Jika sudah demikian, segera periksakan kondisi kesehatan Anda ke dokter.
3. Ketergantungan obat tidur
Mengonsumsi obat tidur secara rutin juga bisa menimbulkan efek samping ketergantungan obat tidur. Padahal, sebagian besar obat tidur hanya boleh Anda konsumsi dalam jangka waktu pendek, misalnya beberapa hari atau beberapa minggu saja. Ini artinya, mengonsumsi obat tidur hingga berbulan-bulan tentu tidak baik dan bisa berdampak buruk.
Salah satu kondisi yang mungkin terjadi jika menggunakan obat ini dalam jangka panjang adalah ketergantungan pada obat tidur. Jika sudah demikian, Anda mungkin dapat meningkatkan dosis obat karena dosis sebelumnya sudah tidak mempan. Hal ini sudah jelas termasuk ke dalam penyalahgunaan obat.
Menurut Sleep Foundation, kecanduan obat tidur dapat berpotensi menimbulkan efek samping yang tidak baik bagi kesehatan secara menyeluruh. Mulai dari kehilangan koordinasi motorik, vertigo, ketidakmampuan untuk fokus atau mengingat banyak hal, dan euforia.
Belum lagi, Anda mungkin akan mengalami beberapa gangguan mental akibat kecanduan obat tidur. Sebagai contohnya, gangguan kecemasan, rasa takut saat mendekati jam tidur, hingga rasa tak nyaman dan khawatir tidak bisa tidur jika tanpa obat-obatan.
Percaya atau tidak, kondisi ini akan sulit membaik dan justru akan semakin memburuk. Anda bisa saja mencampurkan penggunaan obat dengan alkohol agar bisa cepat terlelap. Padahal, kombinasi obat tidur dan alkohol dapat menyebabkan kematian.
Oleh karena itu, hindari penggunaan obat tidur dalam jangka panjang dan tanpa sepengetahuan dokter. Lebih baik, diskusikan dengan dokter mengenai efek samping dari obat-obatan ini demi menghindari hal-hal yang tidak Anda inginkan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar