindungan bagi tubuh dari kanker.
Dalam studi pada jurnal Biomedicine & Pharmacotherapy peneliti menemukan senyawa antiproliferasi DADS yang berpengaruh pada kanker tulang.
Perlu Anda pahami bahwa profelirasi adalah fase sel mengalami pengulangan siklus sel tanpa hambatan. Siklus sel ini meliputi sel memperbanyak diri (membelah), tumbuh, menua, dan mati.
Nah, jika senyawa bawang putih bertindak sebagai antiprofelirasi, itu artinya bawang putih dapat menghambat proses penambahan jumlah sel kanker dalam tubuh. Hal tersebut bisa mengganggu perkembangan sel kanker dalam bermetastasis atau menyebar ke jaringan atau organ lain dalam tubuh.
Meski begitu, penggunaan bawang putih sebagai obat herbal kanker tulang belum disetujui. Mengingat, keamanannya pada orang dengan masalah kesehatan tertentu selain kanker belum diketahui. Perlu penelitian lebih lanjut untuk melihat efektivitas bawang putih sebagai obat kanker.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar