backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

15

Tanya Dokter
Simpan
Konten

Smegma pada Wanita, Bercak Putih yang Bukan Keputihan

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None


Ditulis oleh Adhenda Madarina · Tanggal diperbarui 27/09/2022

Smegma pada Wanita, Bercak Putih yang Bukan Keputihan

Anda mungkin terkejut ketika melihat ada noda bercak putih di vagina. Banyak yang mengira bahwa noda tersebut adalah jamur vagina atau sekadar cairan vagina normal atau keputihan. Padahal, bercak putih pada vagina yang Anda lihat adalah smegma. Agar lebih jelas, berikut ini akan dibahas perihal smegma pada wanita. 

Berbahayakah smegma pada wanita?

Jangan khawatir, smegma merupakan keluhan yang cukup sering ditemui pada wanita. Perlu Anda ketahui, munculnya smegma atau bercak putih di vagina tidak membahayakan kesehatan.

Ini karena smegma sebenarnya adalah sisa-sisa dari pelumas alami vagina yang bercampur dengan keringat, sel kulit mati, dan sebum atau minyak alami yang diproduksi kulit.

Hal-hal tersebut bisa menumpuk jadi satu bila Anda tidak membersihkan vagina secara menyeluruh. Akibatnya, tumpukan tersebut akan menyatu dan membentuk smegma di vagina.  

Akan tetapi, karena smegma cukup lembap, Anda jadi lebih rentan mengalami infeksi bakteri vagina. Pasalnya, bakteri mudah berkembang biak di lingkungan yang lembap.

Maka, meskipun tidak begitu mengancam kesehatan, Anda perlu membersihkan vagina secara rutin dan mencegah penumpukan smegma.

Ciri-ciri smegma pada wanita

douching vagina

Smegma biasanya berupa bercak putih dengan tekstur yang mirip keju atau bubur. Bercak ini tidak terlalu encer layaknya cairan keputihan.

Warna smegma di vagina berbeda-beda pada setiap orang. Ada yang sangat putih, tetapi ada juga yang warnanya lebih gelap.

Pada wanita, biasanya smegma berkumpul di area bibir vagina (labia) dan area klitoris. Selain itu, smegma mungkin mengeluarkan bau tidak sedap pada vagina yang cukup mengganggu.

Kalau smegma muncul pada area klitoris, Anda mungkin merasa vagina jadi lengket seolah bibir vagina dan klitoris saling menempel.

Terkadang, hal ini bisa menimbulkan rasa sakit atau bahkan luka. Apalagi kalau bercak putihnya sudah agak mengering.

Cara membersihkan smegma pada wanita

Bentuk vagina wanita terdiri dari banyak permukaan kulit yang berlipat, sehingga smegma dapat berkembang.

Bila sudah berkembang, membersihkan smegma adalah salah satu cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasinya.

Bagi Anda yang belum tahu cara membersihkan smegma pada wanita, berikut ini langkah-langkahnya yang bisa Anda coba di rumah.

1. Menerapkan kebersihan vagina

Menjaga kebersihan vagina adalah hal penting untuk mengatasi smegma. Anda harus mencuci area vagina Anda dengan benar secara teratur.

Bersihkan semua area di bawah kulup, klitoris, atau labia dengan menggunakan air hangat. Pastikan gosok secara perlahan agar tidak mengiritasi kulit.

2. Tarik lipatan vagina secara perlahan

Membersihkan smegma pada wanita bukan hal yang mudah. Pasalnya, permukaan kulit wanita terdapat banyak lipatan. Cobalah cara di bawah ini untuk membersihkannya dengan benar.

  • Tarik kembali lipatan kulit vagina Anda dengan hati-hati dan bersihkan dengan sabun dan air hangat.
  • Gunakan kedua jari Anda dalam bentuk V untuk menjaga lipatan tetap terbuka.
  • Ulangi proses ini setiap hari ketika Anda sedang mandi.

3. Bilas hingga kering

Setelah membersihkan vagina dengan sabun, selanjutnya bilas vagina Anda dengan handuk yang lembut sampai kering. Pastikan tidak meninggalkan sisa sabun di kulit.

Pada beberapa kasus, infeksi bisa terjadi pada wanita yang mengalami smegma. Infeksi inilah yang mungkin menjadi penyebab bau tak sedap pada vagina.

Oleh karena itu, jika bercak putih pada vagina tidak kunjung hilang, bertambah parah, atau menimbulkan bau, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter.

Selanjutnya, apabila Anda mengalami gatal-gatal, nyeri, atau sensasi terbakar pada alat kelamin, atau keputihan berubah warna menjadi kuning kehijauan, segera minta bantuan medis.

Mencegah munculnya smegma pada wanita

mencegah smegma pada wanita

Kendati dialami banyak wanita, smegma yang dibiarkan menumpuk akan menjadi masalah. Oleh karena itu, menjaga kebersihan vagina sangat penting.

Anda dapat melakukan langkah-langkah berikut ini sebagai pencegahan bercak putih pada vagina.

  • Memakai celana dalam wanita berbahan katun. Berbagai jenis pakaian dalam berbahan katun mudah ditemukan.
  • Hindari penggunaan kain sintetis.
  • Jangan memakai stoking nilon, legging, atau ikat pinggang yang membuat vagina tertekan hingga menyebabkan kelembapan.
  • Kurangi penggunaan produk kebersihan kewanitaan.
  • Menghindari douching karena dapat mengubah pH vagina dan menyebabkan pertumbuhan bakteri yang berlebihan.

Kapan harus pergi ke dokter?

Meskipun smegma pada wanita bukan hal yang serius, Anda tetap harus waspada jika ini terjadi.

Konsultasikan dengan dokter jika Anda mengalami salah satu gejala berikut di dalam atau sekitar alat kelamin Anda, seperti:

  • iritasi kulit,
  • rasa gatal,
  • buang air kecil disertai rasa sakit pada vagina,
  • pembengkakan,
  • kemerahan, atau
  • berdarah.
  • Dalam beberapa kasus, smegma dapat menyebabkan kondisi kesehatan yang serius, seperti adhesi klitoris. Klitoris merupakan bagian sensitif pada wanita yang terletak di atas bagian vulva.

    Smegma menumpuk biasanya akan menempel di kepala klitoris. Hal ini menyebabkan tudung klitoris menempel yang bisa menimbulkan rasa sakit hingga adhesi klitoris.

    Kesimpulan

    Smegma pada wanita adalah hal yang normal terjadi karena adanya penumpukan sel-sel kulit, sekresi minyak, dan kelembapan. Dalam hal ini, menjaga kebersihan vagina dapat membantu mencegah dan mengurangi penumpukan smegma.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Damar Upahita

    General Practitioner · None


    Ditulis oleh Adhenda Madarina · Tanggal diperbarui 27/09/2022

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan