Vtamin C dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh sekaligus kesehatan ibu hamil dan janin.
Vitamin C juga dapat membantu penyerapan zat besi agar mencegah ibu hamil dari anemia.
Anemia adalah salah satu masalah kesehatan yang umum terjadi saat hamil.
Menariknya, melansir dari American Pregnancy Association, vitamin B6 ternyata mampu membantu mengatasi mual saat hamil.
Jadi, memperbanyak makan makanan sumber vitamin B6 merupakan pilihan yang baik untuk meredakan mual.
Itulah mengapa kentang bisa diolah untuk dijadikan makanan pengganti nasi bagi ibu hamil, baik saat hamil muda maupun masa akhir kehamilan.
3. Pasta

Makanan pengganti nasi lainnya untuk ibu hamil trimester pertama hingga ketiga yakni pasta. Selain olahan kreasinya yang bisa bervariasi, jenis pasta pun ada berbagai macam.
Spageti, makaroni, fetucini, lasagna, pene, dan fusili merupakan beragam pasta dengan bentuk dan ukuran yang berbeda-beda.
Berdasarkan Data Komposisi Pangan Indonesia dari Kementerian Kesehatan RI, spageti seberat 100 gram (gr) memiliki kandungan energi sekitar 139 kalori.
Spageti juga mengandung 22, 6 gr karbohidrat, 7,4 gr protein, 2,1 gr lemak, serta berbagai vitamin dan mineral.
Contoh lainnya yakni makaroni memiliki kandungan kurang lebih 353 kalori energi, 78,7 gr karbohidrat, 8,7 gr protein, 0,4 gr lemak, hingga 4,9 gr serat.
Makaroni juga mengandung mineral seperti 20 miligram (mg) kalsium, 80 mg fosfor, 0,3 mg zat besi, 5 mg natrium, 0, 28 mg tembaga, dan 1,4 mg seng.
Berbagai jenis pasta tersebut dapat diolah dengan cara diolah dengan cara direbus, dipanggang, maupun ditumis sesuai selera.
4. Mi
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar