🔥 Diskusi Menarik

Haid berjepanjangan

Halo dok.

Saya ibu RT, umur saya 50 th, sy mw txa dok, sdh 1 BLN ini sy haid, biasa y 10-14 hari sdh selesai haid y , tp knp sampai 1 BLN blm selesai haidnya, mohon pencerahannya

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2
1

1 komentar

Hallo Khusnul Khomariyah, ST, terima kasih atas pertanyaan nya.

Pada usia 50 tahun, tubuh mulai mengalami perubahan besar dalam hal siklus menstruasi karena mendekati masa menopause. Menstruasi yang berlangsung lebih lama atau tidak teratur bisa menjadi bagian dari perubahan ini. Berikut beberapa alasan mengapa haid bisa berlangsung lebih lama dari biasanya:

1. Perimenopause**

- **Perimenopause** adalah periode yang terjadi beberapa tahun sebelum menopause, ketika tubuh mulai mengalami penurunan produksi hormon estrogen dan progesteron. Selama perimenopause, siklus menstruasi sering menjadi tidak teratur, dengan beberapa wanita mengalami menstruasi yang lebih panjang, lebih berat, atau lebih sering.

- Haid yang berlangsung lebih dari 10-14 hari bisa menjadi salah satu tanda dari perimenopause, yang bisa berlangsung beberapa tahun sebelum akhirnya menopause terjadi (yakni, haid berhenti selama 12 bulan berturut-turut).


2. Fluktuasi Hormon**

- Ketidakseimbangan hormon di perimenopause bisa menyebabkan menstruasi yang lebih lama, lebih berat, atau lebih sering. Ini terjadi karena tubuh tidak selalu menghasilkan cukup progesteron untuk menyeimbangkan kadar estrogen, yang dapat menyebabkan endometrium (lapisan rahim) tumbuh lebih tebal dan kemudian mengelupas lebih lama.


3. Gangguan Medis Lainnya**

- **Fibroid rahim**: Tumor jinak di rahim bisa menyebabkan haid yang lebih lama atau lebih berat.

- **Polip rahim**: Polip adalah pertumbuhan kecil di dinding rahim yang bisa menyebabkan pendarahan lebih lama atau tidak teratur.

- **Endometriosis**: Kondisi ini dapat menyebabkan nyeri dan perdarahan lebih lama, meskipun lebih umum terjadi pada wanita yang lebih muda.

- **Masalah dengan tiroid**: Gangguan tiroid, baik hipotiroidisme (kelenjar tiroid kurang aktif) maupun hipertiroidisme (kelenjar tiroid terlalu aktif), dapat mempengaruhi siklus menstruasi dan menyebabkan perdarahan yang tidak normal.


4. Pengaruh Penggunaan Kontrasepsi atau Obat-obatan**

- Jika kamu menggunakan kontrasepsi hormonal (seperti pil KB, IUD hormonal, atau suntik KB), hal ini bisa mempengaruhi pola menstruasi, bahkan setelah bertahun-tahun pemakaian.

- Beberapa obat lain, seperti pengencer darah atau obat untuk masalah kesehatan lainnya, juga bisa mempengaruhi durasi dan intensitas haid.


yang Bisa Dilakukan :

1. **Konsultasi dengan dokter**: Sebaiknya periksakan diri ke dokter kandungan untuk mengetahui apakah ada kondisi medis lain yang menyebabkan menstruasi berlangsung lebih lama.

2. **Pemeriksaan USG atau tes hormon**: Dokter mungkin akan merekomendasikan pemeriksaan USG untuk memeriksa adanya fibroid atau polip, serta tes darah untuk memeriksa kadar hormon.

3. **Pantau gejala lainnya**: Jika kamu mengalami gejala lain seperti nyeri yang parah, pendarahan yang sangat banyak, atau perubahan besar dalam siklus haid, segera konsultasikan ke dokter.


Mengingat kamu sudah berusia 50 tahun, kondisi ini mungkin terkait dengan perimenopause, tetapi penting untuk memeriksakan diri guna memastikan tidak ada masalah medis yang mendasari.

1 hari yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan