2. Perbedaan pemicu timbulnya gejala

Hal yang menjadi pembeda antara panic attack dan anxiety ialah pemicu timbulnya gejala. Beberapa orang bisa mengenali pemicu kondisinya, tapi banyak pula yang tidak.
Panic attack umumnya muncul secara spontan dan bisa terjadi tanpa alasan yang jelas. Gejala yang timbul akan memuncak, lalu mereda dalam beberapa saat.
Sebagai contoh, saat berbelanja di swalayan, Anda bisa secara tiba-tiba dilanda kepanikan seperti akan didatangi sebuah musibah besar.
Jantung Anda berdebar kencang sampai terasa menyakitkan, diikuti keringat dingin, perasaan mau pingsan, atau bahkan seperti Anda akan mati.
Kepanikan ini akan mereda dalam beberapa menit sehingga Anda pulih kembali. Namun, Anda mungkin terus dihantui pertanyaan tentang mengapa hal ini mendadak terjadi.
Sebaliknya, orang yang mengalami anxiety disorder pada umumnya sudah mengetahui pemicu timbulnya kecemasan, misalnya fobia ketinggian atau keramaian.
Mungkin Anda pernah merasakan takut yang membanjiri tubuh saat terjebak dalam keramaian massa demo yang dianggap sebagai situasi yang mengancam atau berbahaya.
Kondisi ini membuat tubuh menggigil, bulu kuduk merinding, jantung berdebar kencang, perut terasa mulas, dan pikiran kalut bercampur aduk.
Saat bahaya tersebut usai, gejala kecemasan akan menghilang. Namun, gejala akan muncul kembali saat ada pemicunya, bahkan dengan intensitas yang lebih berat.
3. Perbedaan gejala yang muncul

Anxiety disorder dan panic attack sering kali susah dibedakan. Bahkan, gejalanya bisa mirip dengan penyakit jantung, masalah tiroid, dan gangguan pernapasan.
Sejumlah tanda yang bisa Anda alami bila mengalami gangguan kecemasan, antara lain:
- merasa gugup, gelisah, dan deg-degan,
- berkeringat berlebihan,
- perut mulas atau pusing,
- sering buang air kecil dan diare,
- napas ngos-ngosan,
- tremor dan kedutan pada mata atau tubuh,
- otot tegang,
- sakit kepala,
- lemah lesu,
- insomnia,
- ketakutan,
- sulit fokus,
- mudah marah, hingga
- sensitif terhadap potensi bahaya.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar