Berbagai jenis perawatan paliatif untuk kanker

Menurut National Cancer Institute, penelitian menunjukkan bahwa pengobatan paliatif memberikan manfaat kesehatan, peningkatan kesejahteraan pasien kanker dan keluarganya, yang akhirnya bis memperpanjang harapan hidup pasien.
Oleh karena itu, American Society of Clinical Oncology merekomendasikan semua pasien kanker stadium lanjut untuk mengikuti pengobatan paliatif. Berikut ini beberapa jenis perawatan paliatif yang bisa dijalani pasien penyakit kanker.
1. Terapi seni
Salah satu jenis perawatan paliatif yang cukup populer adalah terapi seni untuk pasien kanker. Pada terapi ini, pasien kanker akan diberi kesempatan untuk belajar mengekspresikan diri.
Tujuan terapi ini mengurangi kecemasan dan meningkatkan ketenangan pada hati dan pikiran. Pada pasien kanker, terapi ini juga bisa membantu meredakan rasa sakit.
Selama mengikuti terapi senin, Anda akan melakukan berbagai aktivitas yang memberikan manfaat ditemani oleh terapis, seperti menggambar, melukis, memahat, merajut, atau membuat kerajinan tangan.
2. Terapi musik
Penyakit kanker bisa memunculkan rasa sedih, takut, malu, dan berbagai mosi negatif lainnya. Menurut studi pada Reports of practical oncology and radiotherapy, perawatan paliatif berupa terapi musik bisa membantu pasien mengatasi semua emosi negatif tersebut.
Musik adalah bentuk seni paling dasar yang unik dan berkemungkinan besar memengaruhi spiritual, emosi, sosial, dan fisik pasien. Pada terapi ini, pasien kanker akan melakukan beragam kegiatan, contohnya mendengarkan musik klasik yang menenangkan hati dan pikiran, menyanyi bersama untuk memperbaiki suasana hati, memainkan alat musik untuk mengelola stres, atau menuliskan lirik dan membuatnya menjadi sebuah lagu.
3. Terapi hewan
Munculnya rasa sakit di area tubuh tertentu merupakan salah satu gejala kanker. Selain minum obat kanker atau obat pereda nyeri kanker, rasa sakit juga bisa diredakan dengan perawatan paliatif berupa terapi hewan.
Terapi ini dapat mengurangi stres dan kecemasan dan menggantinya dengan energi positif. Hal ini dapat berdampak pada berkurangnya rasa sakit. Terapi hewan juga bisa mengusir rasa kesepian yang dialami pasien akibat interaksi dengan keluarga dan teman yang terbatas.
Berinteraksi dengan hewan mungkin membuka peluang terjadinya infeksi pada pasien. Namun, Anda tidak perlu cemas sebab hewan-hewan pada terapi ini terjaga kebersihannya. Anda pun akan diajari untuk menjaga kebersihan selama berinteraksi dengan hewan-hewan tersebut.
Berdasarkan laporan dalam jurnal Biopsychosocial Medicine, beberapa rumah sakit di Jakarta telah bekerja sama dengan berbagai organisasi untuk menyelenggarakan program pelatihan tiga tahun untuk dokter, perawat, atau apoteker guna mendalami pengetahuan dan keterampilan mengenai perawatan paliatif.
Jika Anda atau keluarga ingin mengikuti perawatan suportif untuk kanker atau penyakit kronis lainnya, coba lakukan konsultasi pada dokter yang menangani kondisi Anda, komunitas kanker, atau berselancar di internet untuk memperoleh informasi dalam memilih tempat perawatan paliatif.
Di mana Anda bisa mendapat perawatan paliatif?

Berdasarkan Keputusan Kementrian Kesehatan tahun 2007 tentang perawatan paliatif, tempat untuk melakukan perawatan paliatif adalah:
- Rumah sakit: untuk pasien yang harus mendapatkan perawatan yang memerlukan pengawasan ketat, tindakan khusus, atau peralatan khusus.
- Puskesmas: untuk pasien yang memerlukan pelayanan rawat jalan.
- Rumah singgah/panti (hospis): untuk pasien yang tidak memerlukan pengawasan ketat, tindakan khusus, maupun peralatan khusus, tetapi belum dapat dirawat di rumah karena masih memerlukan pengawasan tenaga kesehatan.
- Rumah pasien: untuk pasien yang tidak memerlukan pengawasan ketat, tindakan khusus, maupun peralatan khusus atau keterampilan perawatan yang tidak mungkin dilakukan oleh keluarga
Perlu diketahui jika di rumah sakit dan puskesmas yang menyediakan perawatan paliatif di Indonesia masih terbatas karena jumlah dokter yang mampu memberikan pelayanan perawatan ini pun juga terbatas.
Oleh sebab itu, ada baiknya Anda perlu melakukan konfirmasi lebih lanjut ke pihak-pihak terkait jika ingin melakukan perawatan ini.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar