Saat menghadapi situasi yang sangat sulit, pikiran bunuh diri sering datang tanpa diundang. Jika kemunculannya tidak dapat dikontrol dengan baik, pikiran ini dapat membawa Anda untuk mengakhiri nyawa sendiri. Lantas, bagaimana cara menghilangkan rasa ingin bunuh diri?
Cara menghilangkan rasa ingin bunuh diri
Cara mengatasi rasa ingin bunuh diri bisa dilakukan lewat tindakan sederhana. Meski tidak menghilangkan pikiran ini sepenuhnya, beberapa cara mungkin dapat membuat perasaan lebih baik.
Berikut sejumlah cara menghilangkan rasa ingin bunuh diri.
1. Berbicara dengan orang lain
Berbagai perasaan ke orang terdekat merupakan salah satu cara terbaik untuk mengusir pikiran bunuh diri. Anda bisa berbagi cerita dengan keluarga, pasangan, atau sahabat.
Namun, Anda harus sabar karena mereka mungkin ingin membantu, tapi tidak tahu bagaimana caranya. Saat situasi ini terjadi, jangan ragu untuk menyebut bantuan yang bisa diberikan.
Di sisi lain, beberapa orang mungkin hanya ingin didengar dan sekedar meluapkan emosi negatif. Terkadang, komentar atau saran orang lain malah dapat membuat pikiran semakin kacau.
2. Lakukan aktivitas yang membuat Anda lupa waktu
Berfokus pada pikiran bunuh diri meningkatkan risiko Anda untuk melakukannya. Oleh sebab itu, cobalah mengalihkan fokus untuk melakukan aktivitas yang membuat Anda lupa waktu.
Sejumlah aktivitas yang bisa dijadikan cara menghilangkan rasa ingin bunuh diri meliputi:
- membaca buku,
- menonton film,
- pergi ke tempat wisata,
- bermain game, serta
- menghabiskan waktu bersama orang terdekat atau hewan peliharaan.
3. Cari alasan untuk tetap hidup
Rasa ingin bunuh diri akan terus muncul jika Anda tidak memiliki alasan untuk hidup. Maka dari itu, carilah berbagai alasan yang mengharuskan Anda tetap hidup.
Berikut beberapa contoh alasan yang bisa membantu menghilangkan rasa ingin bunuh diri.
- Mengingat semua hal yang menyenangkan selama hidup, misalnya makan makanan favorit, menonton aktor kesayangan, hingga menonton TV series kesukaan.
- Keinginan untuk mewujudkan rencana di masa depan, contohnya berlibur ke luar negeri bersama pasangan dan anak, atau menghabiskan masa tua di pedesaan.
- Perasaan orang-orang terdekat. Pikirkan betapa keluarga, pasangan, atau sahabat akan sangat sedih dan rindu ketika kehilangan Anda.
4. Berolahraga
Berolahraga dapat membantu memperbaiki suasana hati, apalagi jika Anda berolahraga bersama teman. Dengan begitu, rasa ingin bunuh diri akan berkurang.
Ketika Anda berolahraga, tubuh akan melepaskan hormon dopamin dan serotonin. Kedua hormon ini bermanfaat untuk membuat perasaan Anda lebih bahagia.
Untuk mendapatkan manfaat olahraga, pastikan Anda melakukan aktivitas ini setidaknya 30 menit setiap hari. Tidak perlu berat, Anda bisa memulainya dengan olahraga ringan seperti:
- berjalan,
- jogging,
- gerakan peregangan, dan
- berenang.
5. Menerapkan teknik relaksasi
Stres dapat meningkatkan potensi munculnya rasa ingin bunuh diri. Cara menghilangkan rasa bunuh ingin bunuh diri akibat stres tentu saja dengan mengelolanya.
Salah satu langkah sederhana yang bisa Anda terapkan yaitu teknik relaksasi. Teknik ini membantu menghilangkan stres dan membuat pikiran menjadi lebih positif.
Berikut sejumlah teknik relaksasi yang bisa dicoba.
- Berjalan-jalan untuk menikmati alam.
- Mendengarkan musik.
- Berendam air hangat.
- Pijat.
- Makan makanan kesukaan.
- Meditasi.
- Yoga.
- Latihan pernapasan dalam.
6. Berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater
Rasa ingin bunuh diri biasanya berkaitan dengan gangguan mental. Beberapa gangguan mental yang bisa menjadi pemicunya yaitu:
Untuk mengatasi gangguan mental, Anda sebaiknya berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater. Dengan begitu, pengobatan bisa diberikan sesuai kondisi yang mendasarinya.
Cara mencegah rasa ingin bunuh diri datang kembali
Ketika rasa ingin bunuh diri sudah berhasil dihilangkan, risiko pikiran tersebut datang kembali masih tetap ada. Maka dari itu, penting bagi Anda untuk memahami cara untuk mencegahnya.
DIlansir dari HelpGuide.org, berikut sejumlah cara mencegah rasa ingin bunuh diri datang kembali.
1. Mengenali pemicunya
Cobalah mencari tahu situasi apa saja yang dapat memicu rasa ingin bunuh diri, seperti konflik dengan pasangan, konsumsi alkohol, maupun situasi-situasi lainnya.
Setelah mengetahui pemicunya, sebisa mungkin hindarilah hal-hal tersebut. Dengan begitu, Anda tidak perlu menghadapi situasi yang bisa menjadi penyebab munculnya rasa ingin bunuh diri.
2. Menjaga kesehatan
Menjaga diri tetap sehat dapat membantu mencegah pikiran bunuh diri datang kembali. Anda bisa menerapkan pola hidup sehat, seperti:
3. Membangun hubungan yang positif dengan orang lain
Memiliki hubungan yang positif dengan orang lain dapat memberikan pengaruh baik untuk Anda. Dengan begitu, orang-orang terdekat bisa memberi dukungan saat Anda membutuhkannya.
Hasilnya, Anda pun terhindar dari pikiran-pikiran negatif. Masalah pun akan terasa lebih mudah karena adanya dukungan dari orang-orang sekitar.
4. Terlibat dalam aktivitas sosial
Terlibat dalam aktivitas sosial membantu Anda dalam memahami arti hidup. Aktivitas-aktivitas ini juga bisa memberikan kepuasan tersendiri.
Ini bisa membuat pikiran Anda jadi lebih positif, baik terhadap diri sendiri maupun orang lain. Risiko munculnya perasaan putus asa yang menjadi penyebab bunuh diri pun ikut berkurang.
5. Belajar mengatasi stres dengan cara yang lebih sehat
Saat stres datang, cobalah atasi dengan cara yang lebih sehat. Anda bisa menerapkan teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau pernapasan dalam ketika perasaan negatif mulai muncul di dalam kepala.
Jika Anda mengalami kesulitan dalam mengelola rasa ingin bunuh diri, segera konsultasikan ke psikolog atau psikiater. Penanganan sedini mungkin dapat mencegah kondisi Anda bertambah parah.
Anda bisa mencari psikolog atau psikiater terdekat dari lokasi Anda dan booking layanan konsultasinya melalu Hello Sehat.