Ketika membeli garam, Anda mungkin sudah sering menemukan keterangan “Garam Beryodium” pada kemasannya. Keterangan ini tampaknya sangat umum, tapi ternyata tidak semua garam dapur betul-betul mengandung yodium.
Ada pula produk garam dapur yang mengandung yodium, tapi tidak dalam jumlah yang sesuai. Padahal, suatu produk garam seharusnya mengandung paling sedikit 30 ppm (part per million) yodium untuk bisa dikategorikan sebagai garam beryodium.
Anda perlu melakukan pengujian di laboratorium untuk mengetahui seberapa banyak kandungan yodium suatu produk garam. Namun, jika Anda hanya ingin memastikan apakah produk tersebut mengandung yodium, Anda bisa melakukan sebuah tes sederhana.
Tes sederhana ini menggunakan alat tes cepat yang disebut iodine test kit. Alat tes ini dapat ditemukan di pasaran dengan harga yang terjangkau. Pemakaiannya pun mudah dan dapat memberikan hasil yang cukup akurat.
Cara penggunaannya sangat sederhana, Anda hanya perlu meneteskan 1 – 2 tetes larutan lugol (yodium cair) ke dalam garam. Lalu, amati perubahan yang terjadi. Jika garam berubah warna menjadi keunguan, artinya garam tersebut mengandung yodium.