1. Genetik
Ternyata, kebiasaan ini bisa saja ‘diturunkan’. Penelitian menunjukkan bahwa sleepwalking cenderung terjadi pada anak kembar. Selain itu, orang yang di keluarganya memiliki riwayat melakukan sleepwalking, berisiko 10 kali mengalaminya di kemudian hari.
2. Faktor lingkungan
Memiliki kebiasaan tidur sambil berjalan dapat muncul karena kekurangan tidur, mengalami stress, waktu tidur yang tidak teratur, dan mengonsumsi alkohol. Pada anak kecil, usia 3 hingga 8 tahun, kekurangan tidur, kelelahan, dan waktu tidur yang tidak teratur berpotensi tinggi membuat anak tersebut memiliki kebiasaan tidur sambil berjalan. Selain itu, faktor lain yang menyebabkan kebiasaan ini adalah mengonsumsi obat-obatan seperti obat tidur, obat penenang, obat stimulan, dan obat anti alergi.
3. Keadaan medis
Berbagai penyakit atau gangguan fungsi tubuh juga dapat menyebabkan penderitanya mengalami kebiasaan tidur sambil berjalan, seperti:
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar