Halo dok, saya merasa memiliki trauma saat usia 19 tahun sampai sekarang, itu berawal dari saya yang terlalu terobsesi kepada pasangan saya,sekitar tahun 2020. Lebih tepatnya karna saya sangat merasa takut ditinggalkan atau diabaykan. Dengan segala macam cara saya ingin mempertahankan hubungan, sampai pernah meminum baygon,autan,obat depresi dalam satu kali minum sya langsung menelan skitar 10 obat, melukai diri sendiri juga saya lakukan demi membuat psangan sya bertahan,tapi tetap sia sia. Sampai tahun ini saya merasa dampak dari emosi saya yang tertahan dari tahun ketahun saya mempunyai keegoisan yang belum saya luapkan atau diperlihatkan pada orang lain, jadi saat ini saya sangat mudah tersinggung, mudah menangis, mudah berkata kasar , dan mudah meluapkan dengan membanting barang disekitar saya, jadi saya tidak bisa mengendalikan emosi sampai saat ini, saya sudah mencoba menceritakan pada keluarga dan teman, tapi itu malah membuat saya semakin merasa egois dan ingin dimengerti. T