Terlalu banyak mengonsumsi garam, termasuk garam Himalaya, akan menimbulkan bahaya peningkatan jumlah natrium dalam sel dan mengganggu keseimbangan cairan. Peningkatan volume darah berarti membuat jantung bekerja dengan lebih keras.
Seiring berjalannya waktu, kerja dan tekanan ekstra dapat membuat pembuluh darah kaku, sehingga dapat menyebabkan penyakit seperti:
- Tekanan darah tinggi
- Serangan jantung
- Stroke
Harvard School of Public Health menyebut terdapat banyak bukti yang melaporkan bahwa terlalu banyak mengonsumsi garam, termasuk garam Himalaya, bahaya untuk kesehatan jantung, pembuluh darah, dan ginjal. Garam juga mungkin buruk untuk kesehatan tulang.
2. Mengandung radioaktif yang buruk untuk tubuh
Garam Himalaya memang mengandung banyak mineral, tetapi jumlahnya hanya amat sedikit. Meski mengandung mineral yang bermanfaat bagi tubuh, mineral pada garam Himalaya juga bisa menjadi bahaya.
Sebagian dari mineral dalam garam Himalaya termasuk beracun dan radioaktif yang sebenarnya tidak berguna dan berpotensi membahayakan. Nutrisi tidak baik, seperti merkuri, arsenik, timbal, dan talium terkandung dalam garam Himalaya. Unsur radioaktif, seperti radium, uranium, polonium, hingga plutonium juga ada.
Seperti diketahui, radiasi dapat menyebabkan kanker, bahkan jika Anda mengonsumsinya dalam jumlah sedikit. Namun, untuk kasus garam Himalaya ini, masih diperlukan penelitian lebih lanjut soal bahaya dari mineral dan radioaktf di dalamya.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar