Selain mengatasi kondisi tersebut, pengobatan yang Anda lakukan sedini mungkin bersama dokter dapat membantu menurunkan risiko serangan jantung hingga 80 persen.
Seberapa umumkah hiperkolesterolemia?
Hiperkolesterolemia bisa dialami oleh siapa saja, tak terbatas kelompok usia. Baik laki-laki maupun perempuan memiliki risiko yang sama besarnya mengalami kondisi kesehatan yang satu ini. Bahkan, anak-anak juga bisa mengalami kadar kolesterol tinggi dalam darah.
Oleh sebab itu, lakukan pemeriksaan kadar kolesterol secara rutin jika keluarga Anda memiliki riwayat kesehatan yang berkaitan dengan hiperkolesterolemia familial.
Tanda-tanda & gejala hiperkolesterolemia
Biasanya, kadar kolesterol tinggi dalam darah atau hiperkolesterolemia tidak memiliki tanda atau gejala sama sekali. Oleh sebab itu, untuk mengetahuinya, Anda perlu melakukan tes darah atau pemeriksaan kolesterol.
Pada orang dewasa, kadar kolesterol yang mencapai angka 200 mg/dl sudah tergolong tinggi atau berlebih. Sementara, pada anak-anak, angka 160 mg/dl sudah harus Anda waspadai. Meski begitu, penderita hiperkolesterolemia familial bisa menyebabkan kenaikan hingga 300 mg/dl.
Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa ada beberapa kondisi yang mungkin menunjukkan kadar kolesterol terlalu tinggi dalam darah yang perlu Anda waspadai, khususnya pada penderita hiperkolesterolemia familial, seperti:
- Nyeri dada.
- Muncul benjolan pada tangan, siku, lutut, atau area sekitar mata.
- Xanthomas, yaitu benjolan kecil berisi deposit kolesterol pada kulit atau tendon.
- Xanthelasmas, yaitu benjolan berisi berisi deposit kolesterol pada area sekitar mata.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar