avatar

Punya pertanyaan seputar kesehatan?

Semua orang harapkan saya tidak nikah

Selama ini kalau saya ingin cari jodoh selalu disanggah oleh TEMAN, bahkan keluarga sendiri. Ketika diskusi di internet juga begitu. Ke biro jodoh selalu dibilang belum ada yang cocok. Coba kenalan dengan orang asing ternyata scammer rugi 30 juta lebih. Alasannya beragam yaitu kalo saya suka dia tdk suka atau sebaliknya. Atau keluarga saya atau keluarganya tdk setuju, latar belakang tdk seimbang, tdk bisa mapan, dll. Selain itu ada alasan saya aktif di malam hari tapi tidur di siang hari. Ada yang bilang malas, aneh, gila, kuper, dll. Akhirnya bnyk yg anjurkan saya untuk tdk menikah krn takut cerai, dll. Padahal saya perlu agar hari depan terjamin dan tidak sebatang kara di hari tua. Usia saya sekarang hampir 50 tahun. Sudah lewat masa pernikahan tapi BLM dpt jodoh. Sedangkan orang yang seumur saya ada yang sudah punya cucu. Lalu dulu berusaha dikenalkan orang selalu menolak dgn alasan tdk selera tapi 3 kali pacaran gagal semua. Sekarang saya sering stres dan depresi suka melamun ti

... Lihat Lainnya
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
1
1
Sarjana terapan dan plagiasi

Sekarang ini mulai banyak program S-1 tanpa skripsi shg gelarnya adalah terapan. Begitu juga S-2 dan sekarang mulai ada S-3 terapan di luar negeri. Apakah sarjana terapan kurang pandai dibandingkan sarjana penuh? Apakah yang membuat orang malas buat skripsi, thesis dan disertasi? Lalu apa itu turnitin? Saya iseng coba tes plagiasi online dgn thesis saya yg masuk google tdk ditemukan plagiasi yang berarti kalaupun ada tdk sampai 50%. Ada yg plg pintar guru bahasa Inggris yang akhirnya JD dosen plagiasinya lbh bnyk daripada saya. Dulu guru bahasa Inggris saya di SMA tapi ketika masuk S-2 dia JD adik kelas saya tapi stlh itu JD dosen yg sukses. Sedangkan saya BLM mpn dan masih freelance. Jadi apakah sarjana terapan lebih mudah dapat kerja daripada sarjana penuh?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
3
1
Sarjana terapan

Sekarang ini mulai banyak program S-1 tanpa skripsi shg gelarnya adalah terapan. Begitu juga S-2 dan sekarang mulai ada S-3 terapan di luar negeri. Apakah sarjana terapan kurang pandai dibandingkan sarjana penuh? Apakah yang membuat orang malas buat skripsi, thesis dan disertasi? Lalu apa itu turnitin? Saya iseng coba tes plagiasi online dgn thesis saya yg masuk google tdk ditemukan plagiasi yang berarti kalaupun ada tdk sampai 50%. Ada yg plg pintar guru bahasa Inggris yang akhirnya JD dosen plagiasinya lbh bnyk daripada saya. Dulu guru bahasa Inggris saya di SMA tapi ketika masuk S-2 dia JD adik kelas saya tapi stlh itu JD dosen yg sukses. Sedangkan saya BLM mpn dan msh freelance. Semoga di era 2024-2029 bisa mapan dan terkenal sbg artis musik yg mumpuni dan berbakat krn punya bakat langka bisa nyanyi lagu2 kebangsaan negara2 lain yg sangat sulit bhkn tdk bisa dinyanyikan oleh orang kebanyakan. Jadi apakah sarjana terapan lebih mudah dapat kerja daripada sarjana penuh?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2
1
Sarjana terapan dan masalah jodoh

Sekarang ini mulai banyak program S-1 tanpa skripsi shg gelarnya adalah terapan. Begitu juga S-2 dan sekarang mulai ada S-3 terapan di luar negeri. Apakah sarjana terapan kurang pandai dibandingkan sarjana penuh? Apakah yang membuat orang malas buat skripsi, thesis dan disertasi? Lalu apa itu turnitin? Saya iseng coba tes plagiasi online dgn thesis saya yg masuk google tdk ditemukan plagiasi yang berarti kalaupun ada tdk sampai 50%. Ada yg plg pintar guru bahasa Inggris yang akhirnya JD dosen plagiasinya lbh bnyk daripada saya. Dulu guru bahasa Inggris saya di SMA tapi ketika masuk S-2 dia JD adik kelas saya tapi stlh itu JD dosen yg sukses. Sedangkan saya BLM mpn dan msh freelance. Semoga di era 2024-2029 bisa mapan dan terkenal sbg artis musik yg mumpuni dan berbakat krn punya bakat langka bisa nyanyi lagu2 kebangsaan negara2 lain yg sangat sulit bhkn tdk bisa dinyanyikan oleh orang kebanyakan. Sdh 174 tunggu sampai Vatikan. Tapi mengapa kalau saya bilang ingin cari jodoh bnyk yg

... Lihat Lainnya
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
1
1
Apa yang harus saya lakukan?

Saya sangat sedih dan kecewa hari ini, karna saya baru saja putus dengan pasangan saya. Hubungan kami berjalan masuk 2tahun,kami berencana akan menikah ditahun ini. Selaama ini saya selalu menemani pasangan saya dari mulai tidak ada pekerjaan, sampai dapat pekerjaan. Lalu diaa diberhentikan dari pekerjaannyaa pun saya masih tetap menemani nya hingga ia mendapatkan pekerjaan lagi. Bahkan pada saat dia tidak bekerja, saya mensupport dia dalam segala hal baik itu materi, waktu, dan usaha. Saya ldr dengan dia tapi setiap hari saya yang mengunjungi ia agar dia tak merasa terbebani karna dia masih belum punya penghasilan yang cukup besar. Bahkan setiap ngedate saya selalu berusaha untuk membayar bensin dan maakan. Hanya ketika dia punyaa uang diaa melakukan itu tapi lebih seringnyaa saya. Saya selalu mengirimi ia makanan lewat go food meskipun kami berjauhan, saya mengirim obat2an saat dia sakit, saya mengirim beberapa uang untuk dia, memberi beberpa hadiah sederhana hingga elektronik sep

... Lihat Lainnya
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
9
2
Lihat komentar lainnya
Tentang istri yg suka berbohong

Saya mau tanya dok,bagaimana mengatasi istri yg selalu suka berhutang tanpa sepengetahuan suami,dan bagaimana mengatasi istri yg berulang kali berbohong

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
142
2
Lihat komentar lainnya
Bunuh diri secara perlahan

Umumnya bunuh diri dilakukan dengan cepat spt gantung diri, minum racun, pakai senjata, bakat diri, menjatuhkan diri dari ketinggian, sengaja menabrakkan diri di tengah lalu lintas yang padat dan laju kendaraan kencang di jln tol dll. Tapi apakah bunuh diri bisa secara perlahan spt jarang makan, sakit tdk diobati, menyiksa diri perlahan2 dengan menelantarkan diri, membiarkan hujan2an sampai basah dan tdk ganti baju, mandi dengan air es, sengaja telanjang di musim winter, masuk angin tdk minum obat dan kerokan, dll? Apakah ini termasuk bunuh diri secara perlahan dan bagaimana cara mengatasinya?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
22
2
Lihat komentar lainnya
Sering stres dan depresi karena belum dapat jodoh

Sekarang hampir usia 50 tahun tapi masih belum dapat jodoh. Sudah 3 kali pacaran gagal semua dan setelah itu belum dapat lagi apalagi ketika pandemi COVID 19. Akhirnya kena tipu love scammers rugi 30 juta lebih sehingga mudah marah dan kecewa. Jadi hanya bisa tentang kalo dpt order kerja baru, rilis lagu Gospel di semua platforms dan sdh nyanyi 174 lagu kebangsaan negara2. Jadi karena patah hati berkepanjangan saya menjadi turun semangat hidup apalagi setelah kena COVID 19. Makan cuma sekali sehari atau tdk makan sampai 3 hari, mandi sebulan sekali kalo kontrol RSJ atau ada urusan urgent, tdk pernah ganti baju, dll. Jadi apakah dengan menikah itu jadi solusi yg baik? Waktu ada pacar semangat hidup tinggi dan kerja rajin tapi setelah putus JD down dan tdk ada yang mengenalkan lagi krn dulu selalu bilang sdh punya pacar tapi akhirnya pacaran putus. Org yg saya tolak kenalkan skrg sdh bahagia bersama anak isterinya. Dengarnya pacar terakhir sudah menikah dan punya anak karena keluarga

... Lihat Lainnya
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
40
1
Apakah saya salah?

Begini dok, saya hari ini sangat sedih karna hubungan saya dan pasangan kandas.

hubungan kami kandas karna pasangan saya merasa saya tidak komitmen pada janji yang sudah saya sampaikan.

pada saat itu saya berjanji kepada pasangan saya bahwa saya akan membelikan dia hadiah sebuah mobil bekas seharga 250juta namun ternyata uang yg saya terima tidak mencukupi budget yg saya sampaikan tadi. Akhirnya saya mencoba untuk menyampaikan lagi kepasangan saya dan saya mengatakan jika saya lihat kemampuan saya hanya di 140juta kemungkinan,namun saat saya hitung lagi anggarannya tidak cukup sampai di 140juta melainkan di 100juta karna banyak berbagai keperluan saya nanti dan kedua orangtua. Lalu saya memastikan lagi kepada pasangan saya,apakah solusi terbaik kita kredit saja mobil dan saya yg akan melunasi atau membayar angsurann setiap bulannya. Tapi DP mobil dari dia. Namun dia marah kepada saya, karna merasa saya sudah membohongi dia dan tidak komitmen serta berubah ubah pemikiran

... Lihat Lainnya
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
7
1
Apakah saya salah?

Begini dok, saya hari ini sangat sedih karna hubungan saya dan pasangan kandas.

hubungan kami kandas karna pasangan saya merasa saya tidak komitmen pada janji yang sudah saya sampaikan.

pada saat itu saya berjanji kepada pasangan saya bahwa saya akan membelikan dia hadiah sebuah mobil bekas seharga 250juta namun ternyata uang yg saya terima tidak mencukupi budget yg saya sampaikan tadi. Akhirnya saya mencoba untuk menyampaikan lagi kepasangan saya dan saya mengatakan jika saya lihat kemampuan saya hanya di 140juta kemungkinan,namun saat saya hitung lagi anggarannya tidak cukup sampai di 140juta melainkan di 100juta karna banyak berbagai keperluan saya nanti dan kedua orangtua. Lalu saya memastikan lagi kepada pasangan saya,apakah solusi terbaik kita kredit saja mobil dan saya yg akan melunasi atau membayar angsurann setiap bulannya. Tapi DP mobil dari dia. Namun dia marah kepada saya, karna merasa saya sudah membohongi dia dan tidak komitmen serta berubah ubah pemikiran

... Lihat Lainnya
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
12
1
TENTANG FORUM INI
Jiwa yang sehat sangat penting untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan. Kami peduli dengan kesehatan jiwa Anda, terut... Lihat Lainnya
avatar
Merasa kesepian

6

4

avatar
Gangguan kecemasan

5

3

avatar
Apakah stres buat tidur berkurang 

2

2

avatar
Slamat siang,, saya punya keluhan pikiran saya tidak tenang dikarenakan ad suatu masalh keuangan saya barusan di tipu dl

2

2

avatar
dok saya punya trauma dengan laki laki.. tadinya mau saya

1

3

Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan