2. Terapi musik
Penyakit kanker bisa memunculkan rasa sedih, takut, malu, dan berbagai mosi negatif lainnya. Menurut studi pada Reports of practical oncology and radiotherapy, perawatan paliatif berupa terapi musik bisa membantu pasien mengatasi semua emosi negatif tersebut.
Musik adalah bentuk seni paling dasar yang unik dan berkemungkinan besar memengaruhi spiritual, emosi, sosial, dan fisik pasien. Pada terapi ini, pasien kanker akan melakukan beragam kegiatan, contohnya mendengarkan musik klasik yang menenangkan hati dan pikiran, menyanyi bersama untuk memperbaiki suasana hati, memainkan alat musik untuk mengelola stres, atau menuliskan lirik dan membuatnya menjadi sebuah lagu.
3. Terapi hewan
Munculnya rasa sakit di area tubuh tertentu merupakan salah satu gejala kanker. Selain minum obat kanker atau obat pereda nyeri kanker, rasa sakit juga bisa diredakan dengan perawatan paliatif berupa terapi hewan.
Terapi ini dapat mengurangi stres dan kecemasan dan menggantinya dengan energi positif. Hal ini dapat berdampak pada berkurangnya rasa sakit. Terapi hewan juga bisa mengusir rasa kesepian yang dialami pasien akibat interaksi dengan keluarga dan teman yang terbatas.
Berinteraksi dengan hewan mungkin membuka peluang terjadinya infeksi pada pasien. Namun, Anda tidak perlu cemas sebab hewan-hewan pada terapi ini terjaga kebersihannya. Anda pun akan diajari untuk menjaga kebersihan selama berinteraksi dengan hewan-hewan tersebut.
Berdasarkan laporan dalam jurnal Biopsychosocial Medicine, beberapa rumah sakit di Jakarta telah bekerja sama dengan berbagai organisasi untuk menyelenggarakan program pelatihan tiga tahun untuk dokter, perawat, atau apoteker guna mendalami pengetahuan dan keterampilan mengenai perawatan paliatif.
Jika Anda atau keluarga ingin mengikuti perawatan suportif untuk kanker atau penyakit kronis lainnya, coba lakukan konsultasi pada dokter yang menangani kondisi Anda, komunitas kanker, atau berselancar di internet untuk memperoleh informasi dalam memilih tempat perawatan paliatif.
Di mana Anda bisa mendapat perawatan paliatif?
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar