backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Apakah Harus Puasa Sebelum Cek Kolesterol?

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Annisa Hapsari · Tanggal diperbarui 27/10/2022

    Apakah Harus Puasa Sebelum Cek Kolesterol?

    Bagi Anda yang memiliki kolesterol tinggi, Anda wajib melakukan cek kolesterol secara berkala untuk membantu mengendalikan. Kadar kolesterol yang tinggi dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke. Umumnya, ahli medis akan meminta Anda untuk berpuasa terlebih dahulu sebelum menjalani tes kolesterol. Namun, apakah setiap hendak menjalani tes kolesterol Anda harus puasa terlebih dahulu? Simak penjelasan mengenai cek kolesterol harus puasa dulu atau tidak berikut ini.

    Alasan puasa sebelum cek kolesterol

    Anda mungkin salah satu dari sekian banyak orang yang bertanya-tanya apakah saat cek kolesterol harus puasa dulu atau tidak. Pada dasarnya, para ahli kesehatan memang telah sepakat bahwa sebelum menjalani cek kolesterol, Anda harus melakukan puasa terlebih dahulu.

    Ya, Anda biasanya tak boleh mengonsumsi makanan setidaknya 9-12 jam sebelum pemeriksaan dilakukan. Meski begitu, Anda masih boleh mengonsumsi air putih selama berpuasa untuk cek kolesterol. Para ahli sepakat dengan hal ini karena puasa sebelum cek kolesterol dapat memberikan hasil yang paling akurat.

    Apalagi, biasanya, makanan dan minuman yang Anda konsumsi dapat memengaruhi kadar kolesterol jahat dan trigliserida dalam darah. Alhasil, alih-alih memeriksa kadar kolesterol yang sesungguhnya, ahli medis mungkin saja mengambil sampel darah yang mengandung zat makanan dan melakukan tes kolesterol dengan sampel tersebut.

    Saat Anda mengonsumsi makanan, setiap jenis makanan akan dicerna dan disalurkan ke organ-organ tubuh dan darah. Nah, bila Anda tidak membatasi asupan makanan sebelum tes, kemungkinan hasil dari tes kolesterol menjadi tidak akurat.

    Adakah pemeriksaan kolesterol tanpa puasa?

    Namun, semakin banyak penelitian yang membuktikan bahwa tidak harus puasa dulu saat hendak melakukan tes kolesterol. Sebagai contoh, penelitian pada tahun 2019 yang dimuat pada JAMA Internal Medicine menyatakan bahwa puasa bukan faktor penentu utama dalam melakukan tes darah untuk cek kolesterol.

    Pada penelitian tersebut, kurang lebih 8300 orang dengan risiko penyakit jantung telah mencoba pemeriksaan dengan atau tanpa puasa terlebih dahulu selama empat minggu berturut-turut. Ternyata, hasil dari pemeriksaan tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan.

    Selain itu, tidak puasa sebelum melakukan cek kolesterol justru dapat meningkatkan kepatuhan pasien terhadap pengobatan dan pencegahan komplikasi akibat kolesterol tinggi. Hal ini tentu saja bermanfaat untuk mengurangi risiko serangan jantung dan stroke.

    Intinya, apakah harus puasa atau tidak sebelum cek kolesterol sangat tergantung pada kondisi kesehatan Anda sendiri. Jika dokter menilai bahwa hasil tes kolesterol Anda nantinya rentan tidak akurat karena beberapa hal, misalnya karena asupan makanan atau obat yang dikonsumsi, dokter akan menyarankan Anda untuk berpuasa.

    Akan tetapi, jika tidak ada faktor lain yang dapat memengaruhi hasil dari cek kolesterol, dokter mungkin saja mempersilakan Anda untuk tidak puasa sebelumnya. Biasanya, Anda akan menjalani tes kolesterol pada pagi hari supaya memudahkan jadwal puasa Anda sebelum tes berlangsung.

    Berapa kadar kolesterol normal?

    tes kolesterol

    Terlepas harus puasa atau tidak sebelumnya, para ahli menganjurkan untuk cek kolesterol bagi Anda yang sudah berusia 20 tahun ke atas. Sebaiknya, cek kolesterol Anda lakukan secara berkala setiap lima tahun sekali.

    Dalam satu kali tes kolesterol terdiri dari berbagai jenis kolesterol yang diukur. Untuk mengetahui berapa kadar kolesterol normal, berisiko, dan tinggi, mari kita lihat batasannya berikut ini.

    1. Kolesterol total 

    • Normal: 200 mg/dL ke bawah.
    • Borderline: 200 sampai 239 mg/dL.
    • Tinggi: 240 mg/dL ke atas.

    2. Kadar kolesterol LDL

  • Normal: 100 mg/dL ke bawah.
  • Borderline: 130 sampai 159 mg/dL.
  • Tinggi: 160 mg/dL ke atas.
  • 3. Kadar kolesterol HDL

    • Ideal: 60 mg/dL ke atas.
    • Normal: 40 mg/dL ke atas untuk laki-laki dan 50 mg/dL ke atas untuk perempuan.
    • Rendah: 39 mg/dL ke bawah.

    4. Kadar trigliserida

    • Normal: 149 mg/dL ke bawah.
    • Borderline: 150 sampai 199 mg/dL.
    • Tinggi: 200 mg/dL ke atas.

    Memiliki kadar kolesterol normal merupakan kunci penting dalam menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah Anda. Oleh sebab itu, segera cek kolesterol Anda untuk mengetahui kadar kolesterol dalam darah. Ikuti instruksi yang diberikan oleh ahli medis profesional untuk melakukan puasa atau tidak sebelum cek kolesterol.

    Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukan tes kolesterol, ya!

    Catatan

    Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Tania Savitri

    General Practitioner · Integrated Therapeutic


    Ditulis oleh Annisa Hapsari · Tanggal diperbarui 27/10/2022

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan