backup og meta

6 Manfaat Garam Himalaya, si Kristal Merah yang Menyehatkan

6 Manfaat Garam Himalaya, si Kristal Merah yang Menyehatkan

Pernahkah Anda mendengar jenis garam selain garam dapur yang biasa digunakan untuk memasak? Ternyata jenis garam juga beragam, salah satunya adalah garam Himalaya. Nah, kira-kira apa saja manfaatnya untuk kesehatan?

Kandungan nutrisi garam himalaya

Garam Himalaya tidak sembarangan bisa Anda dapatkan karena bukan berasal dari laut seperti garam biasa.

Pasalnya, jenis garam ini terkubur selama ribuan tahun di bawah lapisan lava, salju, dan es.

Asal garam Himalaya adalah dari tambang garam terbesar kedua di dunia bernama Khewra Salt Mine yang berada di kaki pegunungan Himalaya, Pakistan.

Himalayan salt merupakan salah satu garam paling murni yang ada di dunia dan disebut-sebut memiliki manfaat kesehatan yang berlimpah.

Oleh karena itu, kandungan natrium klorida pada garam ini bisa mencapai 98 persen.

Beberapa mineral lain seperti zat besi, kalium, magnesium, kalsium, dan sulfur juga melengkapi kandungan nutrisi garam Himalaya.

Nah, warna pink atau merah muda yang khas pada garam ini berasal dari kandungan zat besi di dalamnya.

Manfaat garam himalaya untuk kesehatan

Apakah kandungan garam Himalaya lebih baik daripada garam dapur?

Kandungan zat gizi yang terdapat pada garam Himalaya menawarkan banyak khasiat untuk kesehatan tubuh. Berikut ini adalah beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan.

1. Melengkapi kebutuhan mineral

Pada dasarnya, garam himalaya tidak jauh berbeda dari garam biasa. Akan tetapi, kandungan mineral pada garam pink ini lebih unggul.

Hal ini karena garam ini mengandung banyak sekali mineral yang berbeda-beda, yakni sekitar 80 mineral. 

Sebesar 97% garam Himalaya terdiri dari natrium klorida dan 3% sisanya adalah mineral lain dalam konsentrasi kecil.

Selain kandungan zat besi yang memberikan warna pink, garam ini mengandung mineral magnesium, kalsium, kalium, fosfor, klorida, boron, yodium, seng, selenium, tembaga, dan masih banyak lagi.

Mineral-mineral dalam garam ini bermanfaat untuk membantu memenuhi kebutuhan mineral tubuh.

Namun ingat, Anda perlu mendapatkan asupan mineral dari makanan lain karena kandungan mineral pada garam Himalaya masih belum mencukupi kebutuhan nutrisi harian.

2. Mengandung antimikroba

Antimikroba dalam garam selama ini dimanfaatkan untuk mengawetkan makanan. 

Namun, lebih dari itu, ternyata sifat antimikroba yang penting untuk kesehatan merupakan manfaat garam Himalaya yang tak banyak diketahui.

Antimikroba dalam ini garam dapat digunakan untuk membantu tubuh melawan penyakit infeksi.

Mengonsumsi sumber natrium yang baik dari garam ini dapat meningkatkan respons kekebalan tubuh dan mempercepat masa penyembuhan.

Selain itu, menggunakan garam ini untuk mandi atau dioleskan ke kulit dapat membantu mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur di kulit.

Namun, penelitian tentang khasiat Himalayan Salt untuk kulit secara langsung masih terbatas dan diperlukan penelitian lebih lanjut.

3. Mempertahankan hidrasi tubuh

Seperti yang kita tahu, tubuh orang dewasa adalah sekitar 65 persen air dan garam elektrolit untuk menjaga hidrasi tubuh.

Kegunaan garam Himalaya berikutnya adalah membantu tubuh dalam menjaga keseimbangan cairan.

Tak heran bila setelah olahraga kita disarankan untuk mengonsumsi minuman yang mengandung elektrolit untuk mengganti cairan tubuh yang hilang.

Selain itu, manfaat pink salt lainnya adalah membantu memperlancar komunikasi sinyal saraf dan fungsi otot-otot tubuh.

Dengan mengonsumsi natrium dalam jumlah yang tepat, Anda bisa mencegah kram otot dan masalah otot lainnya.

Minum air dicampur dengan pink salt yang kaya elektrolit setelah berolahraga juga membantu Anda mendapatkan kembali energi dan hidrasi tubuh Anda.

4. Menyeimbangkan pH tubuh

Selain membantu menyeimbangkan cairan dalam tubuh, natrium membantu menyeimbangkan pH tubuh.

Kandungan natrium yang terdapat pada pink salt dapat menetralkan asam dalam tubuh sehingga membantu menyeimbangkan pH tubuh. 

Dengan menyeimbangkan pH tubuh, Anda turut mencegah menurunnya kekebalan tubuh, hilangnya kepadatan tulang, dan batu ginjal.

Di sisi lain, Himalaya salt berguna untuk menetralkan asam lambung yang berlebihan karena dapat digunakan sebagai antasida.

Meski begitu, Anda tetap perlu memperhatikan batas maksimal makan garam harian untuk menjaga tekanan darah Anda.

5. Mendukung fungsi organ tubuh

Manfaat lain dari garam Himalaya yaitu meningkatkan kemampuan tubuh dalam menyerap nutrisi dari makanan.

Nutrisi yang terserap secara optimal dapat membantu kerja organ tubuh, sehingga Anda dapat terhindar dari berbagai masalah kesehatan.

Bukan hanya itu itu, garam ini dapat menjaga kesehatan pembuluh darah, kekuatan tulang, ginjal, kantong empedu, dan sistem pernapasan.

Perlu diingat bahwa konsumsi pink salt ini juga harus dibarengi dengan asupan makanan sehat lainnya untuk memastikan tubuh mendapatkan nutrisi cukup.

Tak hanya untuk dikonsumsi, garam ini juga dapat digunakan untuk terapi uap dan mengurangi gejala pada masalah saluran napas.

Meski demikian, penelitian tentang hal ini masih terbatas dan memerlukan studi lebih lanjut untuk memastikan efektivitasnya.

6. Meningkatkan kualitas tidur

tidur peluk guling

Pernahkah Anda mengalami sulit tidur saat dini hari, yakni pukul 2 hingga 4 pagi? Ternyata, hal ini bisa berkaitan dengan asupan garam yang Anda konsumsi.

Antara pukul 2 hingga 4 pagi, hormon stres yang meningkat dapat menyebabkan reaksi biokimia yang mengganggu kemampuan kita untuk tetap tidur. 

Mengutip dari laman Cleveland Clinic, mengonsumsi makanan tinggi sodium dapat meningkatkan masalah tidur.

Hal ini disebabkan oleh kadar sodium yang meningkatkan tekanan darah dan retensi cairan.

Untuk membantu Anda agar tidur lebih nyenyak, campurkan madu dengan sedikit garam Himalaya dan hidangkan dalam secangkir teh.

Berapa harga garam Himalaya?

Harga garam Himalaya bisa bervariasi tergantung dengan merek dan ukurannya. Namun, umumnya berkisar antara Rp30.000 – Rp60.000.

Perbedaan garam Himalaya dengan garam biasa

Tidak seperti garam dapur yang biasa Anda pakai untuk memasak, garam Himalaya tidak melalui pemrosesan sehingga tidak ada zat tambahan di dalamnya.

Hal ini membuat jenis garam memiliki kandungan mineral alami yang murni.

Pada seperempat sendok teh, garam meja mengandung 600 mg natrium, sedangkan Himalayan salt mengandung 420 mg natrium.

Itulah mengapa Himalayan salt baik dikonsumsi oleh orang dengan tekanan darah tinggi, gagal jantung, penyakit ginjal, atau sirosis hati.

Namun, mengonsumsi garam terlalu banyak tetap tidak baik untuk kesehatan, termasuk pink salt ini. 

American Heart Association merekomendasikan batas konsumsi natrium per hari tidak lebih dari 1500 miligram untuk orang dewasa, terutama yang mempunyai masalah dengan tekanan darah.

Tak hanya itu, Anda juga sebaiknya membatasi pemberian Himalayan Salt untuk MPASI karena anak membutuhkan garam beryodium untuk tumbuh kembangnya.

Cara menggunakan garam Himalaya

garam himalaya mengobati eksim

Selain mengetahui manfaat Himalayan salt, Anda juga perlu memperhatikan cara menggunakannya.

Hal ini bertujuan untuk mengoptimalkan kandungan garam pink untuk kesehatan dan menghindari bahaya garam Himalaya bila dikonsumsi berlebihan.

Biasanya, garam Himalaya digunakan untuk membumbui masakan seperti garam dapur.

Berikut ini beberapa cara menggunakan Himalayan salt yang bisa Anda coba di rumah.

  • Pilih yang berbentuk blok atau kristal kecil.
  • Pastikan takarannya sesuai selera.
  • Tambahkan ke dalam masakan di menit terakhir.

Selain dicampur dalam makanan, garam ini juga dapat Anda gunakan untuk berendam. Berendam dengan Himalaya salt dapat membantu merilekskan otot-otot tubuh.

Nah, itulah beberapa manfaat garam Himalaya untuk kesehatan. Pastikan untuk mengonsumsi garam ini secukupnya, yaitu tidak lebih dari 5 gram atau setara dengan 1 sendok teh garam per hari.

Kesimpulan

  • Garam Himalaya adalah garam berwarna pink yang berasal dari pertambangan garam Khewra Salt Mine di kaki pegunungan Himalaya, Pakistan.
  • Himalayan salt mengandung mineral yang lebih banyak daripada garam dapur biasa.
  • Jenis garam ini memiliki berbagai manfaat untuk tubuh, seperti melengkapi kebutuhan mineral, mencegah infeksi, mempertahankan hidrasi tubuh, serta menyeimbangkan pH tubuh.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Ma, Y., He, F., & MacGregor, G. (2015). High Salt Intake. Hypertension, 66(4), 843-849.

Sea salt vs. table salt: What’s the difference? (2023). Mayo Clinic. Retrieved 30 July 2024, from https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/nutrition-and-healthy-eating/expert-answers/sea-salt/faq-20058512

How much sodium should I eat per day? (2024). American Heart Association. Retrieved 30 July 2024, from https://www.heart.org/en/healthy-living/healthy-eating/eat-smart/sodium/how-much-sodium-should-i-eat-per-day

Fayet-Moore, F., Wibisono, C., Carr, P., Duve, E., Petocz, P., Lancaster, G., … & Blumfield, M. (2020). An analysis of the mineral composition of Pink Salt available in Australia. Foods9(10), 1490.

Why Too Much Sodium Can Be Harmful. (2024). Cleveland Clinic. Retrieved 30 July 2024, from https://health.clevelandclinic.org/is-salt-bad-for-you

Versi Terbaru

05/08/2024

Ditulis oleh Dwi Ratih Ramadhany

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Diperbarui oleh: Fidhia Kemala


Artikel Terkait

Menguak Manfaat Air Garam untuk Kesehatan Mulut

Benarkah Garam Tidak Boleh Dimasak Karena Akan Jadi Racun?


Ditinjau secara medis oleh

dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Magister Kesehatan · None


Ditulis oleh Dwi Ratih Ramadhany · Tanggal diperbarui 05/08/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan