2. Mencegah penyakit jantung
Kadar kolesterol tinggi dan trigliserida merupakan dua faktor risiko dari penyakit jantung. Jika dibandingkan dengan tepung tapioka, sagu dapat membantu mempertahankan kadar kolesterol dan trigliserida dalam batas wajar dalam darah. Oleh sebab itu, mengonsumsi sagu dapat membantu Anda mencegah penyakit jantung.
Pasalnya, sagu memiliki kandungan amilose, sejenis pati dengan rantai glukosa yang membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna. Hal ini membuat rantai glukosa melepas gula ke dalam tubuh dengan jumlah yang lebih terkontrol. Dengan begitu, kadar kolesterol dan trigliserida terjaga tetap normal.
Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2011 juga membuktikan bahwa mengonsumsi amilose dapat memberikan manfaat untuk menurunkan kolesterol dan lemak dalam darah. Bahkan, kandungan amilose pada sagu juga dapat mengontrol kadar gula darah.
3. Memperlancar sistem pencernaan
Mengonsumsi sagu juga memiliki manfaat untuk perbaikan keseluruhan sistem pencernaan. Sejak dulu, banyak orang yang menggunakan sagu untuk menyembuhkan berbagai penyakit pencernaan, seperti kembung, sembelit, asam lambung, maag, dan gangguan pencernaan lainnya.
Pasalnya, sagu memiliki kandungan serat. Meski hanya dalam jumlah sedikit, kandungan serat tersebut memiliki manfaat untuk mempercepat proses pencernaan, sehingga membantu menyeimbangkan bakteri pada usus.
Selain itu, sagu juga meningkatkan produksi enzim pencernaan dan pergerakan usus secara keseluruhan dengan melindungi agar usus tidak kering. Itu sebabnya, biasanya dokter meresepkan sagu untuk pasien penyakit gastroenteritis atau muntaber, karena memberikan efek menenangkan dan mendinginkan perut dari rasa sakit.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar