Gangguan kesehatan gigi dan mulut bisa Anda perhatikan lewat beberapa gejala, salah satunya bercak putih di dinding mulut. Lantas, apa saja kondisi yang menyebabkannya dan bagaimana cara mengatasinya? Simak pembahasannya berikut ini.
Penyebab bercak putih di dinding mulut
Sangat penting bagi Anda untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut. Kebiasan baik ini berguna agar Anda terhindar dari masalah kesehatan, mulai dari yang ringan hingga serius.
Ada berbagai masalah gigi dan mulut yang bisa menimbulkan bercak atau bintik putih, baik di bibir atau dinding mulut. Berikut ini penjelasan dari masing-masing penyebab tersebut.
1. Oral thrush
Oral thrush adalah infeksi jamur pada mulut yang disebabkan oleh Candida albicans. Kondisi ini juga disebut sebagai kandidiasis oral.
Jamur Candida memang sudah ada di dalam mulut. Akan tetapi, pertumbuhan jamur ini dikendalikan oleh bakteri lain sehingga jumlahnya tetap seimbang dan tidak menyebar luas.
Kondisi tertentu kadang dapat mengganggu keseimbangan jamur dan bakteri sehingga menimbulkan kandidiasis oral atau oral thrush.
Adapun, gejala kandidiasis oral yang paling umum adalah bercak putih di mulut, bibir, lidah, dan pipi bagian dalam. Kondisi ini juga bisa membuat gusi dan langit-langit putih.
Untuk mengatasi masalah mulut ini, banyak orang berkumur dengan air garam, jus lemon, atau cuka apel yang dipercaya sebagai obat alami untuk oral thrush.
2. Leukoplakia
Bercak putih di mulut juga dapat disebabkan leukoplakia. Kondisi ini berupa plak tebal berwarna putih atau abu-abu dengan permukaan yang menonjol pada lapisan lunak di dalam mulut.
Sebuah studi dalam International Journal of Environmental Research and Public Health (2020) menyebutkan bahwa 83,2% perokok umumnya mengalami leukoplakia.
Selain itu, ketergantungan alkohol, peradangan, dan iritasi akibat gigi palsu juga dapat memicu kemunculan bercak atau plak keputihan di mulut.
Bercak putih di dinding mulut akibat leukoplakia umumnya tidak berbahaya. Namun, dalam kasus yang jarang terjadi, kondisi ini bisa berkembang menjadi kanker mulut.
Kondisi ini ditandai dengan plak putih kemerahan, nyeri yang tidak membaik dalam dua minggu, perubahan jaringan mulut, dan munculnya rasa sakit pada telinga.
3. Herpes oral
Munculnya putih-putih di mulut juga bisa disebabkan oleh penyakit herpes oral. Herpes oral adalah infeksi pada mulut yang disebabkan oleh virus herpes simpleks-1 (HSV-1).
Herpes oral atau herpes labialis ditandai dengan ruam, bengkak, dan sariawan di sekitar mulut. Penyakit ini juga bisa menyebabkan gusi lecet dan bercak putih di dinding mulut.
Virus ini sangat mudah menular dari satu orang ke orang lainnya. Penularan herpes oral dapat terjadi melalui seks oral atau berciuman dengan orang yang telah terinfeksi virus herpes.
Infeksi HSV-1 bisa berlangsung seumur hidup. Jika sudah terinfeksi virus ini, ada kemungkinan gejala akan kambuh lagi sampai empat kali dalam setahun.
4. Komplikasi HIV
Infeksi human immunodeficiency virus (HIV) juga menjadi penyebab umum dari bercak putih di dinding mulut. Bercak putih ini kerap disertai lapisan yang berbulu dan kasar.
Kondisi yang disebut oral hairy leukoplakia (OHL) ini disebabkan oleh infeksi virus Epstein-Barr. Infeksi virus ini diperkirakan terjadi pada lebih dari 28% atau hampir sepertiga pasien HIV.
Pada pengidap gangguan sistem kekebalan tubuh ini, bercak putih cenderung bisa terasa lebih menyakitkan dan sulit dihilangkan. Kondisi ini sering dibarengi dengan sariawan HIV.
Obat untuk menyembuhkan HIV belum sepenuhnya ditemukan. Akan tetapi, Anda bisa menjalani pengobatan antiretroviral (ARV) jika terpapar virus ini.
Pengobatan ini bermanfaat untuk menghambat infeksi virus dan menguatkan sistem kekebalan tubuh dalam melawan infeksi.