Salam
mengalami jatuh cinta untuk kedua kalinya, sayangnya itu ketika saya sudah memiliki pasangan. Tidak ada masalah dengan pasangan sebelumnya. Hanya mengalir begitu saja, muncul banyak kesamaan, saling mengerti dan sudah ditahap memaklumi kekurangan pasangan. Entah kenapa jadi tulus perasaan ini.
Di sisi lain sosok dia adalah sosok yang seakan menggantikan almarhumah mamah yang paham karakter, sifat, dan adanya koneksi hati dan pikiran (seperti punya sinyal jika terjadi sesuatu pada pasangan).
Jadi ada dua poin yang bikin berat menepis rasa ini (karena tulus dan terasosiasi dengan sosok alm. mamah).
Saat ini coba untuk menjaga jarak tapi yang ada malah menjadi sakit hati dan pikiran.
Bagaimana cara terbaik untuk melawan perasaan ini dengan dampak negatif terkecil buat kesehatan mentalku, pasanganku, dan dirinya?