🔥 Diskusi Menarik

Ngegym di umur 15

Dok saya berumur 15 tahun dan lagi suka suka nya untuk ngegym. Apakah boleh umur segitu untuk ngegym dan apa dampak negatif nya dok

0
1m
2 komen

2 komentar

Halo Anonim, terima kasih atas pertanyaan Anda.


Pada rentang usia anak hingga remaja (s.d. usia 18 tahun) yang direkomendasikan adalah melakukan aktivitas fisik berdurasi minimal 1 jam/hari yang mencakup aktivitas fisik kardio/aerobik (misalnya berjalan kaki ke sekolah, berlatih atletik saat pelajaran penjas), penguatan otot (misalnya melakukan latihan kalistenik saat pelajaran penjas), penguatan tulang (misalnya mengikuti ekskul basket dan voli, atau bermain lompat tali), dan fleksibilitas (misalnya dengan melakukan peregangan rutin saat bangun tidur, ishoma, dan sebelum tidur). Rekomendasi ini sedikit berbeda dengan rekomendasi untuk kelompok usia dewasa karena pada kelompok usia anak-remaja seluruh aktivitas fisik diperhitungkan dalam rekomendasi 1 jam/hari (tidak hanya terbatas pada latihan fisik saja), sehingga aktivitas fisik misalnya seperti membantu pekerjaan rumah tangga di rumah dan bermain secara aktif atau bersepeda ke sekolah ikut diperhitungkan. Latihan di gym menggunakan alat beban freeweight atau mesin boleh saja, namun harus di bawah supervisi orang dewasa yang berkompeten seperti pelatih fisik atau personal trainer agar beban yang digunakan, intensitas, dan jenis latihan yang dilakukan tidak berlebihan sehingga berpotensi risiko cedera hingga dapat menghambat tumbuh kembang Anda. Dampak negatifnya jika terjadi cedera akibat pembebanan berlebih tentunya tumbuh kembang Anda menjadi tidak optimal karena hal ini juga mempengaruhi hormon-hormon pertumbuhan. Lakukanlah aktivitas dan latihan fisik sesuai rekomendasi yang aman.


Sekian dan semoga Anda sehat selalu.

1 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Pada usia 15 tahun, ngegym bisa menjadi aktivitas yang baik untuk kesehatan fisik dan mental asalkan dilakukan dengan benar dan diawasi oleh orang dewasa yang berpengalaman seperti pelatih atau instruktur kebugaran. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan: 1. Pertumbuhan dan perkembangan: Pada usia remaja, tubuh masih dalam masa pertumbuhan dan perkembangan. Overtraining atau melakukan latihan yang terlalu berat bisa berdampak negatif pada pertumbuhan tulang dan otot. 2. Cedera: Remaja cenderung lebih rentan terhadap cedera karena tubuh mereka belum sepenuhnya matang. Penting untuk melakukan pemanasan yang cukup, menggunakan teknik yang benar, dan tidak memaksakan diri saat berlatih. 3. Nutrisi: Nutrisi yang cukup dan seimbang sangat penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan tubuh saat berolahraga. Pastikan remaja mendapatkan asupan makanan yang sehat dan cukup kalori untuk mendukung aktivitas fisiknya. 4. Istirahat: Istirahat yang cukup juga penting untuk pemulihan otot dan mencegah kelelahan. Pastikan remaja memiliki waktu istirahat yang cukup di antara sesi latihan. Jadi, ngegym pada usia 15 tahun boleh dilakukan asalkan dengan pengawasan yang tepat dan memperhatikan faktor-faktor di atas. Jika ada kekhawatiran atau pertanyaan lebih lanjut, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau pelatih kebugaran yang berpengalaman. Apakah Anda memiliki pertanyaan lain?
1 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.