Penggunaan maskara memang bisa membuat mata Anda terlihat lebih indah dan memikat. Bagaimana tidak, maskara menghasilkan bulu mata yang lentik, lebat, dan tajam. Sayangnya, maskara menyimpan sejumlah bahaya yang perlu Anda perhatikan. Apa saja?
Bahaya pakai maskara
Maskara memang merupakan alat makeup andalan yang dapat membuat tampilan mata lebih menawan.
Namun, menggunakan maskara terlalu sering atau tidak membersihkan riasan mata sama sekali setelahnya bisa berisiko.
Berikut beberapa efek dari pemakaian maskara yang perlu Anda waspadai.
1. Bulu mata rontok
Penggunaan maskara waterproof (tahan air) memang membuat bulu mata tetap lentik sempurna seharian.
Namun, jenis maskara yang satu ini ternyata bisa menimbulkan bahaya bagi bulu mata, yaitu menyebabkan kerontokan.
Begini, maskara waterproof bertujuan mengeringkan bulu mata dan menjaga agar maskara tetap menempel pada bulu mata.
Namun, cara menghapus maskara yang salah ternyata bisa menyebabkan bulu mata rontok.
Bila hal ini terjadi, Anda mungkin akan menggosok atau bahkan menarik bulu mata untuk menghilangkan maskara hilang.
Padahal, gosokan pada daerah bulu mata yang terlalu keras bisa membuat bulu mata rapuh dan mudah rontok.
2. Infeksi mata
Selain menyebabkan bulu mata rontok, bahaya lain yang mengintai dari pengguna maskara yaitu risiko terhadap infeksi mata.
Sisa-sisa maskara ternyata bisa menempel di daerah sekitar mata dan menyebabkan kemerahan dan iritasi.
Infeksi yang lebih serius pun dapat mengancam indera penglihatan, bila dibiarkan begitu saja.
Tidak hanya itu, infeksi mata akibat maskara dapat terjadi ketika Anda meminjamkan alat makeup ini dengan orang lain.
Penularan virus atau bakteri secara silang bisa terjadi ketika 2 orang atau lebih menggunakan alat yang sama sehingga bisa menyebabkan mata memerah.
Bila Anda memiliki tanda-tanda infeksi mata, seperti pembengkakan kelopak mata dan peradangan pada bagian putih mata, segera konsultasikan dengan dokter.
3. Sarang bakteri dan jamur
Infeksi mata akibat penggunaan maskara pun dapat terjadi karena menjadi sarang bakteri dan jamur.
Ini dapat terjadi karena bulu mata secara alami memiliki bakteri. Alhasil, penggunaan kuas makeup atau maskara pada daerah tersebut membuat alat tersebut terkontaminasi.
Seiring berjalannya waktu, alat yang terkontaminasi menyebabkan penumpukan bakteri di wadah kosmetik. Hal ini tentu dapat meningkatkan risiko infeksi mata atau reaksi alergi setiap penggunaan produk.
4. Bisa merusak kulit
Pemakaian kosmetik pada daerah mata bukan hanya menyebabkan masalah di daerah sekitar mata, melainkan juga memicu kerusakan kulit. Bagaimana bisa?
Kandungan bahan kimia pada beberapa produk maskara ternyata cukup berbahaya, seperti:
- paraben,
- phthalate,
- serbuk aluminium, atau
- propen glikol.
Bahan-bahan yang disebut berfungsi sebagai bahan pengawet dan mencegah bakteri tumbuh dalam maskara.
Namun, senyawa kimia ini bisa merusak kulit ketika dipakai terus-menerus.
Sebagai contoh, beberapa jenis paraben bisa berubah menjadi racun ketika terpapar sinar UV dan menyebabkan penuaan dini dan masalah kulit lainnya.
Sementara itu, kandungan neurotoksin pada serbuk aluminium dianggap berbahaya terhadap kesehatan saraf dan jaringan tubuh lainnya.
Itu sebabnya, Anda perlu memperhatikan kandungan pada sebuah kosmetik untuk menghindari masalah ini.