7 Minuman Penurun Kolesterol yang Baik untuk Kesehatan dan Nikmat Dikonsumsi
Ditinjau secara medis olehdr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic
Ditulis oleh Annisa Hapsari · Tanggal diperbarui 24/07/2023
Anda mungkin sudah pernah mendengar tentang makanan sehat yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol di dalam tubuh. Namun, pernahkah Anda mendengar tentang minuman penurun kolesterol? Ada beberapa jenis minuman yang dapat membantu Anda menurunkan kadar kolesterol yang terlalu tinggi di dalam darah. Apa saja, ya?
Buah dan sayur-sayuran memang memiliki kandungan serat yang tinggi, sehingga baik dikonsumsi untuk menurunkan kadar kolesterol tinggi di dalam darah. Lalu, bagaimana jika buah tersebut sudah diubah menjadi bentuk minuman seperti jus apel?
Jus apel memiliki kandungan serat dan polifenol yang dapat meningkatkan kesehatan organ jantung, termasuk menurunkan kolesterol. Tak heran, jus apel dianggap sebagai salah satu minuman penurun kolesterol.
Polifenol yang ada di dalam minuman penurun kolesterol ini dapat mencegah penumpukan kolesterol jahat (LDL) pada pembuluh darah arteri. Pasalnya, penumpukan tersebut dapat memicu beberapa masalah kesehatan seperti serangan jantung ataupun stroke.
Meski begitu, perlu Anda ketahui bahwa setelah mengonsumsi jus apel, kadar kolesterol di dalam darah mungkin hanya turun dalam jumlah yang sedikit. Artinya, kada kolesterol Anda bisa jadi masih berada di atas batas normal. Oleh sebab itu, mengonsumsi minuman penurun kolesterol ini tidak bisa menggantikan obat penurun kolesterol.
Oleh karenanya, minuman ini sebaiknya dikonsumsi sebagai pendamping penggunaan obat sehingga membantu mempercepat penurunan kadar kolesterol di dalam tubuh.
2. Jus delima
Sumber: LiveStrong
Dibandingkan jus apel, minuman yang satu ini mungkin lebih jarang terdengar. Padahal, jus delima memiliki manfaat yang baik sebagai minuman penurun kolesterol. Mengapa? Pasalnya, minuman ini mengandung antioksidan seperti yang terdapat pada apel, polifenol.
Namun, kadar polifenol dan antioksidan lain yang terdapat di dalam buah ini lebih tinggi dibandingkan berbagai jenis buah-buahan lainnya. Bahkan, kandungan antioksidan yang terdapat pada buah ini jumlahnya tiga kali lipat lebih banyak, dibanding antioksidan yang terdapat pada teh hijau.
Sementara itu, antioksidan dikenal dapat memberikan perlindungan terhadap kesehatan organ jantung, termasuk menurunkan kadar LDL atau kolesterol jahat di dalam darah. Akan tetapi, pastikan jika Anda mengonsumsi jus delima yang sehat dan tidak diberi gula tambahan.
Lebih baik lagi jika Anda bisa membuat minuman penurun kolesterol ini sendiri. Apalagi, minuman kemasan, saat ini, sering kali sudah diberi tambahan gula yang dapat mengurangi manfaat dari minuman tersebut.
3. Jus jeruk
Jus berikutnya yang dianggap dapat menurunkan kadar kolesterol jika dikonsumsi secara rutin adalah jus jeruk. Minuman ini juga memiliki kandungan antioksidan yang sangat tinggi, khususnya flavonoid, carotenoid, dan asam askorbat.
Apabila minuman ini dikonsumsi secara rutin, jus jeruk dapat membantu Anda menurunkan kadar total kolesterol dan kolesterol LDL dalam darah. Bahkan, dengan rutin mengonsumsi minuman ini, kandungan vitamin C dan asam folat dalam tubuh bisa ikut meningkat.
Meski begitu, untuk merasakan manfaatnya, Anda harus rutin mengonsumsi setidaknya 750 mililiter (ml) jus jeruk setiap hari selama lebih dari 12 bulan atau satu tahun lamanya.
4. Jus alpukat
Sama halnya dengan jus buah sebelumnya, jus alpukat mungkin salah satu pilihan yang juga tepat jika ingin dikonsumsi sebagai minuman penurun kolesterol. Buah alpukat sendiri merupakan sumber dari lemak tak jenuh yang baik dikonsumsi, khususnya bagi Anda yang mengalami obesitas atau berat badan berlebih.
Buah ini diduga dapat meningkatkan kesehatan jantung dengan cara menurunkan kadar kolesterol LDL di dalam darah pada penderita obesitas. Namun ingat, jika ingin membuat jus alpukat, jangan menambahkan gula atau pemanis lainnya.
Hindari pula menambahkan susu cair cokelat yang sering terlihat pada jus alpukat. Pasalnya, menambahkan berbagai jenis pemanis sama saja meningkatkan kadar gula darah pada tubuh yang juga tak baik untuk kesehatan Anda.
5. Teh hijau
Teh hijau rupanya merupakan salah satu dari beberapa minuman yang dianggap dapat menjadi penurun kolesterol. Sama halnya dengan minuman-minuman yang telah disebutkan sebelumnya, pada teh hijau juga terdapat catechins, polifenol aktif yang dapat membantu melindungi organ jantung dengan menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
Hal ini pun berlaku baik pada orang yang memiliki berat badan normal maupun obesitas. Tak hanya itu saja, dengan rutin mengonsumsi minuman penurun kolesterol ini, Anda juga bisa menurunkan risiko mengalami masalah kesehatan jantung yang terjadi akibat kadar kolesterol tinggi.
6. Kunyit asam
Jika Anda lebih suka minuman yang lebih tradisional, Anda bisa mengonsumsi kunyit asam untuk menurunkan kadar kolesterol. Kandungan kurkumin yang terdapat pada kunyit dipercaya dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dan total kolesterol dalam darah.
Hal ini diungkapkan oleh sebuah penelitian yang dimuat dalam Nutrition Journal pada tahun 2017 yang menyatakan bahwa kadar kolesterol pada orang yang mengonsumsi kurkumin cenderung menurun dibanding yang tidak mengonsumsinya sama sekali.
7. Susu kedelai
Minuman yang bisa dikonsumsi jika ingin menurunkan kolesterol adalah susu kedelai. Ya, kedelai atau makanan dan minuman yang terbuat dari kedelai berpotensi menurunkan kolesterol yang tinggi dalam darah. Dengan rutin mengonsumsi 1/2 gelas susu kedelai setiap hari, kolesterol LDL dalam darah dapat turun hingga 5-6 persen.
Meski bermanfaat, sebaiknya hindari minuman penurun kolesterol secara berlebihan. Jika Anda memiliki kondisi kesehatan khusus atau mengonsumsi obat, sebaiknya berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter sebelum konsumsi minuman ini.
Catatan
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Can 2 apples a day help keep the doctor away? Retrieved 22 December 2020, from
Gao, S., Zhao, D., Wang, M., Zhao, F., Han, X., Qi, Y., & Liu, J. (2017). Association Between Circulating Oxidized LDL and Atherosclerotic Cardiovascular Disease: A Meta-analysis of Observational Studies. The Canadian journal of cardiology, 33(12), 1624–1632. https://doi.org/10.1016/j.cjca.2017.07.015
Vieira, F. G., Di Pietro, P. F., da Silva, E. L., Borges, G. S., Nunes, E. C., & Fett, R. (2012). Improvement of serum antioxidant status in humans after the acute intake of apple juices. Nutrition research (New York, N.Y.), 32(3), 229–232. https://doi.org/10.1016/j.nutres.2011.12.008
Xu, R., Yang, K., Li, S. et al. Effect of green tea consumption on blood lipids: a systematic review and meta-analysis of randomized controlled trials. Nutr J19, 48 (2020). https://doi.org/10.1186/s12937-020-00557-5
Aptekmann, N. P., & Cesar, T. B. (2013). Long-term orange juice consumption is associated with low LDL-cholesterol and apolipoprotein B in normal and moderately hypercholesterolemic subjects. Lipids in health and disease, 12, 119. https://doi.org/10.1186/1476-511X-12-119
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar