2. Operasi gigi bungsu
Gigi bungsu adalah gigi geraham ketiga yang paling terakhir tumbuh dan akan mulai timbul pada usia sekitar 17-24 tahun. Setiap orang akan memiliki empat buah gigi bungsu, yang terdiri dari dua pasang di rahang atas dan dua pasang di rahang bawah pada bagian belakang mulut.
Sayangnya, pertumbuhan gigi bungsu terkadang tidak sempurna sehingga dapat tumbuh miring atau terjebak di dalam gusi. Kondisi ini dapat menyebabkan rasa sakit dan dikenal sebagai impaksi gigi.
Perlu dilakukan operasi gigi bungsu untuk mencegah timbulnya komplikasi masalah gigi dan gusi lain, seperti infeksi, abses gigi, dan penyakit gusi.
Operasi gigi bungsu diawali dengan diagnosis dokter dengan rontgen gigi, anestesi, proses bedah dan pencabutan gigi, hingga pemulihan pasca-operasi.
3. Bedah ortognatik
Bedah ortognatik dikenal juga sebagai operasi rahang adalah prosedur untuk memperbaiki struktur rahang yang tidak simetris dan merapikan gigi yang berantakan.
Operasi rahang dilakukan untuk mengatasi masalah medis, seperti gangguan sendi temporomandibular (TMJ), cedera wajah akibat kecelakaan, kesulitan menggigit atau mengunyah,hingga gangguan tidur (sleep apnea). Selain itu, jenis bedah mulut ini juga terkadang dilakukan untuk alasan kecantikan dan meningkatkan penampilan.
Berbagai jenis operasi rahang dapat dilakukan tergantung bagian yang diperbaiki, yakni operasi rahang atas (maxillary osteotomy), operasi rahang bawah (mandibular osteotomy), dan operasi dagu (genioplasty).
4. Bedah bibir sumbing
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar