backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

1

Tanya Dokter
Simpan

5 Cara Mengatasi Rasa Sakit Saat Gigi Bungsu Tumbuh

Ditinjau secara medis oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa · General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro


Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri · Tanggal diperbarui seminggu yang lalu

5 Cara Mengatasi Rasa Sakit Saat Gigi Bungsu Tumbuh

Gigi bungsu yang sedang tumbuh dapat menimbulkan rasa sakit yang menyiksa. Tak jarang, satu-satunya cara mengatasi hal ini adalah dengan mencabut gigi bungsu.

Kenapa gigi bungsu yang tumbuh sering kali terasa sakit? Adakah cara lain untuk mengatasinya selain dengan cabut gigi? Simak jawabannya dalam uraian berikut ini.

Kenapa gigi bungsu terasa sakit saat tumbuh?

Gigi bungsu atau wisdom teeth adalah gigi geraham terakhir yang tumbuh pada bagian belakang kedua sisi rahang. Gigi bungsu biasanya tumbuh saat Anda berusia 17–25 tahun.

Berbeda dengan gigi permanen lainnya, pertumbuhan wisdom teeth memang cenderung menimbulkan rasa sakit.

Alasan utama kenapa gigi bungsu yang tumbuh terasa sakit adalah rongga mulut terlalu sempit atau ukuran gigi terlalu besar.

Akibatnya, gigi Anda akan saling menekan dengan tulang rahang sehingga menimbulkan rasa sakit dan pembengkakan.

Kondisi tersebut sering kali membuat gigi bungsu justru tumbuh ke samping sehingga mendorong gigi di depannya serta merusak saraf dan tulang di sekitar.

Dalam dunia medis, pertumbuhan wisdom teeth yang tidak sesuai posisinya disebut dengan impaksi gigi bungsu.

Bukan hanya nyeri, wisdom teeth yang tumbuh dalam posisi yang tidak normal juga bisa menyebabkan kerusakan gigi di sekitarnya.

Dalam kondisi seperti ini, dokter gigi kemungkinan akan menyarankan Anda untuk mencabut gigi tersebut.

Selain itu, letak gigi bungsu yang ada di paling belakang rahang sering kali membuatnya sulit terjangkau sikat gigi.

Alhasil, sisa makanan akan menumpuk dan membentuk plak gigi. Kondisi ini akan memperburuk rasa sakit akibat gigi bungsu yang tumbuh.

Meski begitu, tidak semua pertumbuhan gigi bungsu pasti disertai rasa sakit. Jika gigi Anda memiliki cukup ruang untuk tumbuh, pertumbuhanya akan berlangsung seperti gigi yang lain.

Berapa lama nyeri karena gigi bungsu tumbuh?

amoxicillin untuk sakit gigi

Rasa sakit karena pertumbuhan gigi bungsu saat dewasa sering kali hilang dengan sendirinya dan muncul secara tiba-tiba. Itu artinya, rasa sakit pada gigi bungsu baru akan hilang ketika Anda mengatasinya.

Apabila rasa sakit disebabkan oleh impaksi, Anda bisa terus merasakannya sampai gigi tersebut dicabut.

Oleh karena itu, ikutilah saran dokter gigi jika mereka meminta Anda mencabutnya. Semakin cepat gigi bungsu dicabut, semakin cepat pula masa pemulihannya.

Tips mengatasi rasa sakit saat gigi bungsu tumbuh

Umumnya, dokter akan menyarankan pasien untuk mencabut gigi bungsu yang menimbulkan nyeri. Pasalnya, gigi bungsu ini justru bisa merusak gigi di sekitarnya jika dibiarkan tumbuh.

Selagi menunggu jadwal cabut gigi, berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi atau mengatasi sakit pada gigi bungsu.

1. Minum obat pereda nyeri

Paracetamol dan ibuprofen adalah jenis obat pereda nyeri yang kerap diberikan untuk mengatasi gigi bungsu yang sakit.

Obat-obatan ini bisa dibeli di apotek tanpa resep dokter. Akan tetapi, pastikan untuk mengonsumsinya sesuai petunjuk pada kemasan.

Jangan lupa untuk menyampaikan pada dokter gigi jika Anda membutuhkan obat pereda nyeri ketika hamil atau menyusui.

Artikel terkait

2. Kumur air garam

Gigi belakang yang tumbuh terasa sakit, tapi tidak punya persediaan obat? Garam di dapur bisa menjadi solusinya. Anda bisa melarutkan air garam untuk dijadikan obat kumur.

Menurut laman National Health Service (NHS), Anda bisa melarutkan setengah sendok teh garam ke dalam segelas air hangat.

Setelah itu, gunakan untuk berkumur selama 10–30 detik, lalu ludahkan. Cara ini bisa Anda lakukan beberapa kali sampai rasa nyeri mulai reda.

3. Gunakan cengkeh

Cengkeh kerap digunakan sebagai obat sakit gigi alami, termasuk yang disebabkan oleh pertumbuhan wisdom teeth. Ini berkat kandungan eugenol di dalamnya yang bersifat antinyeri dan antibakteri.

Anda bisa memanfaatkan cengkeh dengan menjadikannya pasta gigi. Caranya, campurkan cengkeh yang sudah ditumbuk dengan minyak kelapa. Setelah itu, tempelkan pada bagian gigi yang terasa nyeri.

Selain itu, Anda bisa melarutkan minyak cengkeh dengan air hangat untuk dijadikan obat kumur.

3. Kompres dingin

kompres sakit gigi

Ketika gigi Anda terasa sakit, coba tempelkan kompres dingin ke pipi yang berada pada sisi gigi tersebut.

Jangan langsung menempelkan es batu atau menelan air dingin karena cara ini dikhawatirkan bisa membuat rasa sakit semakin buruk.

Lapisi es batu yang Anda gunakan untuk mengompres dengan kain bersih. Setelah itu, tempelkan ke pipi dan ganti ketika sensasi dingin sudah tidak terasa.

4. Cabut gigi

Tidak perlu takut saat dokter gigi Anda menyarankan untuk mencabut gigi bungsu, sebab cara ini juga bisa mencegah kerusakan dan rasa sakit yang mungkin memburuk ketika gigi dibiarkan tumbuh.

Apabila posisi gigi bungsu Anda masih di dalam gusi, dokter akan melakukan rontgen gigi terlebih dahulu untuk menentukan apakah kondisinya perlu segera diatasi.

Jika gigi perlu diambil saat masih berada di dalam gusi, dokter akan melakukan operasi gigi bungsu. Seperti pembedahan lainnya, Anda akan diberikan bius untuk menghilangkan rasa sakit.

Setelah menjalani operasi gigi bungsu, Anda mungkin mengalami pembengkakan dan merasa nyeri. Namun, kondisi ini hanya akan berlangsung sesaat.

Meskipun lumrah bagi banyak orang untuk mengalami rasa sakit akibat gigi bungsu yang tumbuh, sebaiknya jangan abaikan keluhan ini.

Sebisa mungkin, segera kunjungi dokter gigi untuk mengetahui apakah gigi Anda bisa dipertahankan atau lebih baik dicabut.

Kesimpulan

Penyebab utama gigi bungsu terasa sakit saat tumbuh adalah rahang yang terlalu kecil. Akibatnya, wisdom teeth cenderung tumbuh tidak sesuai posisi idealnya atau bahkan mengganggu gigi di sekitarnya. Sebagian besar kasus pertumbuhan gigi bungsu yang disertai rasa sakit akan diatasi dengan cabut gigi atau operasi.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.



Ditinjau secara medis oleh

dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro


Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri · Tanggal diperbarui seminggu yang lalu

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan