Nyeri Panggul Kronis

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Lika Aprilia Samiadi · Tanggal diperbarui 18/01/2022

Nyeri Panggul Kronis

Definisi

Apa itu nyeri panggul kronis?

Nyeri panggul kronis adalah rasa nyeri di daerah bawah pusar dan antara pinggul. Disebut nyeri kronis karena dapat berlangsung selama enam bulan atau lebih.

Ada banyak jenis nyeri yang bervariasi dari wanita ke wanita. Pada sebagian wanita, nyeri adalah rasa sakit yang datang dan pergi. Namun, pada beberapa kasus, rasa sakit itu bersifat tetap dan parah sehingga menyebabkan masalah untuk tidur, bekerja, atau menikmati hidup.

Nyeri panggul kronis dapat memiliki beberapa penyebab. Nyeri ini bisa jadi suatu kondisi tersendiri, tetapi juga sulit untuk mendiagnosisnya karena gejala penyakit lain.

Jika nyeri panggul kronis Anda disebabkan oleh masalah medis lain, mengobati masalah tersebut mungkin cukup untuk membuat nyeri Anda menghilang.

Sayangnya, pada sebagian besar kasus, tidak mungkin untuk mengidentifikasi secara pasti penyebab tunggal nyeri panggul kronis. Oleh karena itu, tujuan pengobatan adalah untuk mengurangi nyeri dan gejala lain dan meningkatkan kualitas hidup.

Seberapa umumkah nyeri panggul kronis?

Kondisi kesehatan ini sangat umum terjadi. Ini biasanya mengenai lebih banyak wanita daripada pria. Ini dapat diatasi dengan mengurangi faktor risiko Anda. Diskusikanlah dengan dokter untuk informasi lebih lanjut.

Tanda-tanda & gejala

Apa saja tanda-tanda dan gejala nyeri panggul kronis?

Gejala umum dari nyeri panggul kronis adalah:

  • keputihan dengan warna, tekstur, atau bau yang tidak lazim
  • nyeri perut atau panggul pada area spesifik atau lebih luas
  • nyeri saat berhubungan seks
  • haid tidak teratur atau terlewatkan
  • kram menstruasi yang lebih buruk dari biasanya
  • sering harus buang air kecil
  • nyeri ketika buang air kecil
  • nyeri ketika berovulasi
  • rasanya sakit jika Anda menekan pada area tertentu di panggul
  • nyeri punggung bawah
  • kelelahan
  • demam
  • mual

Kemungkinan ada tanda-tanda dan gejala yang tidak disebutkan di atas. Jika Anda memiliki kekhawatiran akan gejala tertentu, konsultasikanlah pada dokter.

Kapan saya harus periksa ke dokter?

Jika Anda mengalami satupun tanda atau gejala yang disebutkan di atas, atau memiliki pertanyaan apapun, konsultasikanlah pada dokter. Tubuh setiap orang bereaksi dengan cara berbeda. Selalu lebih baik untuk mendiskusikan apa yang terbaik untuk keadaan Anda dengan dokter.

Penyebab

Apa penyebab nyeri panggul kronis?

Nyeri panggul kronis adalah penyakit kompleks yang dapat memiliki beberapa penyebab. Terkadang, suatu gangguan tunggal dapat didiagnosis sebagai penyebabnya.

Namun, sebaliknya, nyeri dapat berasal dari beberapa kondisi medis. Contohnya, seorang wanita bisa memiliki baik endometriosis dan interstitial cystitis dalam nyeri panggul kronis.

Beberapa penyebab nyeri panggul kronis meliputi:

  • Endometriosis. Ini adalah suatu kondisi dimana jaringan dari lapisan dalam dinding rahim (uterus) tumbuh di luar rahim. Jaringan yang tidak diinginkan ini menanggapi siklus menstruasi, persis seperti yang dilakukan dinding rahim: menebal, luruh dan berdarah setiap bulan sebagaimana kadar hormon naik dan turun. Oleh karena proses ini terjadi di luar rahim, darah dan jaringan tidak dapat keluar tubuh melalui vagina. Sebaliknya, darah dan jaringan ini tersimpan di dalam perut, di mana dapat menyebabkan kista dan pengikatan serat jaringan luka yang menyakitkan (adhesi).
  • Ketegangan pada otot dasar panggul. Kejang atau ketegangan pada otot-otot dasar panggul dapat menyebabkan nyeri panggul yang berulang.
  • Penyakit radang panggul kronis. Dalam infeksi jangka panjang, infeksi dapat terjadi dan seringkali ditularkan secara seksual. Ini dapat menyebabkan luka yang mencakup organ panggul.
  • Sisa ovarium. Setelah operasi pengangkatan rahim, ovarium dan tuba falopi (yaitu bagian kecil dari ovarium) dapat secara tidak sengaja tertinggal di dalam dan menyebabkan kista yang menyakitkan.
  • Fibroid. Pertumbuhan rahim yang jinak ini dapat menyebabkan tekanan atau perasaan berat pada perut bagian bawah. Ini jarang menyebabkan nyeri yang tajam kecuali jika menjadi kekurangan suplai darah dan mulai mati (degenerasi).
  • Irritable bowel syndrome. Gejala yang berhubungan dengan irritable bowel syndrome yaitu kembung, sembelit atau diare dapat menjadi penyebab nyeri dan tekanan pada panggul.
  • Interstitial cystitis. Kondisi ini berkaitan dengan kekambuhan nyeri pada kandung kemih dan kebutuhan utuk sering buang air kecil. Anda bisa mengalami nyeri panggul sewaktu kandung kemih Anda terisi, yang bisa mereda sementara waktu setelah Anda mengosongkan kandung kemih.
  • Sindrom kongesti panggul. Sebagian dokter percaya bahwa pembesaran pembuluh darah jenis varises di sekitar rahim dan ovarium dapat menyebabkan nyeri panggul. Namun, dokter lainnya kurang yakin jika sindrom kongesti panggul adalah penyebab nyeri panggung karena kebanyakan wanita dengan pembesaran pembuluh darah di panggul tidak mengalami rasa nyeri yang berkaitan.
  • Faktor psikologi. Depresi, stres kronis atau kekerasan seksual atau fisik dapat meningkatkan risiko nyeri panggul kronis. Tekanan emosional membuat rasa sakit menjadi lebih buruk dan hidup dengan nyeri kronis berkontribusi terhadap tekanan emosional. Dua faktor ini seringkali menjadi suatu lingkaran setan.

Faktor-faktor risiko

Apa yang meningkatkan risiko saya untuk nyeri panggul kronis?

Ada banyak faktor risiko untuk nyeri panggul kronis, seperti:

  • riwayat penyakit radang panggul
  • riwayat kekerasan fisik atau seksual—sekitar setengah dari wanita dengan nyeri panggul perempuan yang kronis melaporkan tindak kekerasan di masa lalu
  • riwayat pengobatan radiasi atau operasi perut atau panggul—ini termasuk operasi untuk inkontinensia urin
  • riwayat depresi—nyeri dan depresi tampaknya berkaitan
  • penyalahgunaan alkohol atau obat-obatan
  • kelainan pada struktur organ perempuan
  • kehamilan dan kelahiran yang menimbulkan tekanan pada punggung dan panggul, seperti kelahiran bayi yang besar, kelahiran yang sulit, atau kelahiran dengan alat tang atau vakum

Obat & Pengobatan

Informasi yang diberikan bukanlah pengganti nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter Anda.

Bagaimana nyeri panggul kronis didiagnosis?

  • Pemeriksaan panggul. Ini dapat menunjukkan tanda-tanda infeksi, pertumbuhan abnormal atau otot-otot dasar panggul yang tegang.
  • Tes lab. Dalam pemeriksaan panggul, dokter dapat menganjurkan lab untuk memeriksa infeksi, seperti klamidia atau gonore. Dokter juga dapat menganjurkan tes darah untuk memeriksa jumlah sel darah dan urinalisis untuk memeriksa infeksi saluran kemih.
  • Ultrasound. Tes ini menggunakan gelombang suara berfrekuensi tinggi untuk memproduksi gambar tepat dari struktur tubuh. Diagnosis ini bermanfaat untuk mendeteksi gumpalan atau kista di ovarium, rahim atau tuba falopi.
  • Tes pencitraan lainnya. X-ray, computerized tomography (CT) scan atau magnetic resonance imaging (MRI) pada perut dapat dianjurkan oleh dokter untuk membantu mengindentifikasi struktur atau pertumbuhan yang abnormal.
  • Laparoskopi. Dalam prosedur bedah ini, dokter akan membuat sayatan kecil pada perut dan memasukkan selang tipis berkamera kecil ke dalamnya (laparoskop). Laparaskop membantu dokter mengobservasi organ panggul dan memeriksa jaringan abnormal atau tanda-tanda infeksi. Prosedur ini khususnya membantu dalam mendeteksi endometriosis dan penyakit radang panggul kronis.

Apa saja pengobatan untuk nyeri panggul kronis?

  • obat-obatan
  • terapi lainnya, seperti: terapi fisik, neurostimulasi (stimulasi saraf tulang belakang), suntikan pada titik pemicu, psikoterapi
  • operasi
  • program rehabilitasi rasa nyeri
  • akupuntur

Pengobatan di rumah

Apa saja perubahan gaya hidup atau pengobatan rumahan yang dapat dilakukan untuk mengatasi nyeri panggul kronis?

Gaya hidup dan pengobatan di rumah berikut dapat membantu Anda mengatasi nyeri panggul kronis:

  • mempraktekkan hubungan seks yang aman
  • melakukan tes untuk infeksi menular seksual
  • menghindari air pancuran
  • menyeka dari depan ke belakang setelah ke toilet untuk mencegah bakteri masuk ke vagina

Jika Anda memiliki pertanyaan, konsultasikanlah pada dokter untuk memahami solusi terbaik untuk Anda.

Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

dr. Tania Savitri

General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Lika Aprilia Samiadi · Tanggal diperbarui 18/01/2022

Iklan

Apakah artikel ini membantu?

Iklan
Iklan