2. Sisa darah haid
Flek cokelat pada wanita bisa saja hanya cairan keputihan yang sedikit bercampur darah tua sisa menstruasi kemarin.
Sisa darah yang masih menempel di dinding rahim ini bisa luruh dan keluar sewatu-waktu. Anda tidak perlu terlalu khawatir berlebihan karena kondisi ini bukan akibat dari masalah kesehatan tertentu.
3. Gejala PMS
Selain itu, flek cokelat juga bisa menjadi gejala PMS yang menandakan bahwa Anda akan mengalami haid dalam waktu dekat.
Biasanya, selang 1-2 hari atau bahkan beberapa jam setelah flek keluar, darah haid akan mulai mengalir seperti biasa.
4. Cedera vagina
Kemungkinan lainnya yang menjadi penyebab munculnya flek cokelat atau darah sebelum haid adalah cedera vagina. Cedera bisa jadi timbul akibat penetrasi seksual yang terlalu kasar.
Cedera juga bisa muncul karena iritasi akibat kondom atau tampon yang tersangkut di vagina, hingga pemeriksaan vagina seperti prosedur pap smear.
5. Baru pasang alat kontrasepsi
Alat kontrasepsi seperti pil atau spiral juga bisa menjadi penyebab munculnya flek dari vagina. Hal ini tidak perlu dikhawatirkan karena umum terjadi.
Selain itu, bergesernya posisi KB spiral juga bisa menyebabkan sedikit perdarahan hingga mengeluarkan flek cokelat.
6. Perimenopause
Pada wanita usia paruh baya (sekitar 40-50 tahun), kemunculan flek cokelat umumnya adalah tanda atau gejala perimenopause.
Perimenopause adalah masa peralihan sebelum menstruasi berhenti total atau menopause. Gejala lain yang menyertai yaitu:
- suasana hati yang mudah berubah,
- mengalami hot flashes atau sensasi panas dari dalam tubuh,
- berkeringat di malam hari,
- sulit tidur, serta
- vagina kering.
7. Keguguran
Keguguran adalah kondisi saat kehamilan tidak mengalami perkembangan. Gejala yang umum terjadi adalah perdarahan pada vagina.
Saat embrio atau janin tidak berkembang, ada kemungkinan Anda mengalami flek cokelat, perdarahan, atau keluarnya gumpalan darah.
Penyebab flek cokelat yang tidak normal

Walaupun munculnya flek cokelat atau darah sebelum haid pada wanita normal terjadi, tidak ada salahnya untuk tetap waspada.
Terutama saat Anda merasakan ada gejala lainnya yang mengarah pada masalah kesehatan wanita atau penyakit tertentu sehingga perlu mendapatkan tindakan medis.
1. Penyakit menular seksual
Flek cokelat berbau tidak sedap bisa menjadi tanda penyakit kelamin yang menular lewat hubungan seks tanpa kondom, seperti klamidia atau gonore.
Gejala lain yang umum dari penyakit kelamin yaitu:
- sensasi terbakar dan sakit pada vagina,
- vagina terasa sangat gatal,
- nyeri pinggul, juga
- keluarnya cairan vagina atau keputihan yang tidak normal.
Sayangnya tidak semua orang merasakan gejala yang cukup jelas. Oleh karena itu, jika Anda aktif secara seksual dan sering berganti pasangan, mulailah rutin melakukan tes penyakit kelamin.
2. Penyakit radang panggul
Penyakit radang panggul (PID) adalah infeksi pada organ reproduksi wanita seperti rahim, leher rahim (serviks), indung telur (ovarium), atau tuba fallopi.
Penyebab dari penyakit ini adalah bakteri yang ditularkan melalui hubungan seksual tanpa kondom. Berikut adalah gejala yang menyertai, seperti:
- flek darah kecokelatan yang berbau,
- sakit saat berhubungan seks,
- keputihan tidak normal,
- sensasi terbakar saat buang air kecil,
- nyeri hebat pada panggul dan sekitar perut bagian bawah, dan
- mengalami demam hingga menggigil saat infeksi sudah parah.
3. Sindrom ovarium polikistik (PCOS)
PCOS adalah penyakit yang terjadi akibat ketidakseimbangan hormon androgen dalam tubuh.
Kondisi ini membuat siklus haid jadi tidak teratur sehingga sering memicu munculnya flek cokelat di antara waktu haid pada wanita.
Wanita dengan PCOS biasanya mengalami berbagai tanda dan gejala seperti:
- tumbuh rambut di wajah dan dada,
- cenderung berjerawat,
- kelebihan berat badan,
- nyeri pada pinggul,
- siklus haid yang berantakan atau bahkan tidak haid sama sekali, hingga
- menstruasi cenderung lama dan menyakitkan.
4. Kanker serviks
Pada kasus yang jarang, munculnya flek cokelat sebelum haid kemungkinan bisa menandakan penyakit seperti kanker serviks.
Tanpa perawatan medis, kanker serviks bisa menyebabkan berbagai komplikasi yang bersifat fatal. Selain munculnya flek sebelum haid, berikut adalah beberapa gejala kanker serviks:
- sakit saat berhubungan seks,
- menstruasi yang lebih lama dan lebih parah,
- perubahan jadwal BAB,
- nyeri hebat pada panggul,
- berat badan berkurang drastis, dan
- kelelahan tanpa sebab.
Kapan harus pergi ke dokter?

Dapat dikatakan bahwa munculnya flek walaupun bukan pada jadwal mentruasi tidak selalu menandakan penyakit yang biasanya menyerang wanita.
Meski begitu, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter jika merasa khawatir akan flek yang kerap muncul walaupun tanpa disertai gejala.
Namun, jangan ragu untuk pergi ke dokter ketika Anda mengalami hal-hal di bawah ini:
- flek cokelat terus berlangsung selama beberapa minggu,
- sering terjadi setelah berhubungan seks,
- memiliki aroma yang tidak sedap,
- kemunculan flek disertai dengan rasa sakit atau kram perut, dan
- disertai dengan vagina gatal.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar