Vaginitis adalah peradangan pada vagina yang disebabkan oleh infeksi. Peradangan juga bisa muncul akibat berkurangnya kadar estrogen setelah menopause dan beberapa kelainan kulit.
Vaginitis merupakan kondisi penyebab keputihan yang berbau dan berwarna tidak normal dengan jumlah berlebihan yang disertai gatal.
9. Kanker serviks
Kanker serviks merupakan penyakit yang disebabkan oleh human papillomavirus (HPV).
Kanker serviks termasuk penyakit serius yang bisa menyebabkan kematian. Namun sayang, gejala penyakit ini sulit dikenali di awal kemunculannya.
Gejala kanker serviks umumnya baru muncul ketika sel kanker sudah bertumbuh menembus lapisan atas jaringan serviks ke jaringan di bawahnya. Kondisi ini umumnya terjadi ketika sel prakanker tidak diobati dan terus berkembang.
Pada fase awal perkembangan penyakit, salah satu gejala yang muncul dan sering diabaikan adalah keputihan.
Keputihan akibat kanker serviks biasanya berwarna putih atau bening dengan tekstur cair. Akan tetapi, tak jarang keputihan bisa berwarna cokelat atau disertai darah dengan bau yang busuk.
Selain keputihan, perdarahan di luar waktu haid atau setelah berhubungan seks juga menjadi salah satu ciri utama kanker serviks.
Terkadang, perdarahan ini terlihat seperti keputihan yang berlumur darah dan kerap dianggap sebagai bercak.
Jika hal ini terjadi, hampir bisa dipastikan bahwa salah satu penyebabnya bisa jadi kanker serviks.
Penting diketahui
Dalam jumlah ringan, sebenarnya keputihan normal terjadi. Ini merupakan cairan yang dikeluarkan oleh vagina untuk melindungi vagina dan menjaga vagina tetap bersih. Namun terkadang,
keputihan tidak normal juga dapat terjadi untuk menunjukkan kondisi kesehatan Anda. Oleh karena itu, cari tahu apa penyebab keputihan yang Anda alami agar dapat memberi penanganan yan tepat.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar